dengan menjual manfaat produk kepada konsumen, bukan lagi menjual features product.
3.1.4. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah pemilahan atau mengelompokkan konsumen ke dalam kotak-kotak yang homogen berdasarkan kesamaan tertentu. Pasar yang
homogen mempermudah perusahaan untuk lebih fokus dalam menentukan sasaran. Tujuan dari segmentasi pasar dapat meningkatkan penjualan,
memperbaiki pangsa pasar, melakukan komunikasi dan promosi yang lebih baik serta memperkuat citra.
Ada lima keuntungan yang dapat diperoleh dalam melakukan segmentasi pasar, yaitu:
1. Merancang produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, produsen berupaya membuat produknya sesuai dengan keinginan segmen pasar tertentu
demi tercapainya kepuasan konsumen customer satisfaction at a profit. 2. Menganalisis pasar, segmentasi pasar membantu manajemen mendeteksi siapa
saja yang berpeluang masuk kedalam industri yang sama untuk menjadi pemasok barang yang sejenis dengan produknya.
3. Menggali peluang-peluang untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Apabila perusahaan telah menemukan segmentasi yang baik dan tepat maka akan
sampai pada ide menemukan peluang. 4. Menguasai posisi yang superior dan semakin kompetitif. Perusahaan yang
mengenal segmen pasarnya akan mengenal dengan baik perilaku
Universitas Sumatera Utara
konsumennya. Akibatnya perusahaan dapat dengan mudah mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada konsumennya.
5. Menetapkan langkah strategi komunikasi yang efektif dan efisien. Perusahaan yang mengenal segmennya mudah berkomunikasi dengan konsumernya
melalui media yang tepat dan cara penyampaiaan materi promosi dengan tepat.
3.1.5. Unsur Nilai Pemasaran
Nilai pemasaran dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: 1. Merek Brand
Merek yaitu nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai yang dimiliki dan melekat pada suatu perusahaan. Sebaliknya perusahaan senantiasa berusaha
meningkatkan brand equity-nya. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing.
2. Pelayanan Service Pelayanan yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa pelayanan
kepada konsumen. Kualitas pelayanan kepada konsumen ini perlu terus menerus ditingkatkan. Pelayanan adalah suatu kegiatan yang sifatnya membantu atau
mengarahkan sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain. Dalam kegiatan pelayanan ini setiap orang sebenarnya melayani dan dilayani, pelayanan yang
diberikan sangat mempengaruhi berhasil tidaknya suatu jasa karena menyangkut keinginan dan kebutuhan serta tuntutan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
3. Proses Proses yaitu nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk
membuat setiap karyawan terlibat dalam memiliki rasa tanggung jawab dalam proses memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung. Proses merupakan gabungan semua aktifitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktifitas dan hal-hal rutin dimana jasa
dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.
3.1.6. Perilaku Konsumen