Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pengguna menyatakan BPAD Propinsi Sumatera Utara sudah melakukan pemenuhan permintaan
atau pemesanan informasi pengguna untuk meningkatkan penanfaatan layanan yang ada pada BPAD Propinsi Sumatera Utara.
4.4 Penentuan Korelasi
4.4.1 Perhitungan Korelasi Berdasarkan Rumus Korelasi Product Moment
Dari Karl’s Pearson
Hasil analisis korelasi antara Implementasi Pemasaran Jasa Perpustakaan Dengan Pemanfaatan Layanan Perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan
Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara berdasarkan perhitungan dengan
rumus korelasi Product moment dari Karl’s Pearson yaitu:
r
xy
=
∑
xy
√∑
x 2
∑
y 2
Nilai dari ∑
xy,
∑
x 2
, dan ∑
y 2
terlampir pada lampiran 6 dimana dapat diketahui bahwa
∑
xy
= 172849, ∑
x 2
= 150634, dan ∑
y 2
= 205829. Dari keterangan tersebut dihitung dengan rumus maka:
r
xy =
∑
xy
√∑
x 2
∑
y 2
= ∑ 172849
√∑ 150634 ∑205829 = 172849
√ 31004845586 = 172849
176081,92 = 0,98
Dari perhitungan korelasi di atas maka diperoleh koefisien korelasi atau r hitung sebesar 0,98. Dimana perhitungan hasil korelasi yang mendekati +1, ini artinya
bahwa antara variabel implementasi pemasaran jasa X dengan variabel pemanfaatan layanan perpustakaan Y pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
BPAD Provinsi Sumatera Utara memiliki hubungan yang sangat kuat sekali dengan nilai korelasi 0,98.
4.4.2 Pengujian Hipotesis Berdasarkan Rumus Korelasi Product Moment
Dari Karl’s Pearson
Berdasarkan analisis hasil korelasi maka selanjutnya penulis melakukan pengujian hipotesis, yaitu dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r tabel
pada ti ngkat kepercayaan 95 atau α 0,05, maka diperoleh nilai r tabel 0,062. Karena
nilai r hitung lebih besar dari r tabel maka h ditolak dan H
a
diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara implementasi pemasaran jasa perpustakaan dengan
pemanfaatan layanan perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara
4.4.3 Uji Koefisien Determinasi Berdasarkan Rumus Korelasi Product
Moment Dari Karl’s Pearson
Setelah dilakukan uji hipotesis seperti uraian di atas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji determinasi yaitu dengan cara mengkuadratkan nilai
r hitung yaitu r hitung 0,98
2
= 0,96 atau 96. Hal ini menunjukan bahwa varian dari variabel implementasi pemasaran jasa berkaitan atau berhubungan dengan
pemanfaatan layanan perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara sebesar 96, sedangkan sisanya
sebesar 4 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak terungkap pada penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
5.3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang kuat antara implementasi pemasaran jasa perpustakaan dengan pemanfaatan layanan perpustakaan pada Badan
Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara.
2. Hubungan antara implementasi pemasaran jasa perpustakaan berpengaruh sebesar 96 dengan pemanfaatan layanan perpustakaan pada Badan
Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan sisanya 4 di pengaruhi faktor lain yang tidak
dijelaskan dalam penelitian ini. 3. Implementasi pemasaran pada BPAD Propinsi Sumatera Utara dilakukan
melalui kegiatan perpustakaan yang menarik minat pengguna memanfaatkan perpustakaan, promosi, dan publikasi
5.4. Saran
Dari pembahasan yang telah dikemukakan dan berdasarkan kesimpulan di atas ternyata terdapat hubungan yang kuat antara implementasi pemasaran jasa
perpustakaan dengan pemanfaatan layanan perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara. Untuk itu hendaklah
BPAD Propinsi Sumatera Utara lebih memaksimalkan dan mengefektifkan implementasi pemasaran yang dilakukan sehingga pemanfaatan layanan yang tersedia
dapat lebih meningkat dimanfaatkan oleh pengguna pada waktu yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara