2.11.3.6. Membentuk komunitas
Untuk mempererat hubungan perpustakaan dengan pengguna, perpustakaan dapat membentuk suatu komunitas perpustakaan sehingga pengguna dapat lebih loyal
terhadap perpustakaan. Menurut Yazid 1999: 83 bahwa: “tujuan utama membangun hubungan dengan pengguna melalui pemasaran adalah untuk membangun dan
mempertahankan konsumen yang komit yang menguntungkan bagi perusahaan.” Perpustakaan melakukan suatu hubungan dengan pengguna melalui suatu
bentuk komunitas tertentu. Hal ini akan menguntungkan bagi perpustakaan dan pengguna perpustakaan.
2.11.4. Kontak Perorangan
Dalam melakukan promosi perpustakaan pustakawan dapat melakukan kontak perorangan yakni kontak langsung dengan pengguna hal ini dilakukan dengan
cara langsung melayani pengguna. Menurut Nickles yang dikutip Tjiptoni 1997: 145 bahwa kontak perorangan
adalah “ interaksi antara individu saling bertemu muka yang ditujuan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan dengan pihak lain.” Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa kontak perorangan yaitu
pustakawan secara langsung melakukan pertemuaan dengan pengguna untuk memotivasi dan membantu pengguna dalam pemenuhan kebutuhan pengguna.
Menurut Kotler 1996: 121 fungsi kontak perorangan adalah: 1. Menjual, artinya organisasi berusaha meningkatkan jumlah konsumen
dengan langsung mencari konsumen langsung 2. Memberi layanan, artinya dengan kontak peroranga, organisasi mencoba
memberikan pelayanan langsung kepada konsumen baru. 3. Meneliti, artinya mengawasi perkembangan yang terjadi diantara
konsumen dan jugadiantar pesaing-pesaing organisasi Menurut Saladin 1996: 97 ada beberapa ciri-ciri khas kontak perorangan
yaitu 1. Tatap muka pribadi
Penjualan pribadi yang mempunyai hubungan hidup, langsung dan interaktif antara dua pihak atau lebih
2. Pemupukan hubungan Dengan penjualan pribadi akan bercorak ragam hubungan, mulai dari
hubungan jual beli sampai kepada hubungan persahabatan yang erat 3. Tanggapan
Universitas Sumatera Utara
Pembeli lebih tegas dalam mendengarkan dan memberi tanggapan, sekalipun tanggapannya hanya merupakan ucapan terima kasih.
Pendapat di atas juga sejalan dengan pendapat Assauri 2007: 280 yang menyatakan bahwa kontak perorangan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Hubungan langsung secara personal confrontation Dalam personal selling terjadi hubungan langsung antara penjual dan
pembeli, yang menyebabkan kedua pihak dapat saling mengamati sifat, kebutuhan, dan sekaligus dapat mengadakan penyesuaian secara
langsung
2. Hubungan akrab secara cultivation Personal selling dapat membentuk hubungan yang akrab dengan
pembeli. Disini penjual harus dapat menggunakan keahliannya dalam memuji pembeli, sehingga menimbulkan rasa simpati pembeli untuk
jangka panjang.
3. Adanya tanggapan response Personal selling membuat pembeli merasa berkewajiban untuk
mendengarkan pembicaraan penjual dan memberikan reaksi, walaupun reaksi tersebut hanya merupakan pernyataan terima kasih.
Dari ciri- ciri diatas dapat dinyatakan bahwa kontak perorangan melibatkan interaksi pribadi antara sumber komunikasi dimana ada hubungan yang erat untuk
penyampaian pesan kepada pelanggan agar pesan lebih di dengarkan sehingga dapat diperoleh umpan balik langsung.
2.11.5. Penataan lingkungan