Promosi Metode Implementasi Pemasaran

• Surat • Pidato • Presentasi penjualan • Demonstrasi • Dari mulut kemulut • Pameran dagang • Konfrensi penjualan • Pengepakan • Sisipan dalam kemasan • Publikasi di dalam • Penawaran ke publik • Kerjasama publikasi • Poster dan kartu pertunjukan • Display penjualan • Acara khusus • Pemberiaan promosi • Kerjasama identifikasi program • Literatur penjualan • katalog Dari uraian di atas dinyatakan dalam kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan cara promosi dimana komunikasi dengan konsumen dapat lebih efektif selain itu dapat juga dilakukan dengan cara iklan, surat, pidato, publikasi, penawaran ke publik, kerjasama publikasi, poster dan kartu pertunjukan, display penjualan, acara khusus, pemberiaan promosi, kerjasama identifikasi program, literatur penjualan, katalog

2.11.1. Promosi

Dalam memasarkan produk yang telah direncanakan dengan baik diperlukan suatu kegiatan perkenalan produk tersebut kepada pemakai, dalam upaya memperkenalkan produk tersebut kepada pemakai ada suatu awal dari kegiatan promosi. Menurut Laksamana 2008:133 promosi adalah : Komununikasi dari penjual dan pemberi yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Sedangkan menurut Dharmmesta 1996: 237 “promosi merupakan arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran” Universitas Sumatera Utara Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan suatu proses dalam pemasaran yang dilakukan untuk mengarahkan atau mengubah sikap pengguna agar yang tadinya penguna tidak mengenal perpustakaan menjadi mengenal sehingga selanjutnya memanfaatkan produk perpustakaan. Dalam melaksanakan promosi adakalanya tidak berhasil atau kurang maksimal. Menurut Gitosudarmo 2000: 235 bahwa keberhasilan promosi di sebabkan oleh berbagai faktor antara lain : 1. Faktor pemilihan media promosi yang tidak tepat Media promosi yang tidak tepat biasanya disebabkan karena tidak sesuai dengan kebiasaan konsumen dalam kehidupannya sehari-hari. 2. Faktor perumusan pesan yang tidak persuasif Perumusan pesan yang disampaikan dalam promosi haruslah sedemikian rupa sehingga dapat menyentuh perasaaan atau hati sanubari konsumen. Perumusan pesan itu harus bersifat tajam tapi halus, atau halus tetapi tajam. Hal ini disebabkan karena pesan yang disampaikan lewat promosi itu merupakan senjata untuk mempengaruhi konsumennya. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa keberhasilan promosi disebabkan oleh berbagai faktor yakni faktor pemilihan media promosi yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan kebiasaan konsumen misalnya kebiasaan konsumen. Misalnya kebiasaan konsumen dalam kehidupan sehari-hari membaca koran akan tetapi media yang digunakan dalam promosi adalah radio hal ini tentunya menyebabkan pesan tidak sampai kepada konsumen. Faktor lain yang menyebabkan keberhasilan promosi adalah faktor perumusan pesan yang tidak persuasif dan bersifat mengajak dan dapat mempengaruhi konsumen Menurut Lasa 2005:239 promosi memiliki peran penting dalam memasarkan produk barang jasa kepada calon konsumen atau pemakai. Dalam hal ini ada apek-aspek memberitahukan, mempengaruhi dan membujuk. Yaitu: 1. Memberitahu Salah satu tugas atau aspek promosi adalah memberitahukan sesuatu kepada masyarakat yang sebelumnya memang tidak mengetahuinya. Informasi yang disampaikan itu dapat berupa pustaka baru, atau kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh perpustakaan. 2. Membujuk Yakni salah satu usaha membujuk dan merayu calon pemakai agar mereka bersedia berkunjung ke perpustakaan, membaca, memfotokopi, atau memanfaatkan ruang perpustakaan untuk kegiatan diskusi ilmiah 3. Mempengaruhi Yakni salah satu upaya untuk mempengaruhi calon pemakai agar mau datang keperpustakaan dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan. Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini, perpustakaan harus menciptakan iklim, bagaimana caranya agar pemakai selalu ingin datang keperpustakaan jika mereka membutuhkan informasi. Sehubungan dengan hal tersebut di atas Winardi 1992 :104 mengemukakan bahwa peran promosi adalah : Berkomunikasi dengan individu-individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi untuk secara langsung atau tidak langsung membantu pertukaran-pertukaran dengan jalan mempengaruhi salah satu diantara audiensi tersebut atau lebih untuk menerima membeli produk yang dihasilkan suatu organisasi. Tujuan promosi adalah untuk menyebarkan informasi kepada para pembeli potensial mengetahui lebih banyak tentang produk yang bersangkutan.” Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa peran promosi adalah untuk menjalin komunikasi secara langsung atau tidak langsung dengan pengguna untuk menciptakan pertukaran dengan jalan mempengaruhi audiensi untuk menerima membeli produk yang dihasilkan suatu organisasi.

2.11.2. Publikasi