Tujuan pemanfaatan Frekuensi Pemanfaatan

3. Melakukan sosialisasi, publikasi dan promosi perpustakaan yakni dengan cara: • Membuat papan nama dan papan petunjuk perpustakaan • Mengadakan kegiatan yang melibatkan anggota perpustakaan • Membuat sarana publikasi melalui media cetak dan elektronik • Mengadakan pameran perpustakaan • Mengadakan pertemuaan atau forum ilmiah • Mengundang para tokoh, pakar, figure public ke perpustakaan • Mengadakan berbagai perlombaan dengan BBhadiah piagam, piala dan penghargaan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bhwa pembinaan masyrakat pemakai dalam mencapai pemanfaatan perpustakaan yang maksimal dilakukan dengan cara melaksanakan bimbingan pemakai dengan menuntun dan mengarahkan pengguna, memberitahukan pendidikan pemakai dengan memberi pengetahuan dan keterampilan pemakai, selanjutnya melakukan sosialisasi, publikasi, dan promosi perpustakaan.

3.7.2 Tujuan pemanfaatan

Dalam memberikan pelayanan kepada pengguna perpustakaan selalu memberikan pelayanan yang maksimal agar pengguna perpustakaan dapat memanfaatkan sumber informasi yang ada di perpustakaan, dengan baik hal ini sesuai dengan tujuan perpustakaan yaitu memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Menurut Sutarno 2003: 112 menyatakan bahwa Dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuaan masyarakat dapat menemukannya di perpustakaan. Apabila kedatangan anggota masyarakat di perpustakaan atas pengaruh, desakan, perintah ataupun ajakan orang lain, maka hanya bersifat sementara spontan. Sedangkan yang diharapkan adalah kujungan rutin sebagai suatu kegemaran, kebiasaan, dan keperluaan yang berkaitan perpustakaan. Dari pendapat di atas jelas bahwa untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Perpustakaan haruslah berorientasi pada kegemaran, kebiasaan dan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.

3.7.3 Frekuensi Pemanfaatan

Dalam upaya agar masyarakat teratur dan terus menerus memanfaatkan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka. Dalam hal ini informasi yang tersedia harus dapat menarik minat pengguna sehingga frekuensi pemanfaatan Universitas Sumatera Utara perpustakaan oleh pengguna dapat berkembang. Menurut Salim 2002:425 bahwa “Frekuensi adalah sejumlah pengulangan kejadian tertentu yang teratur. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1992:275 frekuensi mempunyai arti “ Kekerapan” Jadi jelas bahwa keseringan pemanfaatkan merupakan suatu rutinitas pengguna perpustakaan, dimana frekuensi pemanfaatan tersebut berhubungan dengan kebutuhan pengguna sehingga frekuensi pemanfaatan dapat menjadi tolak ukur pemanfaatan perpustakaan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

2.10. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan salah satu metode ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data untuk suatu tujuan tertentu, jenis data dan analisisnya dalam penelitian dapat dikelompokan menjadi dua hal utama yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif . Menurut Sugiyono 2006:13 “ Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Data kuantitatif yang diangkakan misalnya terdapat dalam skala pengukuran.” Dalam penelitian ada berbagai metode yang digunakan salah satunya metode deskriptif, Suryabrata 2008: 75 meyatakan bahwa: “Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk memuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi daerah tertentu” Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif, dimana peneliti mendeskripsikan data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner untuk selanjutnya dianalisis.

2.11. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara, yang beralamat di jalan Sultan Ma’mun Ar-Rasyid jl. Brigjen Katamso No.45k.

2.12. Populasi dan Sampel

2.12.1. Populasi

Populasi merupakan objek yang akan diteliti dan mempunyai karakteristik tertentu, menurut sugiyono 2006:72 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan pendapat diatas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh pengguna yang terdaftar sebagai anggota Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 12.361 orang. Pada penelitian Universitas Sumatera Utara