Sebagai suatu bauran, elemen-elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat pengorganisasiannya akan
mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan.
2.5. Teori Tentang Produk dan Jasa Product and Services
2.5.1 Pengertian Produk
Produk merupakan hasil proses produksi dari pabrikan maupun perusahaan jasa dalam bentuk jasa. Kemudian dengan melihat cara-cara untuk
mengklasifikasikan banyak jenis produk yang akan ditemukan dalam pasar-pasar konsumen dan industri, dengan harapan menemukan jalinan antara strategi pemasaran
yang tepat dengan jenis-jenis produk. Kemudian, dengan mengenali bahwa setiap produk bisa diubah menjadi sebuah merek, yang melibatkan beberapa keputusan.
Produk juga bisa dikemas dan diberi label dan disertai berbagai jasa tambahan yang
ditawarkan kepada konsumen.
Purnama 2001 menyatakan “Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan“.
Sedangkan Kotler 1993 menyatakan “Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau
dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan“. Selanjutnya Purnama 2001 menyatakan “Produk-produk yang dipasarkan
meliputi barang fisik misalnya buku, mobil, jasa misalnya salon, dokter, orang
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
seperti artis, selebriti, tempat misalnya tempat wisata, organisasi misalnya Yayasan Jantung Indonesia, dan gagasan misalnya cara memasak yang praktis“.
2.5.2 Pengertian Jasa
Kotler dan Amstrong 2004 menyatakan “Jasa adalah segala aktivitas dan berbagai kegiatan atau mamfaaat yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak
kepada pihak lain yang secara esensial jasa ini tidak berwujud dan tidak
menghasilkan perpindahan kepemilikan atas apapun“.
Sedangkan Lupiyoadi 2001 menyatakan empat karekteristik produk jasa : 1. Intangibility;
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, 2. Heterogenityvariability;
bersifat non-standar dan sangat variable, 3. Inseparability;
umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya, 4.
Perishability ; Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk inventori.
Produk dalam bentuk jasa dalam kajian ini adalah produk studi yang merupakan elemen yang terpenting dari sebuah pemasaran jasa pendidikan, dengan
upaya untuk memuaskan para konsumen atas keinginan dan kebutuhannya yang sifatnya tidak berwujud, yang dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan
partisipasi konsumen dalam prosesnya dan tidak mungkin disimpan. Jasa pendidikan harus tetap memperhatikan kebutuhan konsumen peserta didik dan relevansinya
terhadap kebutuhan pasar kerja dan menjadi entreprenuer. Produk berupa jasa memerlukan pelayanan yang benar-benar baik. Jadi dalam
hal ini jasa diarahkan pada tindakan intangibel atau diarahkan kepada mental manusia, yaitu pendidikan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Gronroos dalam Kotler 2000 menyatakan : 1.
Jasa tidak hanya membutuhkan Pemasaran Eksternal yaitu : pekerjaaan normal perusahaan seperti menyiapkan produk, memberi harga,
mendistribusikan, dan mempromosikan jasa kepada konsumen kemudian. 2.
Tapi juga Pemasaran Internal yaitu menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaaan untuk melatih dan memotivasi
pegawainya melayani
pelanggan dengan baik. 3.
Serta Pemasaran InteraktifImformasi yaitu menggambarkan keahlian pegawai dalam melayani pelanggan perusahaaan.
Zeithaml dan Bitner dalam Yazid 2001 dalam hal ini juga menjelaskan “Faktor-faktor yang terdapat pada produk dalam pemasaran jasa adalah: feature, fisik
barang, tingkat kualitas, asesoris, pembungkusan, garansi, lini produk dan penentuan merek“.
Payne 2001 membahas “Produk jasa dengan istilah total produk yang terdiri dari: core product, expected product, augmented product, dan potential product”.
Tiga elemen selain core product merupakan elemen yang potensial untuk dijadikan nilai tambah bagi konsumen sehingga produk tersebut berbeda dengan produk yang
lain. Maka dalam penelitian ini, produk jasa yang akan dibahas pada sebuah
perguruan tinggi yaitu suatu permasalahan tentang produk pendidikan yang ada ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut. Untuk itu diperlukan suatu dimensi
kualitas atas jasa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
2.5.3 Faktor-Faktor Dari Produk