Purnama 2001 menyatakan ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi bentuk saluran, yaitu :
a. Pertimbangan pengguna akhir
b. Karakteristik produk
c. Kemampuan dan sumber daya operasional
d. Fungsi-fungsi yang disyaratkan
e. Ketersediaan dan keterampilan perantara
Sedangkan Zeithaml dan Bitner dalam Yazid 2001 menjelaskan bahwa
“Faktor-faktor tempatdistribusi yang terdapat dalam pemasaran jasa terdiri dari jenis saluran, perantara, lokasi outlet, transportasi, penyimpanan, dan mengelola saluran.
Selanjutnya Payne 2001 juga menjelaskan “Lokasi berkenaan dengan keputusan perusahaan mengenai di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan“.
Pentingnya lokasi untuk jasa tergantung pada jenis dan tingkat interaksi yang terlibat. Interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggan tersebut terdiri dari
pelanggan mendatangi penyedia jasa, penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau penyedia jasa dan pelanggan mentransaksikan bisnis dalam jarak jauh.
2.9. Teori Tentang Proses Process
2.9.1 Pengertian Proses
Lupiyoadi 2001 menyatakan “Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana
suatu jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen“. Proses dapat dibedakan dalam 2 cara, yaitu :
1. Complexity, hal ini berhubungan dengan langkah dan tahap dalam proses.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
2. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau
tahap proses.
Shostack dalam Yazid 1992 menyarankan “Proses jasa dapat didefenisikan dalam terminologi-terminologi : variabel kompleksitas convergence dan variabel
fleksibelitas divergence“. Kompleksitas mencerminkan sejumlah langkah yang terlibat dalam penyampaian jasa, dan fleksibelitas mencerminkan rentang naik
turunnya level eksekusi atau variabelitas langkah-langkah tersebut. Jadi dalam hal ini yang dimaksud dengan proses yang sesuai dengan
penelitian di Perguruan Tinggi adalah dimulai dari prosedur penerimaan mahasiswa baru, jadwal testing serta aktivitas sampai dengan proses daftar ulang untuk menjadi
mahasiswa di Business College LP3I Medan.
2.9.2 Faktor-Faktor Dari Proses
Lingkungan fisik merupakan faktor pendukung penentuan keputusan calon mahasiswa dalam memilih Perguruan Tinggi yang dimasukinya. Diantaranya adalah
proses yang dimulai dari kunjungan untuk melihat bangunan, ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium komputer, internet dan manusia, di mana jasa
disampaikan dan di mana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap komponen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut.
Menurut Yazid 2001 bahwa “Lingkungan fisik merupakan elemen substansif dalam suatu konsep jasa“. Oleh karena itu para pemasar jasa semestinya
terlibat dalam suatu proses desain, perencanaan, dan pengawasan bukti fisik.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Lupiyoadi 2001 berpendapat “Dalam kegiatan marketing di mana setiap kali melakukan transaksi services atau goods, baik itu untuk memperoleh keuntungan atau
tidak, biasanya faktor lingkungan sangat mempengaruhi berlangsungnya kegiatan tersebut karena dalam hal ini menyangkut kepuasan konsumen yang melakukan
transaksi. Sedangkan Payne 2001 menyatakan “Bukti fisik merupakan lingkungan
fisik perusahaan jasa di mana layanan diciptakan dan di mana penyedia jasa dan pelanggan berinteraksi, ditambah dengan unsur-unsur berwujud yang ada dan dipakai
untuk berkomunikasi atau mendukung peran jasa tersebut“. Jadi di dalam pemasaran jasa services marketing, konteks sosial dan fisik
sangat mempengaruhi, di mana hal tersebut dapat dikatakan sebagai hal yang mutlak diperlukan dalam setiap services marketing tersebut. Interaksi sosial yang terjadi
dalam kegiatannya secara tidak langsung akan mempengaruhi setiap fasilitas yang ada serta lingkungan di mana setiap konsumen dan penjual yang saling berinteraksi
akan berupaya meningkatkan setiap service yang dilakukan. Adapun faktor-faktor dari lingkungan fisik dapat dilihat dari pendapat-
pendapat beberapa pakar berikut ini : Yazid 2001 menyatakan bahwa “Dalam sejumlah kasus, bukti ini mencakup
fasilitas fisik dimana jasa ditawarkan, seperti fasilitas kantor dan peralatan perusahaan yang ada“.
Payne 2001 menyatakan “Lingkungan fisik suatu perusahaan tempat dimana jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen dapat dibagi berdasarkan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
dua tipe bukti fisik physical evidence, yaitu esensial evidence dan peripheral evidence“
. Bukti esensial mewakili keputusan kunci yang dibuat oleh penyedia jasa mengenai design dan layout dari gedung, ruang, dan lain-lain, sedangkan bukti
peripheral menambah perwujudan nilai jasa yang diberikan kepada segmen
pelanggan yang dituju nilai tersebut atau berfungsi sebagai pelengkap saja.
2.10. Teori Tentang Orang People