Selanjutnya Lupiyoadi 2001 juga menyatakan untuk mengembangkan promosi yang efektif, maka diperlukan suatu produk dengan kondisi sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi target audience.
2. Menentukan tujuan promosi 3. Merancang
pesan 4. Menyeleksi
saluran komunikasi
5. Menetapkan jumlah anggaran promosi. 6. Menentukan bauran promosi
7. Mengukur hasil-hasil promosi. 8. Mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasipromosi.
2.8. Teori Tentang Lokasi Place
2.8.1 Pengertian Lokasi
El Ansary dan Stern dalam Kotler 1993 menyatakan “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan atau fungsi yang
digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produksi ke konsumen“. Masalah pemilihan saluran distribusi adalah suatu masalah yang sangat
penting. Sebab kesalahan dalam pemilihan distribusi dapat memperlambat bahkan dapat menghentikan usaha penyaluran barang dan jasa dari produsen barang dan jasa
ke konsumen. Nitisemito 1991 menyatakan “Saluran distribusi adalah lembaga-lembaga
distribusi atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegunaan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa–jasa dari produsen ke
konsumen“.
Distribusi atau penyalur ini bekerja secara efektif untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tetapi dalam arti agar barang-barang tersebut
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
dapat dibeli oleh konsumen. Jadi dalam memasarkan suatu barang atau jasa memerlukan suatu lembaga pemasaran yang disebut penyalur dimana yang termasuk
dalam penyalur adalah agen, retailer, grosir, dan sebagainya. Penyalur bekerja secara aktif, tidak hanya secara fisik tetapi juga hingga
barang tersebut dibeli oleh konsumen. Pengertian ini menjelaskan bahwa fungsi dari saluran distribusi tidak hanya menyampaikan barang dan jasa secara fisik tetapi juga
bagaimana lembaga tersebut berusaha untuk menjual produk agar dapat dibeli oleh konsumen.
2.8.2 Faktor-Faktor Dari Lokasi
Keputusan-keputusan lokasi dan saluran meliputi pertimbangan mengenai cara menyampaikan jasa kepada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan.
Menurut Payne 2001 “Tempat yang digunakan untuk memasok jasa kepada pelanggan sasaran merupakan dua bidang keputusan kunci“. Keputusan-keputusan
tempat lokasi dan saluran meliputi pertimbangan mengenai cara menyampaikan jasa kepada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan.
Lupiyoadi 2001 menyatakan ”Keputusan tentang lokasi dan sistem penyampaian harus sejalan dengan strategi lembaga pendidikan secara keseluruhan”.
Jika strateginya adalah spesialisasi menawarkan produk tertentu pada pasar tertentu, ini dapat menunjukkan lokasi yang pasti. Contohnya : sekolah seni menawarkan
produk yang beragam karena lokasi dekat museum seni, galeri, teater, dan sebagainya yang memperkaya peluang tersebut.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa…, 2007 USU e-Repository © 2008
Purnama 2001 menyatakan ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi bentuk saluran, yaitu :
a. Pertimbangan pengguna akhir
b. Karakteristik produk
c. Kemampuan dan sumber daya operasional
d. Fungsi-fungsi yang disyaratkan
e. Ketersediaan dan keterampilan perantara
Sedangkan Zeithaml dan Bitner dalam Yazid 2001 menjelaskan bahwa
“Faktor-faktor tempatdistribusi yang terdapat dalam pemasaran jasa terdiri dari jenis saluran, perantara, lokasi outlet, transportasi, penyimpanan, dan mengelola saluran.
Selanjutnya Payne 2001 juga menjelaskan “Lokasi berkenaan dengan keputusan perusahaan mengenai di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan“.
Pentingnya lokasi untuk jasa tergantung pada jenis dan tingkat interaksi yang terlibat. Interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggan tersebut terdiri dari
pelanggan mendatangi penyedia jasa, penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau penyedia jasa dan pelanggan mentransaksikan bisnis dalam jarak jauh.
2.9. Teori Tentang Proses Process