Pengaruh kepuasan karyawan dalam bekerja terhadap kinerja karyawan Pengaruh pelatihan karyawan, terhadap kinerja karyawan pada PT

c. Nilai t hitung untuk variabel turnover X 3 = -0,832 2,021. Pada kolom Sig tingkat signifikansi untuk nilai-nilai ekonomis = 0,410 lebih besar dari tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria tersebut berarti turnover X 3 secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan nyata terhadap kinerja karyawan pada PT Excelcomindo Pratama Tbk Regional Sumatera. d. Nilai t hitung untuk variabel produktivitas X 4 = 2,143 2,021. Pada kolom Sig tingkat signifikansi untuk nilai-nilai ekonomis = 0,038 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria tersebut berarti produktivitas X 4 secara parsial berpengaruh signifikan dan nyata terhadap kinerja karyawan pada PT Excelcomindo Pratama Tbk Regional Sumatera.

4.9 Pengaruh kepuasan karyawan dalam bekerja terhadap kinerja karyawan

pada PT Excelcomindo Pratama Tbk Regional Sumatera Berdasarkan hasil uji t hitung pada kolom kelima, nilai t hitung untuk variabel Kepuasan Karyawan Dalam Bekerja X 1 = 7,597 2,021 Pada kolom Sig tingkat signifikansi untuk pelayanan = 0,000 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria tersebut berarti Kepuasan Karyawan Dalam Bekerja X 1 secara parsial berpengaruh signifikan dan nyata terhadap kinerja karyawan pada PT Excelcomindo Pratama Tbk Regional Sumatera. Hal ini berarti mendukung pendapat Prasetyo dan Wahyudin 2004 dalam penelitiannya berjudul pengaruh kepuasan dan motivasti kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, menyatakan bahwa karyawan sebagai penunjang terciptanya Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 produktivitas kerja dalam bekerja senantiasa disertai dengan perasaan senang dan tidak terpaksa sehingga akan tercipta kepuasan kerja para karyawan. Untuk itu perlu diperhatikan bahwa kepuasan karyawan dalam bekerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Almigo 2004, dalam penelitiannya, menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah ungkapan kepuasan karyawan tentang bagaimana pekerjaan mereka dapat memberikan manfaat bagi organisasi.

4.10 Pengaruh pelatihan karyawan, terhadap kinerja karyawan pada PT

Excelcomindo Pratama Tbk Regional Sumatera Berdasarkan hasil uji t hitung untuk variabel Pelatihan X 2 = 1,029 2,021 Pada kolom Sig tingkat signifikansi untuk nilai-nilai ekonomis = 0,310 lebih kecil dari tingkat kesalahan 5. Berdasarkan kriteria tersebut berarti variabel pelatihan X 2 secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan nyata terhadap Kinerja Karyawan pada PT Excelcomindo Pratama Tbk Regional Sumatera. Pada penelitian ini pelatihan karyawan kurang berpengaruh disebabkan kecenderungan pelatihan karyawan tidak semuanya dapat diaplikasikan dalam praktek kerja sehari-hari. Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner yang disebarkan dimana dapat dilihat bahwa hanya 13,63 responden menyatakan sangat setuju, dan 3,03 responden menyatakan setuju, sehingga indikator program pelatihan dianggap kurang memiliki peranan penting terhadap pelatihan karyawan. Hal ini menunjukkan Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 bahwa program-program pelatihan karyawan yang saat ini disusun perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan karyawan perusahaan.

4.11 Pengaruh Turnover terhadap kinerja karyawan pada PT Excelcomindo