Analisis Deskriptif Varibel HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.2.6. Berdasarkan Atasan Langsung Responden Tabel 4.6 Berdasarkan Atasan Langsung

Atasan Langsung Frekuensi Supervisor 0 0,00 Manager 33 75,00 General Manager 7 15,91 VP 4 9,09 Total 44 100,00 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Tabel 4.6 menunjukkan bahwa mayoritas atasan langsung responden adalah manager yaitu sebesar 75, sedangkan atasan langsung responden level general manager GM mencapai 15,91 dan atasan langsung responden level vice president VP mencapai 9,09. Hal ini menunjukkan bahwa peranan para manager perusahaan sangat penting, dikarenakan jumlah bawahannya secara langsung cukup besar yaitu 75.

4.3. Analisis Deskriptif Varibel

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 8 butir untuk varibel X 1 , 6 butir untuk variabel X 2 , 6 butir untuk variabel X 3 , 6 butir untuk variabel X 4 dan 7 butir untuk variabel Y, jadi total seluruh pertanyaan adalah 33 butir. Tabel berikut adalah hasil pengolahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian pendapat responden mengenai Varibel Kepuasan Karyawan. Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 Tabel 4.7 Penjelasan Responden Atas Indikator Kepemimpinan Pada PT. Xxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 1.1.1 18 40,91 21 47,73 5 11,36 0 0 0 0 44 100 X 1.1.2 19 43,18 19 43,18 6 13,64 0 0 0 0 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008.Data Diolah Pertanyaan pertama dan kedua adalah pertanyaan untuk perspektif kepuasan karyawan dengan indikator kepemimpinan terhadap karyawan leadership, dari total jawaban diketahui 42,045 responden menyatakan sangat setuju, dan 45,455 responden setuju terhadap indikator kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan XL. Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan terhadap karyawan XL cukup baik. Tabel 4.8 Penjelasan Responden Atas Indikator Hubungan Atasan xxxxxxxxxxx dengan Bawahan Pada PT. Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 1.2.3 26 59,09 16 36,36 2 4,55 0 0 0 0 44 100 X 1.2.4 15 34,09 22 50,00 7 15,91 0 0 0 0 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan ketiga dan keempat adalah pertanyaan untuk perspektif kepuasan karyawan dengan indikator hubungan antara atasan dengan bawahan, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 46,59 responden menyatakan sangat setuju, dan 43,18 menyatakan sangat setuju sehingga indikator hubungan antara atasan dan bawahan yang selama ini terjadi sudah cukup baik diantara karyawan XL. Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 Tabel 4.9 Penjelasan Responden Atas Indikator Kerjasama Tim Pada PT. Xxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 1.3.5 18 40,91 22 50,00 4 9,09 0 0 0 0 44 100 X 1.3.6 33 75,00 10 22,73 1 2,27 0 0 0 0 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan kelima dan keenam adalah pertanyaan untuk perspektif kepuasan karyawan dengan indikator kerjasama tim, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 57,955 responden menyatakan sangat setuju, dan 36,365 responden menyatakan setuju sehingga indikator kerjasama tim yang sudah terlaksana terhadap karyawan XL cukup baik. Dan hal ini menunjukkan bahwa kerjasama tim yang terjadi diantara karyawan XL, mampu meningkatkan kepuasan karyawan dalam bekerja. Tabel 4.10 Penjelasan Responden Atas Indikator Fokus Terhadap x xx xxxxxxxxxxx Pelanggan Pada PT. Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 1.4.7 30 68,18 13 29,55 1 2,27 0 0 0 0 44 100 X 1.4.8 11 25,00 23 52,27 7 15,91 2 5 1 2 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan ketujuh dan kedelapan adalah pertanyaan untuk perspektif kepuasan karyawan dengan indikator fokus terhadap pelanggan, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 46,59 responden menyatakan sangat setuju, dan 40,91 responden menyatakan setuju, sehingga indikator fokus terhadap pelanggan yang sudah dilaksanakan karyawan XL sudah cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 tingkat fokus pada pelanggan akan meningkat seiring dengan meningkatnya kepuasan karyawan dalam bekerja. Tabel 4.11 Penjelasan Responden Atas Indikator Pelatihan Pada PT. Xxxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 2.1.1 7 15,91 2 4,55 12 27,27 23 52,27 0 0 44 100 X 2.1.2 4 9,09 1 2,27 15 34,09 24 54,55 0 0 44 100 X 2.1.3 7 15,91 1 2,27 16 36,36 20 45,45 0 0 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan pertama sampai ketiga adalah pertanyaan untuk perspektif pelatihan karyawan dengan indikator program terhadap pelatihan, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 13,63 responden menyatakan sangat setuju, dan 3,03 responden menyatakan setuju, sehingga indikator program pelatihan dianggap kurang memiliki peranan penting terhadap pelatihan karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa program-program pelatihan karyawan yang saat ini disusun perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan karyawan perusahaan. Tabel 4.12 Penjelasan Responden Atas Indikator Fasilitas Kerja Pada PT. xxxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 2.2.4 25 56,82 14 31,82 4 9,09 1 2,27 0 0 44 100 X 2.2.5 23 52,27 13 29,55 6 13,64 2 4,55 0 0 44 100 X 2.2.6 21 47,73 15 34,09 4 9,09 2 4,55 2 4,55 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 Pertanyaan keempat sampai keenam adalah pertanyaan untuk perspektif pelatihan karyawan dengan indikator fasilitas kerja, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 52,27 responden menyatakan sangat setuju, dan 31,82 responden menyatakan setuju, sehingga hal ini menunjukkan bahwa fasilitas kerja yang diterima karyawan sangat mendukung karyawan dalam melaksanakan pelatihan yang sudah diterima oleh karyawan. Tabel 4.13 Penjelasan Responden Atas Suasana Kerja Pada PT. xxxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk. NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 3.1.1 17 38,64 23 52,27 4 9,09 0 0 0 44 100 X 3.1.2 28 63,64 13 29,55 2 4,55 0 1 2,27 44 100 X 3.1.3 10 22,73 14 31,82 12 27,27 6 13,64 2 4,55 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan pertama sampai ketiga adalah pertanyaan untuk perspektif turnover karyawan dengan indikator suasana kerja, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 41,67 responden menyatakan sangat setuju, dan 37,88 responden menyatakan setuju, sehingga indikator suasana kerja memiliki peranan penting terhadap penurunan turnover karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa suasana kerja yang dibangun di lingkungan perusahaan sudah sangat baik, sehingga dapat menurunkan tingkat turnover karyawan perusahaan. Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 Tabel 4.14 Penjelasan Responden Atas Pengembangan Karir Pada PT. xxxxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 3.2.4 16 36,36 15 34,09 8 18,18 3 6,82 2 4,55 44 100 X 3.2.5 20 45,45 18 40,91 4 9,09 0 0 2 4,55 44 100 X 3.2.6 26 59,09 13 29,55 3 6,82 0 0 2 4,55 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan keempat sampai keenam adalah pertanyaan untuk perspektif turnover karyawan dengan indikator pengembangan karir, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 46,96 responden menyatakan sangat setuju, dan 34,85 responden menyatakan setuju. Dan hal ini menunjukkan bahwa pengembangan karir yang saat ini diterapkan perusahaan sudah cukup baik, sehingga dapat menurunkan tingkat turnover karyawan. Tabel 4.15 Penjelasan Responden Atas Pekerjaan Pada PT. Excelcomindo x xxx Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 4.1.1 17 38,64 16 36,36 8 18,18 2 4,55 1 2,27 44 100 X 4.1.2 21 47,73 20 45,45 3 6,82 0 0 0 0 44 100 X 4.1.3 26 59,09 16 36,36 2 4,55 0 0 0 0 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan pertama sampai ketiga adalah pertanyaan untuk perspektif produktivitas karyawan dengan indikator pekerjaan, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 48,48 responden menyatakan sangat setuju, dan 39,39 responden menyatakan setuju, sehingga indikator pekerjaan memiliki peranan penting terhadap produktivitas karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 oleh karyawan sudah sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Tabel 4.16 Penjelasan Responden Atas Strategi Perusahaan Pada PT. xxxxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F X 4.2.4 28 63,64 14 31,82 2 4,55 0 0 0 0 44 100 X 4.2.5 28 63,64 14 31,82 2 4,55 0 0 0 0 44 100 X 4.2.6 26 59,09 17 38,64 1 2,27 0 0 0 0 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan keempat sampai keenam adalah pertanyaan untuk perspektif produktivitas karyawan dengan indikator strategi perusahaan, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 42,42 responden menyatakan sangat setuju, dan 34,09 responden menyatakan setuju, sehingga indikator strategi perusahaan memiliki peranan penting terhadap produktivitas karyawan. Hal ini juga menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh perusahaan saat ini sudah tepat, karena hal ini dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Tabel 4.17 Penjelasan Responden Atas Kebijakan Perusahaan Pada PT. xxxxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F Y 1.1.1 26 59,09 13 29,55 5 11,36 0 0 0 0 44 100 Y 1.1.2 20 45,45 21 47,73 3 6,82 0 0 0 0 44 100 Y 1.1.3 22 50,00 16 36,36 5 11,36 1 2,28 0 0 44 100 Y 1.1.4 18 40,91 21 47,73 5 11,36 0 0 0 0 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan pertama sampai keempat adalah pertanyaan untuk kinerja karyawan dengan indikator kebijakan perusahaan, dari total jawaban dapat dilihat Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 bahwa 48,86 responden menyatakan sangat setuju, dan 40,34 menyatakan setuju, sehingga indikator kebijakan perusahaan memiliki peranan penting terhadap kinerja karyawan. Hal ini juga menunjukkan bahwa kebijakan perusahaan yang diterapkan bagi seluruh karyawan berdampak positif terhadap kinerja karyawan perusahaan. Tabel 4.18 Penjelasan Responden Atas Gaji dan Kesejahteraan Pada PT. xxxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F Y 1.2.5 33 75,00 10 22,73 1 2,27 0 0 0 0 44 100 Y 1.2.6 12 27,27 21 47,73 8 18,18 2 5 1 2 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan kelima dan keenam adalah pertanyaan untuk kinerja karyawan dengan indikator gaji dan kesejahteraan, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 51,13 responden menyatakan sangat setuju, dan 35,23 responden menyatakan setuju, sehingga indikator gaji dan kesejahteraan memiliki peranan penting terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa gaji dan kesejahteraan yang diterima oleh karyawan perusahaan memiliki peranan yang cukup besar terhadap peningkatan kinerja karyawan. Tabel 4.19 Penjelasan Responden Atas Komunikasi Pada PT. xxxxxxxxxxx Excelcomindo Pratama, Tbk NO 5 4 3 2 1 Total F F F F F F Y 1.3.7 18 40,91 19 43,18 7 15,91 0 0 0 0 44 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2008. Data Diolah Pertanyaan ketujuh adalah pertanyaan untuk kinerja karyawan dengan indikator komunikasi dalam perusahaan, dari total jawaban dapat dilihat bahwa 40,91 Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 responden menyatakan sangat setuju, dan 43,18 responden menyatakan setuju, sehingga indikator komunikasi dalam perusahaan memiliki peranan penting terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang selama ini berjalan di dalam karyawan perusahaan, mampu meningkatkan kinerja karyawan perusahaan. 4.4 Analisis Stasistik 4.4.1 Uji Validitas