Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian Octavia 2005 dalam pengukuran dan analisis kerja dengan mengunakan metode balanced scorecard, menyatakan bahwa terdapat kinerja perusahaan yang meningkat untuk perspektif finansial, pelanggan serta pertumbuhan dan pembelajaran karyawan sedangkan bisnis proses internal menunjukkan pada level yang buruk. Dan berdasarkan analisa, faktor utama yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan adalah pada penyelesaian order tepat waktu untuk produksi ekspor, perbaikan proses dan kualitas produk perusahaan. Sedangkan dalam penelitian Yurniwati 2003, yang menganalisis perspektif lingkungan bisnis internal dan perencanaan strategik terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Jakarta BEJ menyatakan bahwa pengaruh lingkungan bisnis eksternal terhadap perencanaan strategik cukup tinggi dan sifatnya kurang pasti dan pengaruh perencanaan strategik terhadap kinerja tergolong cukup tinggi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara langsung lingkungan bisnis eksternal berpengaruh terhadap kinerja perusahaan sebesar 0.372. Perencanaan strategik berpengaruh terhadap kinerja perusahaan sebesar 84.5 dan secara tak langsung lingkungan bisnis eksternal melalui perencanaan strategik berpengaruh terhadap kinerja perusahaan sebesar 47.1 dan metode yang digunakan Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008 adalah penelitian survey, sedangkan jenis atau bentuk penelitian adalah deskriptif- verifikatif. Selanjutnya penelitian Prihananto 2006, dengan judul penerapan balanced scorecard sebagai tolok ukur penelitian kinerja pada badan usaha berbentuk rumah sakit studi kasus pada RS Kristen Tayu Pati, dimana penelitian dilakukan dengan mengunakan data primer dan skunder, dimana teknik pengambilan sample yang digunakan adalah metode penelitian sensus, yaitu mencatat semua elemen yang diselidiki. Metode pengujian instrument penelitian digunakan pengujian validitas dan realibilitas, sedangkan metode analisis mengunakan metode kualitatif untuk analisis tidak dengan angka dan metode kuantitatif untuk analisis mengunakan angka- angka. Rasio pengukuran finansial memiliki beberapa keterbatasan, antara lain: 1. Rasio tersebut disusun berdasarkan data akuntansi dan data ini dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda dan bahkan bisa merupakan hasil manipulasi. 2. Jika perusahaan mengunakan tahun fiskal yang berbeda atau jika faktor musiman merupakan pengaruh yang penting maka akan mempunyai pengaruh pada rasio- rasio pembandingnya. 3. Analisis harus sangat hati-hati dalam menentukan baik buruknya suatu rasio dalam membentuk suatu penilaian menyeluruh dari perusahaan berdasarkan serangkaian rasio keuangan. Rasio yang sesuai dengan rata-rata industri tidak memberikan kepastian bahwa perusahaan berjalan normal dan memiliki manajemen yang baik. Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008

2.2. Konsep Penilaian Kinerja