Uji Normalitas Data Uji Multikolenieritas Uji Heterokedastisitas

3.10. Uji Asumsi Klasik

3.10.1 Uji Normalitas Data

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji keselarasan chi— kuadrat. Uji ini dapat dilakukan untuk menentukan apakah suatu frekwensi yang diobservasi Oi sesuai dengan frekwensi yang diharapkan Ei yang distribusinya mendekati kurva normal. Rumus yang digunakan untuk uji chi-kuadrat adalah: X 2 = ∑ = K i i i E Ei o 1 2 Dimana: X 2 = nilai chi-kuadrat Oi = frekwensi yang diamati dalam kategori Ei = frekwensi yang diharapkan dalam kategori K = jumlah kategori

3.10.2 Uji Multikolenieritas

Pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan adanya hubungan linier diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Model regresi yang baik tidak menghendaki adanya masalah multikolinieritas ini. Suatu model regresi dikatakan bebas dari masalah multikolinieritas jika Variance Inflation Factor VIF lebih kecil dan pada 5. Dan jika nilal VIF lebih besar dari 5 menandakan adanya gejala multikolinieritas. Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008

3.10.3 Uji Heterokedastisitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dan satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians berbeda maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum PT. Excelcomindo Pratama, Tbk

PT Excelcomindo Pratama Tbk XL memperoleh alokasi spektrum Global System for Mobile Communications GSM 900 dari pemerintah Indonesia pada September 1995, dan memulai beroperasi secara komersial pada Oktober 1996 untuk memberikan layanan seluler GSM pada jalur GSM 900 dan GSM 1800. Visi perusahaan adalah untuk menjadi juara seluler Indonesia, memuaskan pelanggan, pemegang saham dan karyawan. Untuk memberikan pelayanan dan dukungan terbaik bagi para pelanggannya, hingga kwartal I tahun 2007 telah tersedia lebih dari 156 gerai XL Center di seluruh Indonesia, didukung oleh layanan Contact Center yang selalu siap menyediakan informasi kepada pelanggan selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Pada tahun 2006, XL resmi memperoleh lisensi 3G, dan selain menggelar layanan 3G yang inovatif, pelanggan XL semakin dimanjakan dengan hadirnya dukungan Video Contact Center, layanan dukungan pelanggan berbasis teknologi 3G. Sejak tahun 2007, perusahaan mempercepat pertumbuhan dan pelayanan terhadap pelanggan, dengan membagi 4 wilayah kerja yang disebut dengan regional. Dimana ke empat regional tersebut adalah: regional barat West Region yang wilayah kerjanya adalah seluruh kepulauan Sumatera, kemudian regional timur East Region yang wilayah kerjanya adalah Jawa Timur dan Sulawesi, kemudian regional tengah Central Region yang wilayah kerjanya meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Tirta Perdana : Analisis penerapan konsep balanced scorecard bsc sebagai suatu alat pengukuran kinerja sumber daya manusia di pt. Excelcomindo pratama, tbk regional sumatera, 2008. USU Repository©2008