perubahan yang dilakukan. Hal ini dikarenakan pegawai merasa dilibatkan, bukan karena dipaksa.
2.2 Keterlibatan Kerja
2.2.1 Pengertian Keterlibatan Kerja
Sumber daya manusia sangat penting peranannya dalam suatu perusahaan maka kita perlu tahu keterlibatan kerja karyawannya atau
Job Involvement. Belum ada kesepakatan yang lengkap mengenai apa yang diartikan dengan istilah keterlibatan kerja ini.
Kanungo mendefinisikan
keterlibatan kerja
sebagai identifikasi psikologis dengan pekerjaan dalam Zatz, 1995.
Definisi ini menurut Lawler Hall dalam Zatz, 1995 menyiratkan bahwa seseorang yang terlibat dalam pekerjaan atau dia melihat
pekerjaannya sebagai bagian penting dari konsep dirinya, dan Kanungo dalam Zatz, 1995 menambahkan bahwa pekerjaan itu
mendefinisikan konsep diri seseorang dalam suatu cara utama. Lodahl dan Kejner dalam Ciliana dan Wilman, 2008
mengemukakan bahwa keterlibatan kerja merupakan derajat dimana seseorang
mengidentifikasikan diri
terhadap pekerjaannya,
berpartisipasi secara aktif, dan menyadari bahwa performa yang ia tampilkan merupakan hal yang penting bagi harga dirinya.
Keterlibatan kerja dipengaruhi oleh karakteristik pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan yang kuat, memiliki
otonomi, keberagaman, identitas tugas yang jelas, umpan balik, dan memungkinkan bekerja untuk memiliki partisipasi yang tinggi. Hal
ini berarti individu yang terlibat dalam pekerjaannya memiliki kebutuhan pertumbuhan yang kuat dan berpartisipasi secara aktif
dalam pekerjaannya. Individu tersebut akan lebih siap untuk berubah karena perubahan dapat memenuhi kebutuhannya untuk terus
bertumbuh dan berkembang dalam pekerjaannya. Dunnette dalam Gading, 1998 menerangkan bahwa
keterlibatan seseorang dalam pekerjaannya terlihat pada keseriusan dalam melakukan pekerjaan, suasana hati yang selalu di pengaruhi
pengalaman dalam pekerjaan, dan perasaan menikmati pekerjaan. Gading 1997 menyimpulkan beberapa pendapat ahli bahwa
yang dimaksud dengan keterlibatan kerja adalah tingkat sejauh mana seseorang mengidentifikasikan diri secara psikologis pekerjaan,
sejauhmana tingkat kesuksesan dalam kerja mempengaruhi harga dirinya, serta pentingnya kerja bagi kehidupan seseorang.
2.2.2 Ciri- ciri Keterlibatan Kerja