1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah
1.2.1 Pembatasan Masalah
Penelitian ini hanya dibatasi tentang pengaruh faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi komitmen organisasi pada wanita
karir berkeluarga. Berikut ini merupakan batasan-batasan objek dan variabel yang diteliti, yaitu:
1. Komitmen Organisasi, Allen dan Meyer 1990 dalam Sjabadhyni, 2001, yaitu kepercayaan dan penerimaan atas nilai
dan tujuan organisasi, sehingga membuat orang itu untuk betah dan tetap ingin bertahan di organisasi, yang meliputi dimensi
afektif, continuance, dan normatif. 2. Usia, yaitu usia seseorang terhitung dari seseorang tersebut
lahir. 3. Tingkat pendidikan, yaitu tingkat pendidikan yang telah
ditempuh individu dimulai dari pendidikan dasar, hingga pendidikan tingkat tinggi.
4. Status perkawinan, yaitu seseorang yang telah menikah yang telah menempuh hidup berpasangan suami
– isteri. 5. Job Involvement, keterlibatan kerja adalah tingkat sejauh mana
orang mengidentifikasikan diri secara psikologis terhadap pekerjaan, sejauh mana tingkat kesuksesan dalam kerja
mempengaruhi kerja dirinya, serta pentingnya kerja bagi
kehidupan seseorang. Keterlibatan kerja ini ditandai oleh harapan yang besar terhadap pekerjaan, rasa tanggung jawab
terhadap pekerjaan, kesiapan dalam menghadapi tugas, kebanggaan terhadap pekerjaan, ambisi, serta keinginan untuk
mobilitas ke atas dalam Gading, 1998. 6. Konflik peran yang dimaksud dalam penelitian ini, yaitu konflik
yang berasal dari Kopelman 1983 dan Burley 1989 dalam Herts, 2003 yakni, konflik peran pada istri yang dikembangkan
dari teori Interrole Conflict, yaitu adanya konflik antara pekerjaan
dengan keluarga.
Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi komitmen wanita karir diduga berasal dari peran
dalam pekerjaan dan peran dalam keluarga yaitu pengasuhan anak, bantuan pekerjaan rumah tangga, komunikasi dan
interaksi dengan anak dan suami, waktu untuk keluarga, penentuan prioritas, tekanan karir dan tekanan keluarga, serta
pandangan suami terhadap peran ganda wanita Azwar, 2005. 7.
Masa kerja, yaitu lamanya seorang karyawan bekerja dalam sebuah perusahaan tempat ia bekerja.
8. Perceived Organizational Support POS yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala tindakan yang dilakukan oleh
organisasi yang diwujudkan melalui kebijakan organisasi, aturan, dan tanggung jawab keuangan. Hal ini sebagai kekuatan
organisasi dalam menggerakkan karyawan agar lebih giat dalam
bekerja dan di sini lah karyawan dapat melihat apakah organisasi memperlakukan mereka secara baik atau tidak.
9. Wanita karir yang bekerja yang akan diteliti merupakan wanita karir yang berkeluarga mempunyai anak dan bekerja di kantor
atau di sebuah perusahaan atau di instansi lainnya bukan wanita wirausahawan, berusia 20-45 tahun, minimal telah bekerja
selama 2 tahun pada posisinya, dan berpendidikan minimal SLTA .
1.2.2 Perumusan Masalah