Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki skor konflik peran ganda yang tinggi sebanyak 33
orang dari jumlah responden 156 orang, dan 72 orang responden memiliki skor sedang, dan terdapat 51 orang memiliki skor konflik
peran ganda yang rendah.
4. Kategori skor Perceived Organizational Support POS
Tabel 4.9 Penyebaran Skor Perceived Organizational Support Pos
Kategori Nilai
Jumlah Subjek Persentase
Tinggi 53 - 67
52 33,3
Sedang 38 - 52
94 60,3
Rendah 22 - 37
10 6,4
Total 156
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden
yang memiliki skor Perceived Organizational Support POS yang
tinggi sebanyak 52 orang dari jumlah responden 156 orang, dan 94 orang responden memiliki skor sedang, dan terdapat 10 orang
memiliki skor Perceived Organizational Support POS yang rendah.
4.2.2 Analisis Uji Daya Beda Variabel Demografi
Untuk mengetahui uji beda komitmen organisasi terhadap variabel demografi penelitian, maka peneliti menggunakan uji anova
One-Way Anova yang perhitungannya menggunakan SPSS 17.0, berikut ini merupakan hasil ringkasannya:
Tabel 4.10 Uji Beda Komitmen Organisasi
Klasifikasi uji beda komitmen organisasi
Mean Std.
Deviasi F
Sig.
Usia
20 - 26 Tahun
31,31 6.573
5.179 .002
27 - 33 Tahun
49,64 9.446
34 - 40 Tahun
50,03 8.297
41 - 47 Tahun
51,54 8.247
Usia Perkawinan
1 - 6 Tahun 48,39
9.651 1.433 .235
7 - 12 Tahun 51,33
8.170 13 - 18 Tahun
52,12 10.187
19 - 24 Tahun 50,08
6.991
Tingkat Pendidikan
SMA
47,27 9.857
1.740 .161
Diploma
51,47 9.195
S-1
50,93 8.027
S-2
50,13 10.006
Masa Kerja
2 Tahun 47,37
9.488 1.082 .359
3 - 5 Tahun 49,62
9.774 6 - 8 Tahun
49,76 9.039
8 Tahun 51,22
8.480 keterangan: tanda : signifikan
Dengan melihat nilai F dan signifikasi dari uji beda pada tabel 4.10, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
komitmen organisasi dengan usia responden, yakni dengan nilai F = 5.179 dan nilai sig. sebesar 0,002 P0,05. Artinya usia responden
memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan tinggi rendahnya komitmen organisasi wanita karir berkeluarga.
Namun, untuk usia perkawinan, tingkat pendidikan, dan masa kerja tidak memiliki perbedaan yang signifikan karena nilai
signifikasinya lebih dari 0,05 P0,05. Artinya usia perkawinan, tingkat pendidikan, dan masa kerja tidak memiliki dampak yang
signifikan dalam menentukan tinggi rendahnya komitmen organisasi wanita karir berkeluarga.
4.3 Uji Hipotesis
4.3.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian
Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 17.0.
Seperti yang sudah disebutkan pada bab 3, dalam regresi ada 3 hal yang dilihat, yaitu pertama, melihat besaran R-square untuk
mengetahui berapa persen varians DV yang dijelaskan oleh IV. Kedua, apakah secara keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan
terhadap DV, dan yang ketiga, melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing
– masing IV. Langkah pertama peneliti melihat besaran R-square untuk
mengetahui berapa persen varians DV yang dijelaskan oleh IV. Selanjutnya untuk tabel R square, dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut: