Pengujian Analisis Regresi Berdasarkan Sub-Kelompok Variabel

4.3.3 Pengujian Analisis Regresi Berdasarkan Sub-Kelompok Variabel

Demografi Tabel 4.15 Tabel Analisis Regresi Sub-Kelompok Variabel Demografi Keterangan: Tanda : signifikan Berdasarkan tabel 4.15 di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Usia: berdasarkan rentangan usia 20 – 33 tahun, dapat diketahui bahwa hanya terdapat satu variabel yang signifikan dengan komitmen organisasi, yaitu variabel keterlibatan kerja dengan nilai sig. .000, dengan nilai koefisien regresi +0,473. Sedangkan, untuk Klasifikasi uji regresi komitmen organisasi N Model Unstd. Coefficients Std. Coefficients Beta t Sig. B Std. Error Usia 20 - 33 Tahun 56 Keterlibatan Kerja .473 .121 .524 3.890 .000 Konflik Peran -.082 .112 -.076 -.739 .463 POS .184 .130 .192 1.423 .161 34 - 47 Tahun 100 Keterlibatan Kerja .357 .096 .368 3.715 .000 Konflik Peran -.074 .072 -.089 -1.031 .305 POS .223 .095 .236 2.362 .020 Usia Perkawinan 1 - 12 Tahun 93 Keterlibatan Kerja .440 .092 .490 4.806 .000 Konflik Peran -.062 .080 -.066 -.775 .441 POS .151 .093 .165 1.618 .109 13 - 24 Tahun 63 Keterlibatan Kerja .321 .130 .312 2.464 .017 Konflik Peran -.075 .095 -.084 -.788 .434 POS .375 .138 .358 2.717 .009 Tingkat Pendidikan S-1 ke bawah 68 Keterlibatan Kerja .431 .111 .487 3.892 .000 Konflik Peran -.071 .091 -.077 -.781 .438 POS .273 .122 .274 2.243 .028 S-1 ke atas 88 Keterlibatan Kerja .279 .119 .275 2.349 .021 Konflik Peran -.146 .090 -.161 -1.619 .109 POS .207 .103 .225 2.015 .047 Masa Kerja 2 - 5 Tahun 51 Keterlibatan Kerja .613 .125 .699 4.914 .000 Konflik Peran -.059 .106 -.060 -.553 .583 POS -.058 .124 -.066 -.486 .642 6 - 8 Tahun 105 Keterlibatan Kerja .338 .091 .338 3.707 .000 Konflik Peran -.041 .072 -.045 -.568 .571 POS .372 .094 .367 3.970 .000 rentangan usia 34 – 47 tahun, keterlibatan kerja dan POS secara signifikan mempengaruhi komitmen organisasi dengan masing- masing nilai sig. dan nilai koefisien, yaitu 0,000 dan +0,357 untuk keterlibatan kerja, dan 0,020 dan +0,223 untuk POS. 2. Usia Perkawinan: berdasarkan rentangan usia perkawinan 1 – 12 tahun, dapat diketahui bahwa hanya terdapat satu variabel yang signifikan dengan komitmen organisasi, yaitu variabel keterlibatan kerja dengan nilai sig. .000, dengan nilai koefisien regresi +0,440. Sedangkan, untuk rentangan usia perkawinan 13 – 24 tahun, keterlibatan kerja dan POS secara signifikan mempengaruhi komitmen organisasi dengan masing-masing nilai sig. dan nilai koefisien, yaitu 0,017 dan +0,321 untuk keterlibatan kerja, dan 0,009 dan +0,375 untuk POS. 3. Tingkat Pendidikan: berdasarkan tingkat pendidikan S1-ke bawah, dapat diketahui bahwa terdapat dua variabel yang signifikan dengan komitmen organisasi, yaitu variabel keterlibatan kerja dengan nilai sig. 0,000 , dengan nilai koefisien regresi +0,431 dan variabel POS dengan nilai sig. 0,028 , dengan nilai koefisien regresi +0,273. Sedangkan, untuk tingkat pendidikan S1-ke atas, keterlibatan kerja dan POS secara signifikan mempengaruhi komitmen organisasi dengan masing-masing nilai sig. dan nilai koefisien, yaitu 0,021 dan +0,279 untuk keterlibatan kerja, dan 0,047 dan +0,207 untuk POS. 4. Masa Kerja: berdasarkan rentangan masa kerja 2 – 5 tahun, dapat diketahui bahwa hanya terdapat satu variabel yang signifikan dengan komitmen organisasi, yaitu variabel keterlibatan kerja dengan nilai sig. .000, dengan nilai koefisien regresi +0,613. Sedangkan, untuk rentangan masa kerja 6 – 8 tahun, keterlibatan kerja dan POS secara signifikan mempengaruhi komitmen organisasi dengan masing-masing nilai sig. dan nilai koefisien, yaitu 0,000 dan +0,338 untuk keterlibatan kerja, dan 0,000 dan +0,372 untuk POS. Jadi, dapat disimpulkan bahwa diantara empat sub-kelompok variabel demografi di atas yang menunjukkan pengaruh yang lebih besar terhadap komitmen organisasi, yaitu kelompok usia responden 34 – 47 tahun, kelompok usia perkawinan 13 – 24 tahun, kelompok tingkat pendidikan S1 - ke bawah dan S1 - ke atas, dan kelompok masa kerja 6 – 8 tahun. Dari simpulan tersebut dapat ditarik kesimpulan kembali bahwa kelompok-kelompok dengan rentangan masarentangan yang besar tinggi berpengaruh secara signifikan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada kelompok-kelompok tersebut variabel keterlibatan kerja dan POS mempengaruhi komitmen organisasi pad wanita karir berkeluarga secara signifikan.

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sebelum peneliti menjelaskan kesimpulan hasil penelitian yang telah dibuktikan melalui analisa data pada subbab sebelumnya, peneliti ingin memunculkan kembali pernyataan hipotesis mayor dan hipotesis minor agar pembaca lebih mudah memahami kesimpulan dari hasil penelitian. Berikut pernyataan hipotesis mayor dan hipotesis minor:

5.1.1 Hipotesis Mayor

H : Tidak Ada pengaruh yang signifikan antara usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, keterlibatan kerja, konflik peran, masa kerja, dan Perceived Organizational Support POS terhadap komitmen organisasi pada wanita karir berkeluarga. Berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis yang sudah dipaparkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, keterlibatan kerja, konflik peran, masa kerja, dan Perceived Organizational Support POS terhadap komitmen organisasi pada