Teknik Penulisan Sistematika Penulisan
Berbeda dengan Inggris, di Amerika istilah ”pengorganisasian masyarakat” lebih dikenal dibandingkan dengan istilah ”Pemberdayaan
Masyarakat, dimana masyarakat diberdayakan dengan cara harus lebih aktif dalam menggalang dana demi memenuhi kebutuhannya.
Banayk para pakar yang memberikan batasan tentang kedua istilah tersebut yang berkembang di Inggris maupun di Amerika. Namun, dari bahasan
yang dikemukakan oleh para pakar tersebut menyimpulkan bahwa baik ”pengorganisasian masyarakat” ataupun ”Pemberdayaan Masyarakat” hanya
terletak pada faktor tempat dimana metode tersebut digunakan. Faktor tempat yang dimaksudkan di mana pengorganisasian masyarakat
lebih mengarah pada daerah perkotaan komunitas relatif sudah berkembang. Sedangkan Pemberdayaan Masyarakat lebih mengarah pada daerah pedesaan,
dimana masyarakatnya relatif belum berkembang.
3
Berdasarkan dua pengertian yang berbeda antara pengorganisasian
masyarakat di Amerika dan Pemberdayaan Masyarakat di Inggris, Brokesha dan Hodge memberikan perbedaan dari kedua istilah tersebut berdasarkan history
masing-masing istilah tersebut, anatara lain: 1.
Mereka meyakini bahwa pengorganisasian masyarakat di Amerika pada mulanya berkembang lebih banyak dikembangkan di dalam negeri.
Sedangkan untuk bangsa Inggris, Pemberdayaan Masyarakat pada umumnya diujicobakan di Afrika pada negara-negara koloni Inggris.
2. Menurut mereka proses Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan
pemerintah Inggris merupakan respon pragmatis terhadap kebutuhan yang
3
. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. H. 200
dirasakan daerah koloni mereka, yang pada dasarnya mereka kurang mendapatkan layanan yang memadai di bidang pendidikan, kesehatan, dan
kesejahteraan dalam arti sempit. Sedangkan di Amerika, pengorganisasian masyarakat di mulai dari pengembangan sektor pertanian, yang baru kemudian
bergerak ke masalah perkotaan.
4
Menurut Edi Suharto pengembangan atau pembangunan merupakan usaha
bersama dan terencana untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Bidang- bidang pembangunan biasanya meliputi beberapa sektor, yaitu ekonomi,
penididkan, kesehatan, dan sosial-budaya.
5
Sedangkan masyarakat menurut Edi Suharto memiliki dua konsep, yaitu:
6
1. Masyarakat sebagai sebuah ”tempat bersama”, yakni sebuah wilayah geografi
yang sama. Sebagai contoh rukun tetangga, perumahan di daerah perkotaan atau sebuah kampung di wilayah pedesaan.
2. Masyarakat sebagai ”kepentingan bersama”, yakni kesamaan kepentingan
berdasarkan kebudayaan dan identitas. Sebagai contoh, kepentingan bersama pada masyarakat etnis minoritas atau kepentingan bersama berdasarkan
identifikasi kebutuhan tertentu seperti halnya pada kasus para orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus anak cacat fisik atau bekas para
pengguna pelayanan kesehatan mental.
Menurut pandangan Brokesha dan Hodge, Pemberdayaan Masyarakat
adalah:
7
4
. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Bandung: Refika Aditama, 2005, h. 216.
5
. Ibid, h. 39
6
. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Rakyat, h. 39.
7
. Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Intervensi Komunitas Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2003, h. 199.