6. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua macam, yaitu data primer dan data sekunder.
a Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber
pertama. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini adalah dengan
wawancara mendalam Indepth interview dengan key informan. Ada pun yang dimaksud dengan informan disini adalah orang dalam latar penelitian, yaitu orang
yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian.
11
Data primer sendiri terbagi menjadi dua sumber data yaitu: 1
Utama yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subyek penelitian. Yaitu PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam hal ini ketua bina
pendidikan 2
Pendukung yaitu data yang diperoleh dari masyarakat sekitar perusahaan PT Mercedes-Benz Distribtion Indonesia baik yang terlibat langsung
maupun yang tidak terlibat langsung dalam kelompok swadaya masyarakat yang ada diwilayah Ciputat .
b. Data Sekunder Adalah data dalam bentuk sudah jadi tersedia melalui publikasi dari
informasi yang dikeluarkan di berbagai organisasi aau perusahaan termasuk majalah jurnal.
12
Data sekunder diperoleh melalui tinjauan pustaka berupa
11
. Lexi J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. h. 32
12
. Rosady Ruslan. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada. 2003. h. 29
literatur kehumasan yang berkaitan dengan permasalahan di atas, juga termasuk media cetak, buku-buku bacaan, dan termasuk pula sumber informasi dari situs
internet, dokuman-dokumen, yang bersumber dari data base perusahaan, kliping divisi Humas, laporan tahunan Annual Report perusahaan, buletin internal dan
eksternal perusahaan, dan website PT Mercedes-Benz Ditribution Indonesia Ciputat.
7. Teknik Pencatatan Data
Untuk mendapatkan data yang objektif maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data yang bersifat kualitatif, dengan langkah-
langkah sebagai berikut: a.
Wawancara Wawancara yaitu pengumpulan data yang paling umum digunakan ketika
berhubungan dengan sikap dan pendapat dari satu kelompok atau orang yang meminta mereka untuk memberikan hal-hal penting secara lisan yang
diinginkan oleh peneliti.
13
Maksud mengadakan wawancara seperti ditegaskan oleh Lincolin dan Guba antara lain: Mengkontruksi mengenai
orang, kejadian, kegiatan, organisasi perasaan, motivasi, tuntutan, kepadulian, dan lain-lain kebulatan, memverifikasi, mengubah dan
memperluas informasi yang diperoleh orang lain dan memverifikasi, mengubah dan memperluas kontruksi yang dikembangkan oleh peneliti
sebagai pengecekan.
14
Jenis wawancara yang digunakan adalah dengan menggunakan petunjuk umum wawancara, yakni pewawancara terlebih
13
. Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 2001, hal. 71
14
. Ibid, hal. 135