siswa untuk mencari jawaban, membimbing siswa dalam berbagai kegiatan belajarnya, membimbing belajar siswa dalam menafsirkan hasil penelitian serta
melaporkan hasil kerjanya baik lisan maupun tertulis. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa hakekat pendidikan
keterampilan atau life skills merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan yang memungkinkan warga untuk belajar hidup mandiri
dalam menyelenggarakan keterampilan atau life skills.
3. Otomotif
Otomotif adalah ilmu yang mempelajari tentang alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama mobil. Otomotif mulai berkembang sebagai
cabang ilmu
seiring dengan
diciptakannya mesin
mobil. Dalam
perkembangannya, mobil semakin menjadi alat transportasi yang kompleks yang terdiri dari ribuan komponen yang tergolong dalam puluhan sistem dan
subsistem.
43
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia otomotif adalah sesuatu yang berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya.
43
. http:irwanputra.wordpress.comkursus-otomotifdiakses
tanggal 12 September 2009
44
BAB III PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Mercedes-Benz Indonesia
Pada tahun 1970, pemerintahan Orde Baru 1968-1998 mendorong dilakukannya perakitan assembling mobil di dalam negeri, yang dimulai dengan
mengambil ancang-ancang untuk melarang dimasukkannya mobil dalam keadaan utuh, atau completely built-up CBU. Dengan kata lain, mobil harus dimasukkan
dalam keadaan terurai atau completely knocked-down CKD dan dirakit di dalam negeri.
Dalam kaitan itulah, H.M. Joesoef Abdillah bermitra dengan Ibnu Sutowo melobi dan membujuk Daimler-Benz AG sebagai perusahaan pembuat mobil
Mercedes-Benz untuk membuka Agen Tunggal Pemegang Merek ATPM dan mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Upaya H.M. Joesoef Abdillah itu
ditanggapi positif oleh Daimler-Benz AG, dan langkah-langkah persiapan pun dimulai. Termasuk, menjajaki kerja sama dengan Volkswagen dalam merakit
kendaraan di Indonesia. Pada tanggal 8 Oktober 1970, keagenan Mercedes-Benz di Indonesia
secara resmi diambil alih oleh PT Star Motors Indonesia, sebagai ATPM Produk Daimler-Benz AG untuk Indonesia. PT Star Motors Indonesia merupakan
perusahaan patungan joint venture antara Daimler-Benz AG dan PT Gading Mas tahun 1983 menjadi PT Lima Satrya Nirwana.
Pada saat yang sama, didirikan juga PT German Motor Manufacturing sebagai Pabrikan dan Perakitan Produk Daimler-Benz di Indonesia. PT German
Motor Manufacturing, yang merupakan perusahaan patungan antara Daimler- Benz AG, DEG-Jerman Barat, dan PT Gading Mas, berkantor di Jalan Sulawesi 1,
Tanjung Priok. Dalam kesempatan itu pula, ditetapkan bahwa Mercedes-Benz akan bekerja sama dengan Volkswagen dalam merakit kendaraan di Indonesia.
Berdirinya PT Star Motors Indonesia, sebagai ATPM Mercedes-Benz di Indonesia, dan PT German Motor Manufacturing, secara resmi menandai
dimulainya era Mercedes-Benz Group di Indonesia di bawah kepemimpinan H.M. Joesoef Abdillah. Sejak saat itu, H.M. Joesoef Abdillah dikenal sebagai Pendiri
Mercedes-Benz Group di Indonesia. Dan, pada tahun berikutnya, tahun 1971, kendaraan niaga Mercedes-Benz
Tipe 911 mulai dirakit di Tanjung Priok. Iklan PT Star Motors Indonesia muncul dengan ukuran setengah halaman di harian Kompas, 11 November 1971. Melalui
iklan tersebut diumumkan kehadiran truk diesel Mercedes-Benz 4-5-6 ton dan bus diesel dengan 20-50 tempat duduk mulai Januari 1972.
Pada tahun 1973, satu tahun setelah PT German Motor Manufacturing merakit kendaraan niaga Mercedes-Benz, seperti bus dan truk di Tanjung Priok
maka mulai dirakit juga sedan Mercedes-Benz W115 Tipe 200, 240D diesel, dan Tipe 280.
Sedan-sedan Mercedes-Benz
hasil rakitan
PT German
Motor Manufacturing, yang masuk ke pasar pada paruh kedua tahun 1974, langsung
diserbu konsumen, khususnya Tipe 200 dan Tipe 280. PT Star Motors Indonesia dan PT German Motor Manufacturing pun kewalahan melayani jumlah pesanan
yang terus meningkat. Sampai-sampai ada pemesan harus menunggu lebih dari satu tahun. Persoalannya, kapasitas produksi PT German Motor Manufacturing