Faktor Pendukung. Faktor Pendukung dan Penghamabat

mendasari satu anggapan bahwa Pendidikan dan Latihan Kejuruan merupakan titik akhir bagi pengembangan karir di masa mendatang. Sdr. Benz Susanto menjelaskan: 13 ”Pada awalnya kami ragu dengan program pendidikan 3 tahun tapi bersifat non-formal. Orang tua kami menanyakan tentang bagaimana nanti kelanjutan karir kami tanpa ada ijazah pendidikan formal?” Sdr. Rachmat Fauzan juga menambahkan: 14 ”Kami sempat beranggapan bahwa ini adalah ujungakhir dari karir kami – sekali jadi teknisi akan terus jadi teknisi seumur hidup. Demikian anggapan kami sebelum mengetahui tentang sistem pengembangan karir yang ada di jaringan Mercedes-Benz.” b. Sebagian besar literatur menggunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Jerman. Ini merupakan tantangan bagi para siswa untuk belajar keras dalam penguasaan Bahasa Inggris sebagai syarat minimum untuk dapat menggunakan literatur dan memahami instruksi kerja yang diberikan. Sdr. Syarifan menjelaskan: 15 Bagi siswa baru yang berasal dari kampung seperti saya, Bahasa Inggris adalah bagian yang tersulit selama belajar di SMK, sekarang saya tidak punya pilihan lain. Satu-satunya cara untuk bisa mengikuti pelatihan adalah dengan mempelajari Bahasa Inggris sampai benaribenar mampu menggunakannya.” Sdr. Hadi Bayu Aji menambahkan: 16 Buat mekanik yang nantinya kerja di bengkel seperti kami, apa masih perlu menguasai Bahasa Inggris? Ternyata memang perlu sekali, karena tanpa kemampuan Bahasa Inggris yang baik maka kami tidak akan bisa berkembang dilapangan.” c. Faktor disiplin yang belum dibiasakan dari awal menyebabkan sikap sedikit berontak pada saat awal para siswa masuk dalam program Pendidikan dan Latihan yang menerapkan pola penanaman disiplin yang cukup tinggi. 13 . Wawancara dengan Benz Susanto pada tanggal 30 May 2010 14 . Wawancara dengan Rachmat Fauzan pada tanggal 30 may 2010 15 . Wawancara dengan Syarifan pada tanggal 30 May 2010 16 . Wawancara dengan Hadi Bayu Aji pada tanggal 30 May 2010 Sebagai salah satu tenaga instruktur dalam Program Pendidikan dan Latihan - Bpku Bpk. Yosep Kuma menyampaikan: ”faktor penghambat utama dalam mengawali program Pendidikan dan Latihan ini adalah pembiasaan sikap disiplin bagi para siswa. Untuk membentuk kedisiplinan para siswa dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai satu bulan dengan upaya yang cukup menyita energi.”. ”Kedispilinan anak-anak didik sangat kita tekankan, karena ini berpengaruh nanti ketika dia bekerja. Tabel 4 Analisa faktor pendukung dan penghambat Pelaksanaan program peltihan keterampilan otomotif NO FAKTOR PENDUKUNG FAKTOR PENGHAMBAT 1. Fasilitas Pendidikan Pelatihan modern yang memadai Displin yang rendah dari para siswa pada awal pendidikan 2. Komitmen perusahaan dalam memberikan subsidi biaya pelaksanaan program Orientasi dan minat masyarakat masih relatip rendah terhadap program pendidikan non formal 3. Kerja sama yang baik dengan para dealer dan pemelik armada angkutan dalam penyerapan lulusan Sulitnya mendapatkan calon siswa yang sesuai dengan persyaratan masuk program Pendidikan dan Latihan.