siswa mewakili Jawa Barat, dan dua siswa mewakili Jawa Tengah. Kemudian masih ditambah lagi dengan responden lain yang berasal dari Lembaga Central
Training Department sebagai pelaksana sekaligus pemilik program dan juga Kepala Bengkel dari dealer sebagai pengguna lulusan dan sekaligus sebagai
partner dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Tabel 1 Kerangka Sampling
NO Subjek dan
Informan Nama
Informasi yang Dicari
Jumlah Teknik
Pengumpulan Data
1 Dewan
Direksi PT. Mercedes-
Benz Distribution
Indonesia Ciputat
Eko Setiyodiwarno
Gambaran umum
mengenai tahapan
pelaksanaan community
relations 1
Wawancara dan
dokumentasi
2 Siswa
Pelatihan Ketrampilan
Otomotif Benz Susanto,
Syarifan, Hadi Bayu Aji,
Rachnat Fauzan
Tahapan pelaksanaan
community Relation
Faktor pendukung
dan penghambat
4 Wawancara
dan dokumentasi
3 Lembaga
yang bekerja
sama Bpk. Mardi,
Bpk. Budianto
Pengumpulan fakta
evaluasi 2
wawancara
9. Teknik Analisis Data
Data analisis dengan menguraikan temuan-temuan yang didapat dari wawancara mendalam dengan informan maupun dari data sekunder. Kemudian
data diinterprestasikan dengan melihat keterkaitan masing-masing data, memperlihatkan persamaan dan perbedaan antara teori dan praktek tentang prinsip
kegiatan Community Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia serta bagaimana rancangan langkah-langkah kegiatan tersebut dilakukan oleh Humas
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia melalui program pelatihan keterampilan otomotif.
Penafsiran hasil analisis data harus melebihi atau mentransenden deskripsi. Model analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah
teknik analisis deskriptif. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa sasaran penelitian ini adalah kegiatan analisis data meliputi kegiatan reduksi data, reduksi
data yaitu menganalisa sesuatu secara keseluruhan kepada bagian-bagiannya atau menjelaskan tahap akhir dari proses perkembangan sebelumnya yang lebih
sederhana.
17
Pada tahap pertama adalah reduksi data yang diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan dan
transformasi data ‘kasar’ yang muncul dari catatan tertulis dilapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan,
mengarahkan, membuang, yang tidak perlu dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan
diverivikasi.
18
Reduksi dalam proses pengumpulan data meliputi kegiatan-
17
. Pius A Partanto M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkola, 1994 Cet. Ke-1 h. 658
18
. Amir Fadhilah. “Budaya Politik Kyai di Pedesaan : Studi Kasus Kyai Pesantren di Kabupaten Pekalongan
.” Tesis S 2 Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, 2004. h. 33