Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Hubungan yang baik dengan komunitas tersebut selain dimaksudkan untuk memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan meningkatkan citra
positif dimata publiknya juga merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial yang lebih lanjut dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility CSR.
Dalam konteks
Public Relation
tanggung jawab
sosial perusahaan
diimplementasikan dalam program dan kegiatan Community Relations. Bisa juga dinyatakan bahwa Community Relations merupakan bentuk tanggung jawab
sosial perusahaan.
2
Dalam prinsip Responsibility, penekanan yang signifikan diberikan pada kepentingan Stakeholders perusahaan. Disini perusahaan diharuskan untuk
memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan, menciptakan nilai tumbuh dari produksi dan jasa bagi stakeholders perusahaan, dan memelihara
kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya. Karena itu prinsip responsibility disini lebih mencerminkan stakeholders-Driven concept.
3
Dalam gagasan CSR, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line profit, people, and planet, yaitu
selain financial adalah tanggung jawab terhadap masalah sosial manusianya baik didalam maupun diluar dan lingkungan. Kondisi keuangan saja tidak cukup
menjamin perusahaan tumbuh secara berkelanjutan sustainable. Keberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin apabila perusahaan memperhatikan dimensi
sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi fakta bahwa resistensi masyarakat
2
. Yosal Iriantara, Community Relations, Konsep dan Aplikasinya. Bandung; Simbiosa Rekatama Media. h. 47
3
. Sita Soepomo, Probis. ”Corporate Social Responsibility CSR Dalam Prinsip GCG” Harian Republika, Rabu 24 Oktober 2004. h. 1
sekitar muncul ke permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan lingkungan hidup dan masalah sosial.
4
Sebagai wujud komitmen perusahaan dalam pemenuhan tanggung jawabnya terhadap aspek social responsibility PT Mercedes-Benz Distribution
Indonesia ikut berperan aktif dalam menyikapi masalah-masalah sosial yang timbul di masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya
dalam bentuk pemberdayaan masyarakat Community Development yang memiliki tujuan mendukung inisiatif masyarakat untuk mandiri diberbagai bidang.
Program Community Development CD didasarkan pada kepedulian perusahaan terhadap perkembangan masyarakat yang berada dan tinggal dilingkungan sekitar
daerah operasi perusahaan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik dalam bentuk kemitraan dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Kegiatan CD oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat dilakukan secara beragam dari lingkungan hidup, pendidikan, pelestarian budaya dan
kegiatan kepemudaan dan olah raga. Strategi ini berlaku diseluruh bagian perusahaan terutama departemen
publik relations yang di PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia disebut dengan Humas, karena departmen ini adalah salah satu bagian perusahaan yang memiliki
kontribusi terbesar dalam membangun dan mempertahankan hubungan perusahaan dengan berbagai publik yang esensial bagi survival dan pertumbuhan
perusahaan.
5
Selain itu dengan program CSR tersebut diharapkan dapat membangun, mempertahankan, dan meningkatkan citra perusahaan dimata publik.
4
. Ibid. h. 1
5
. Scoot M. Cutlip, Effective Public Relations H”ed., Prentice Hall, New Jersey. H. 9
Karena PT
Mercedes-Benz Distribution
Indonesia menerapkan
Pengembangan Masyarakat sebagai salah satu bentuk implementasi dari Corporate Social Responsibility
nya, hal ini melahirkan tantangan bagi praktisi humas bahwa citra atau reputasi harus diupayakan agar tetap terjaga. Disamping
perusahaan dituntut untuk memainkan peran mengatasi persoalan sosial suatu komunitas, perusahaan juga mengeluarkan dana yang tidak sedikit dan terdapat
pula resiko dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, komitmen PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam urusan ini patut mendapatkan dukungan
profesionalisme dan implementasi CSR yang sesuai dengan paradigma dan kaidah-kaidah yang tepat.
Tentu tidak mudah melakukan ini semua tanpa usaha yang keras dari semua pihak dengan melibatkan stakeholders secara proposional dan sinergis serta
terpadu terutama dalam perusahaan agar mendukung pelaksanaan CSR secara terintegrasi antara program-program corporate dan unit-unit operasi.
Humas PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia sebagai penanggung jawab kegiatan corporate social responsibility, tentunya harus menemukan
jawaban untuk tantangan ini dengan prinsip kemaslahatan bersama mutual benefit
antara perusahaan dengan public atas komunitasnya sebagai landasan. Untuk itu diperlukan suatu tahapan langkah-langkah yang akan diambil dalam
proses kegiatan CD tersebut. Tentunya setiap langkah yang diambil dalam kegiatan CD ini harus mempertimbangkan berbagai aspek yang disesuaikan
dengan eksistensi perusahaan baik dalam perspektif internal maupun eksternal. Adanya implikasi dari berbagai perubahan yang semakin kompleks dan
rumit, disertai adanya persaingan dan tekanan publik baik nasional maupun
internasional, dengan tuntutan menerapkan tanggung jawab sosial CSR yang semakin kuat, membuat PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia merasa perlu
mencari dan mengembangkan strategi agar dapat memperkuat posisinya diantara pesaing serta mempertahankan reputasi dan citra dimata publiknya, yaitu dengan
mewujudkan tanggung jawab sosialnya dengan memberikan manfaat kepada masyarakat umumnya dan komunitas khususnya.
Departement atau bagian Humas bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam hal ini termasuk pihak yang
harus mengembangkan strategi untuk implementasi kegiatan CSR tersebut. Perlu adanya suatu kajian bagaimana CSR itu diterapkan dimana intinya adalah adanya
keharmonisan komunikasi
perusahaan dengan
stakeholders Corporate
Community Relationships dimana perusahaan memiliki tiang-tiang tanggung
jawab yang harus selalu dijaga agar tetap tegak sehingga bisa menopang keberadaan perusahaan di masyarakat.
Kegiatan community relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia dalam bentuk program Community Development CD sebagai implementasi
corporate social responsibility ini dalam pelaksanaannya mengandung resiko
terhadap citra dan reputasi perusahaan serta keseimbangan dalam timbal balik yang semaksimal mungkin.
Dengan kata lain terdapat tantangan yang harus dihadapi dalam menjadikan kegiatan corporate social responsibility sebagai salah satu strategi
untuk memperoleh dampak potensial dan strategi responses. Hal ini perlu dirancang dan dipersiapkan sedemikian rupa untuk konsekuensinya semaksimal
mungkin atau bahkan mungkin dikapitalisasikan bagi manfaat, keuntungan dan
kekuatan perusahaan. Keuntungan yang dimaksud terutama dalam hal kepercayaan. citra dan reputasi perusahaan dalam pandangan masyarakat.
Berbagai usaha sistematis dilakukan untuk memperbaiki kehidupan komunitas disekitar organisasi. Untuk itu ada berbagai tahapan atau langkah-
langkah yang harus dilalui agar efektifitas community relations dan CSR sebagai bagian dari kegiatan humas organisasi bisa diwujudkan dengan baik.
Saat ini PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia memiliki 4 bidang stream yang menjadi perhatian terhadap tanggung jawab sosial perusahaan
tersebut, yaitu bidang pendidikan, bidang lingkungan, bidang sosial, dan bidang sumber daya manusia.
a. Bidang pendidikan, yaitu bagaimana PT. Mercedes-Benz Distribution
Indonesia Ciputat memperhatikan pendidikan masyarakat, khususnya yang terkait dengan kegiatan pelatihan dan keterampilan.
b. Bidang lingkungan, yaitu bagaimana PT. Mercedes-Benz Disribution
Indonesia Ciputat memperhatikan dan memelihara lingkungan disekitar, khususnya yang terkait dengan kegiatan usaha PT. Mercedes-Benz
Distribution Indonesia Ciputat. c.
Bidang sosial, yaitu kegiatan yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat
sekitar. Bantuan
beasiswa, kesehatan,
infrastruktur pembangunan jalanan, jembatan, gedung sekolah sehat harus menjadi
perhatian. Begitu juga penyediaan dana contigency untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam.
d. Bidang sumber daya manusia, yaitu kegiatan yang terkait dengan
peningkatan kualitas manusia, baik secara internal dan eksternal. Secara
internal, para karyawan harus diperhtikan kesejahteraannya, seperti kesehatan para karyawan yang di jamin pengobatan atau pelayanan
kesehatannya, iuran pensiun untuk harapan masa tua mereka, serta tunjangan-tunjangan lain yang membuat mereka bersemangat dalam
bekerja. PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat juga menciptakan
sistem manajemen SDM yang bisa memperlakukan pegawai secara fair dan akuntabel, baik dalam hal promosi, mutasi maupun pengembangan kompetensi
mereka. Sementara secara eksterna, PT. Mercedes-Benz Distirbution Indonesia Ciputat sangat peduli dengan mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat lokal,
melalui program-program bantuan pendidikan mulai SD sampai program Dokter, bantuan sarana pendidikan serta memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada
masyarakat sekitar operasi secara periodik. Perusahaan dan manajemen PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia
Ciputat memang dapat mengambil peran strategis untuk mengatasi masalah ini. Keberadaannya ditengah-tengah masyarakat memang dimaksudkan untuk
memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan potensi mereka. Selain itu, perusahaan memang memiliki tanggung jawab sosial perusahaan yang telah diatur
dalam undang-undang. Dalam prakteknya, pogram tanggung jawab sosial perusahaan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia yang tercermin dalam
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dapat dikatakan atau dilihat sebagai program pengembangan masyarakat, karena program tersebut tidak hanya sebatas
pemberian program semata kepada masyarakat, namu disertai pula dengan kegiatan pembinaan masyarakat.
Karena masih banyaknya perusahaan yang belum melakukan tanggung jawab sosialnya, sedangkan bagi PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia
tanggung jawab sosial perusahaan itu sudah merupakan komitmen yang telah dilaksanakan konsisten sepanjang tahun, karena itulah penulis menganggap bahwa
penelitian ini sangat penting dilakukan dan diketahui oleh publik. Selain itu, geliat dan gairah PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat dalam
menyumbang dan melakukan kegiatan sosial dalam beberapa tahun terakhir ini menarik untuk dicermati. Karena mengingat sumbangan perusahaan tersebut dapat
menjadi dana alternatif untuk menolong kelompok masyarakat yang membutuhkan. Penelitian dengan pendekatan deskriptif ini juga dimaksudkan
untuk menggambarkan proses kegiatan CSR yang dilakukan oleh PT. Mercedes- Benz Distribution Indonesia Ciputat melalui program pengembangan masyarakat,
maka penulis menuangkan bahasan ini dalam sebuah judul skripsi: ”Tahapan Community Relations PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia Ciputat
Melalui Program Pelatihan Keterampilan Otomotif”.