Pada siklus II terjadi peningkatan pemahaman siswa yang mencapai nilai KKM, hal ini dapat dilihat dari hasil LKS pada siklus I dan siklus II. Setelah
dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus I dan II diperoleh hasil sebagai berikut: berdasarkan KKM bidang studi matematika kelas III SDN Cakung Barat
04 Pagi yaitu sebesar 70.00 pada siklus I jumlah siswa yang memiliki nilai diatas KKM mencapai total 84 yaitu 49,4 , tetapi pada siklus II jumlah siswa yang
memiliki nilai diatas KKM mencapai total 140 yaitu 82,3 . Penerapan alat peraga “Blok Pecahan” ini juga semakin membaik. Berdasarkan perolehan data-data
tersebut, maka pemberian tindakan diakhiri sampai dengan siklus II.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan alat peraga “Blok Pecahan” pada siklus I dan II dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Hal tersebut sejalan dengan pengamatan yang menunjukkan peningkatan motivasi siswa dari siklus I ke siklus II selama penelitian berlangsung dengan diterapkannya
alat peraga “Blok Pecahan” selama pembelajaran. Hasil Observasi Siswa
Terjadi peningkatan pada kegiatan menjawab, ketertiban siswa dari siklus I ke siklus II.
Hasil Tingkat Pemahaman Siswa
Terjadi peningkatan pemahaman siswa pada siklus I jumlah siswa yang memiliki nilai diatas KKM mencapai total 84 yaitu 49,4 , tetapi pada siklus II
jumlah siswa yang memiliki nilai diatas KKM mencapai total 140 yaitu 82,3 .
D. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang terjadi pada saat penelitian adalah: 1.
Kurangnya waktu dalam pembelajaran, dikarenakan gedung sekolah sedang direnovasi sehingga kelas yang dijadikan tempat
penelitian digunakan secara bergantian dengan kelas yang lainnya.
2. Alat peraga “Blok Pecahan” yang terbuat dari triplek hanya
dimiliki oleh guru dan tidak dimiliki siswa, dikarenakan terlalu menyulitkan siswa untuk membuatnya.
65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil angket motivasi belajar siswa yang telah diuraikan sebelumnya dan dari perumusan masalah penelitian yang ada, dapat ditarik
kesimpulan pada penelitian ini bahwa: 1.
Alat peraga “Blok Pecahan” dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam hal menjawab dan ketertiban selama pembelajaran pecahan
sederhana, dapat dilihat melalui hasil lembar observasi siswa yang mengalami peningkatan
≥ 90 sesudah intervensi tindakan dilakukan. 2.
Alat peraga “Blok Pecahan” dapat meningkatkan pemahaman siswa yaitu dari kemampuan mengerjakan soal LKS pada siklus I jumlah siswa yang
memiliki nilai diatas KKM mencapai 49,4 , tetapi pada siklus II jumlah siswa yang memiliki nilai diatas KKM mencapai 82,3 .
B. Saran
Berikut adalah saran yang diberikan peneliti: 1.
Bagi sekolah, pihak sekolah hendaknya perlu mensosialisasikan tentang pembelajaran aktif active learning.
2. Bagi guru, penerapan alat peraga yang sesuai dengan materi pembelajaran itu
sangan penting agar dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam belajar. Serta dapat memudahkan guru untuk mencapai indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan.