guru dalam memilih strategi, metode serta media pembelajaran yang akan digunakan sehingga mengakibatkan siswa kurang termotivasi dalam pembelajaran
yang diajarkan oleh guru, selain itu peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian yaitu cara meningkatkan motivasi belajar siswa dalam materi pecahan
melalui penggunaan alat peraga “Blok Pecahan”.
D. Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian yang merupakan
pertanyaan penelitian, yaitu: 1.
Apakah Alat Peraga “Blok Pecahan” dapat meningkatkan motivasi belajar siswa?
2. Apakah dengan menggunakan alat peraga “Blok Pecahan” dapat
meningkatkan pemahaman siswa?
E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan perumusan dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwasannya tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui efektifitas alat peraga “Balok Pecahan” dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa. 2.
Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah diterapkannya “Blok Pecahan” dalam pembelajaran pecahan.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini memperkuat teori-teori mengenai motivasi belajar siswa dan pemanfaatan media pembelajaran terutama pembelajaran
matematika pada materi pecahan. 2.
Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah:
Bagi peneliti, menerapkan ilmu pendidikan yang selama ini didapat pada perkuliahan.
Bagi guru, dapat memberikan masukan yang berarti sebagai bahan kajian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, riset ini mendukung teori media dan motivasi belajar sehingga dapat menjadi landasan untuk
melakukan riset-riset yang selanjutnya. Bagi peserta didik, memberikan pengalaman belajar yang bermakna
sehingga mempermudah peserta didik untuk membangun dan menemukan konsep-konsep dalam pembelajaran.
6
BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN
A. Alat Peraga Pendidikan
Pengertian alat peraga menurut pendapat para ahli, yaitu: menurut Sudjana, 2009, Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap
oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Sama halnya dengan Nasution, 1985 alat peraga
pendidikan adalah alat pemban tu dalam mengajar agar efektif”. Adapun menurut
Faizal, 2010, Alat Peraga Pendidikan sebagai instrument audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan
membangkitkan minat siswa dalam mendalami suatu materi. Hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Amir Hamzah, 1981 bahwa Alat Peraga Pendidikan
adalah adalah alat-alat yang dapat dilihat dan didengar untuk membuat cara berkomunikasi menjadi efektif”. Bahkan Sumad, 1972, juga mengemukakan
bahwa alat peraga atau AVA adalah alat untuk memberikan pelajaran atau yang dapat diamati melalui panca indera. Alat peraga merupakan salah satu dari media
pendidikan yaitu alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses komunikasi dapat berhasil dengan baik dan efektif. Begitu juga dengan pendapat
Suhardi, 1978 mengenai pengertian alat peraga pendidikan atau Audio-Visual Aids AVA adalah media yang pengajarannya berhubungan dengan indera
pendengaran. Sedangkan menurut Wijaya dan Rusyan, 1994 yang dimaksud Alat
Peraga Pendidikan adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar dan dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan
dalam meraih tujuan-tujuan belajar. Dari uraian-uraian di atas jelaslah bahwa pengertian alat peraga pendidikan
adalah merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan