22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu penelitian
Sebagaimana yang telah ditetapkan bahwasannya tujuan dari penelitian ini yaitu menerapkan alat peraga
“Blok Pecahan” dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III pada materi Pecahan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada
6 September 2013 – 5 Mei 2014, pada semester genap tahun ajaran 20132014.
Adapun jadwal kegiatan selama penelitian terlampir.
2. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cakung Barat 04 Pagi yang terletak di Jl. Tipar Cakung Rt 018 Rw 07 Jakarta Timur 13910. Berdasarkan hasil
observasiwawancara peneliti dengan pihak sekolah yaitu guru kelas III bahwasannya kelas III di sekolah tersebut mengalami permasalahan dalam proses
pembelajaran yaitu kurangnya motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa khususnya pada mata pelajaran Matematika karena guru kelas hanya menggunakan metode
ceramah dan tanpa menggunakan alat peraga pada setiap mengajarnya. Sehingga dari permasalahan yang terjadi mendorong peneliti untuk meneliti kelas III di
sekolah tersebut pada materi pecahan dengan menggunakan alat peraga “Blok Pecahan”.
B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas PTK yang mana dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki
atau meningkatkan mutu pembelajaran. Selain itu juga dengan PTK guru akan lebih memahami motivasi, hasil belajar, pemahaman materi, bahkan tingkah laku
dan karakteristik siswa. Selain itu dengan PTK guru akan benar-benar terfokus pada kelas yang diajarkannya dan dapat mendekatkan guru-siswa secara emosional
sehingga memudahkan guru untuk mentranfer ilmu yang dimilikinya.
Metode penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada saat diterapkannya Alat Peraga “Blok Pecahan” dalam materi Pecahan di kelas III. Dengan PTK guru
dapat menerapkan alat peraga “Blok Pecahan” secara maksimal karena guru hanya
terfokus pada kelas tersebut dan guru dapat mengetahui dengan baik peningkatan motivasi yang terjadi pada siswa saat pembelajaran.
Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewin yaitu Action Research atau penelitian tindakan. Peneliti menggunakan model Kurt
Lewin karena didalam penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu prencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing dan refleksi reflecting.
Dan dengan model ini peneliti dapat mencermati secara langsung proses pembelajaran seperti kegiatan yang dilakukan siswa, motivasi siswa dan tingkat
pemahaman siswa pada saat penelitian berlangsung dan diterapkannya alat peraga yang digunakan oleh peneliti.
Siklus PTK menurut Kurt Lewin sangat jelas alurnya dari mulai perencanaan kemudian berlanjut ke pelaksanaan yang sejajar dengan setiap
siklusnya setelah pelaksanaan dilakukan pengamatan untuk mengetahui yang terjadi selama pembelajaran dan dilakukanlah refleksi untuk dilihat pencapaian
indikator keberhasilan jika belum maka dilakukanlah siklus yang selanjutnya. Pelaksanaan tindakan menggunakan
Alat Peraga “Blok Pecahan” pada materi pelajaran Pecahan. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan 2
siklus, dimana tiap-tiap siklus terdiri dari empat tahapan, diantaranya yaitu: 1.
Perencanaan Planning Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti
menyiapkan skenario pembelajaran RPP dan instrumen penelitian yang terdiri atas instrumen LKS lembar kerja siswa instrumen lembar
observasi, lembar angket, dan lembar wawancara.