Kerangka Berpikir KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

Metode penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada saat diterapkannya Alat Peraga “Blok Pecahan” dalam materi Pecahan di kelas III. Dengan PTK guru dapat menerapkan alat peraga “Blok Pecahan” secara maksimal karena guru hanya terfokus pada kelas tersebut dan guru dapat mengetahui dengan baik peningkatan motivasi yang terjadi pada siswa saat pembelajaran. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kurt Lewin yaitu Action Research atau penelitian tindakan. Peneliti menggunakan model Kurt Lewin karena didalam penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu prencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing dan refleksi reflecting. Dan dengan model ini peneliti dapat mencermati secara langsung proses pembelajaran seperti kegiatan yang dilakukan siswa, motivasi siswa dan tingkat pemahaman siswa pada saat penelitian berlangsung dan diterapkannya alat peraga yang digunakan oleh peneliti. Siklus PTK menurut Kurt Lewin sangat jelas alurnya dari mulai perencanaan kemudian berlanjut ke pelaksanaan yang sejajar dengan setiap siklusnya setelah pelaksanaan dilakukan pengamatan untuk mengetahui yang terjadi selama pembelajaran dan dilakukanlah refleksi untuk dilihat pencapaian indikator keberhasilan jika belum maka dilakukanlah siklus yang selanjutnya. Pelaksanaan tindakan menggunakan Alat Peraga “Blok Pecahan” pada materi pelajaran Pecahan. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan 2 siklus, dimana tiap-tiap siklus terdiri dari empat tahapan, diantaranya yaitu: 1. Perencanaan Planning Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Peneliti menyiapkan skenario pembelajaran RPP dan instrumen penelitian yang terdiri atas instrumen LKS lembar kerja siswa instrumen lembar observasi, lembar angket, dan lembar wawancara. 2. Tindakan Acting Tahap kedua dari penelitian ini adalah pelaksanaan penelitian yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan RPP yaitu menggunakan penelitian tindakan kelas, yaitu melaksanakan skenario pembelajaran yang telah disusun dan melaksanakan instrumen penelitian yang terdiri atas instrumen LKS lembar kerja siswa dan instrumen lembar observasi, lembar angket, dan lembar wawancara. 3. Pengamatan Observation Tahap ketiga yaitu peneliti mengobservasi mengenai aktifitaspartisipasi siswa dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Dan observasi pada saat pertengahan pembelajaran berlangsung mengenai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran serta dalam penyelesaian soal-soal pada materi pecahan dengan melihat hasil jawaban yang diberikan saat tindakan berlangsung. Pada lembar observasi ada beberapa indikator keberhasilan dari efektifitas penerapan Alat Peraga “Blok Pecahan”, diantaranya: Meningkatnya motivasi belajar siswa dalam memahami materi pecahan dan dapat memudahkan siswa dalam menyeleasikan soal-soal pecahan yang diberikan. 4. Refleksi Reflecting Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul dengan cara menganalisis hasil pengamatan yang telah dilakukan. Apakah kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Hasil analisis tersebut akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan selanjutnya. Hubungan keempat komponen tersebut dipandang sebagai siklus yang digambar, dapat dilihat pada gambar 3.1: Gambar 3.1 Siklus PTK menurut Kurt Lewin Adapun dari keempat tahapan yang telah dijelaskan diatas, prosedur tindakan yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut:

1. Penelitian pendahuluan

Melakukan observasi proses kegiatan pembelajaran dengan mengamati keadaan kelas untuk mengetahui masalah yang terdapat dalam kelas tersebut. Kemudian diskusi antara peneliti dengan guru kelas tentang pembelajaran Matematika yang diajarkan di siswa kelas III pada semester I. Kemudian dianalisis dari apa yang diperoleh dengan penelitian ini yang akan membahas mengenai materi pecahan dengan menerapkan Alat Peraga “Blok Pecahan” di kelas III pada semester II.

2. Siklus I

a. Perencanaan tindakan  Peneliti membuat acuan program pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.  Peneliti mempersiapkan lembar kegiatan siswa selama pembelajaran berlangsung, seperti: lembar observasi selama pembelajaran dan lembar Refleksi Siklus I Pengamatan Perencanaan Refleksi Pengamatan Pelaksanaan Tindakan Siklus II Dan seterusnya Perencanaan Pelaksanaan Tindakan

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN ALAT PERAGA RIIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN 01 KEBAK JUMANTONO.

0 0 6

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Alat Peraga Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II SDN I Bentangan Wonosari Klaten.

0 0 15

PENDAHULUAN Penggunaan Alat Peraga Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II SDN I Bentangan Wonosari Klaten.

0 0 4

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Alat Peraga Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II SDN I Bentangan Wonosari Klaten.

0 1 11

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENYEDERHANAAN PECAHAN DALAM PELAJARAN Penggunaan Alat Peraga Bangun Datar untuk Meningkatkan Pemahaman Penyederhanaan Pecahan dalam Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas IV SDN Mojo 04 K

0 1 43

Penggunaan Alat Peraga Blok Pecahan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Senilai dalam Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN Rajagaluh Lor II Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

6 38 46

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BALANGAN 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 195

Penggunaan Metode Cooperative Integrated. dpdf

0 0 21

PENGGUNAAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA BLOK PECAHAN KELAS III SDN 21 PONTIANAK BARAT

0 0 13