3. Hasil Tingkat Pemahaman Siswa
Tingkat pemahaman siswa dapat dilihat dari hasil LKS siswa yang mencapai KKM. Adapun pemahaman siswa pada siklus I ini masih sangat rendah
setelah dilihat dari hasil LKS yang dikerjakan, terutama pada pertemuan keempat hanya 5 siswa yang paham dan pertemuan kelima hanya 3 siswa yang nilainya
mencapai KKM. Semua itu terjadi dikarenakan materi yang lebih sulit. Tingkat pemahaman siswa siklus I dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini :
Tabel 4.6 Tingkat Pemahaman Siswa Siklus I
Isi LKS Pertemuan
Siklus I Siswa diatas
KKM
Pecahan Sederhana Bentuk Lingkaran Pecahan Sederhana Bentuk Persegi, dll
Istilah Pembilang dan penyebut Mengurutkan Pecahan dari yang Terbesar
sampai Terkecil Mengurutkan Pecahan dari yang Terbesar
sampai Terkecil
I II
III IV
V 20
32 24
5 3
58,8 94,1
70,5 14,7
8,8 Total
84 49,4
Sedangkan tingkat pemahaman siswa siklus II dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini:
Tabel 4.7 Tingkat Pemahaman Siswa Siklus II
Isi LKS Pertemuan
Siklus II Siswa diatas
KKM
Mengurutkan Pecahan dari yang Terkecil sampai Terbesar
Pecahan Senilai Pemecahan Masalah
Pecahan sederhana, Perbandingan Pecahan dan Pemecahan Masalah
Soal-Soal di Buku Paket Matematika VI
VII VIII
IX X
20 25
30 33
32 58,8
73,5 88,2
97 94,1
Total 140
82,3
Pada siklus II terjadi peningkatan pemahaman siswa yang mencapai nilai KKM, hal ini dapat dilihat dari hasil LKS pada siklus I dan siklus II. Setelah
dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus I dan II diperoleh hasil sebagai berikut: berdasarkan KKM bidang studi matematika kelas III SDN Cakung Barat
04 Pagi yaitu sebesar 70.00 pada siklus I jumlah siswa yang memiliki nilai diatas KKM mencapai total 84 yaitu 49,4 , tetapi pada siklus II jumlah siswa yang
memiliki nilai diatas KKM mencapai total 140 yaitu 82,3 . Penerapan alat peraga “Blok Pecahan” ini juga semakin membaik. Berdasarkan perolehan data-data
tersebut, maka pemberian tindakan diakhiri sampai dengan siklus II.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan alat peraga “Blok Pecahan” pada siklus I dan II dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Hal tersebut sejalan dengan pengamatan yang menunjukkan peningkatan motivasi siswa dari siklus I ke siklus II selama penelitian berlangsung dengan diterapkannya
alat peraga “Blok Pecahan” selama pembelajaran. Hasil Observasi Siswa