Lembar Observasi Data dan Sumber Data

Wawancara dilakukan pada tanggal 11 November 2013 sebelum dilakukannya penelitia bertujuan agar peneliti memiliki gambaran awal mengenai situasi dan kondisi kelas yang akan dijadikan tempat penelitian. Dari wawancara tersebut peneliti mendapatkan gambaran awal mengenai kurangnya motivasi yang dimiliki oleh siswa kelas III pada pelajaran matematika. Yang mana meningkatkan motivasi adalah tujuan utama peneliti melakukan penelitian ini. 5. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk pelengkap bukti penelitian dan digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh sebagai gambaran nyata tentang kegiatan pembelajaran. Dokumentasi yang ada pada penelitian ini berupa foto pada saat penelitian berlangsung. Dokumentasi dilakukan oleh peneliti sendiri pada saat siswa sedang melakukan kegiatan, tanpa mengganggu proses pembelajaran. H. Analisis Data dan Interpretasi Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menelaah seluruh sumber yang telah diperoleh untuk mendapatkan data tersebut. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis Kualitatif. Berdasarkan lembar observasi, angket, hasil LKS dan dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif. Biasanya berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif disini membahas mengenai peningkatan motivasi belajar siswa dalam materi pecahan, pandangan atau sikap siswa terhadap penerapan alat peraga yang baru afektif, aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar dan sebagainya. Untuk menganalisis peningkatan motivasi siswa setelah pembelajaran yang diperoleh dari hasil observasi dan angket, baik pada siklus I maupun pada siklus II, dapat diperoleh dengan membuat tabel distribusi frekuensi dari total jawaban setiap pernyataan pada lembar observasi dan angket dengan menggunakan dua pilihan jawaban. Pernyataan-pernyataan yang diajukan baik pernyataan positif maupun pernyataan negatif dinilai oleh subjek dengan pilihan jawaban “Ya” dan “Tidak”. Untuk dapat mengetahui persentase untuk masing-masing kategori yang telah diperoleh digunakan rumus berikut: P = Keterangan: Data skor peningkatan motivasi siswa yang dijaring melalui angket beserta masing-masing siswa pada siklus II berdasarkan interpretasi penyusunan skala motivasi, yang dapat terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.5 KATEGORI MOTIVASI Kategori Skor Sangat Tinggi 75-100 Tinggi 50-74.9 Sedang 25-49.9 Rendah 0-24.9

I. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Seperti yang telah dikemukakan, bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis penelitian tindakan kelas PTK yang memiliki tahapan- tahapan dalam tiap siklusnya. Tahapan tersebut meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan atau pengumpulan data dan refleksi. Sedangkan prosedur pelaksanaan perbaikan apabila setelah tindakan siklus I selesai dilakukan dan belum mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu terjadi peningkatan, maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya pada siklus II sebagai perbaikan pembelajaran. 100  N F P = Persentase F = Frekuensi N = Number of Cases

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN ALAT PERAGA RIIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN 01 KEBAK JUMANTONO.

0 0 6

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Alat Peraga Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II SDN I Bentangan Wonosari Klaten.

0 0 15

PENDAHULUAN Penggunaan Alat Peraga Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II SDN I Bentangan Wonosari Klaten.

0 0 4

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR Penggunaan Alat Peraga Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II SDN I Bentangan Wonosari Klaten.

0 1 11

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PENYEDERHANAAN PECAHAN DALAM PELAJARAN Penggunaan Alat Peraga Bangun Datar untuk Meningkatkan Pemahaman Penyederhanaan Pecahan dalam Pelajaran Matematika Pada Siswa Kelas IV SDN Mojo 04 K

0 1 43

Penggunaan Alat Peraga Blok Pecahan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Senilai dalam Pembelajaran Matematika di Kelas IV SDN Rajagaluh Lor II Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

6 38 46

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BALANGAN 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 195

Penggunaan Metode Cooperative Integrated. dpdf

0 0 21

PENGGUNAAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MEDIA BLOK PECAHAN KELAS III SDN 21 PONTIANAK BARAT

0 0 13