Tabel 6 Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Statistik
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol
Banyak Sampel 39
39 Mean 66,36 58,78
Median 66,00 57,50 Modus 64,93 55,36
Varians 247,55 253,58 Simpangan Baku
15,73 15,92
Keterangan siswa yang tidak mengikuti post test: Pada kelompok eksperimen = 1 siwa sakit
Pada kelompok kontrol = 1 siswa tanpa keterangan
Berdasarkan tabel diatas dapat terlihat dengan mudah perbedaan statistik deskriptifnya, baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Dapat
dilihat bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar matematika siswa kelompok kontrol. Dari
tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen memiliki nilai varians lebih kecil dibandingkan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan variasi
hasil tes belajar matematika siswa pada kelompok kontrol lebih bervariasi dari pada kelompok eksperimen.
1. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok Eksperimen
Dari hasil tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen dengan menggunakan strategi belajar peta konsep diperoleh nilai terendah 34 dan
nilai tertinggi 97. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes belajar matematika siswa kelompok eksperimen disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 7 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelompok Eksperimen Frekuensi
Nilai Titik
Tengah Absolut
f
i
Relatif f
Kumulatif f
k
34 – 44 39
4 10.26
4 45 – 55
50 5
12.82 9
56 – 66 61
11 28.21
20 67 – 77
72 10
25.64 30
78 – 88 83
5 12.82
35 89 – 99
94 4
10.26 39
Kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan oleh guru mata pelajaran matematika di SMP Negeri 87 Jakarta adalah 65. Berdasarkan
tabel distribusi di atas, masih terdapat 9 orang siswa yang mendapat nilai kurang dari 65 atau KKM. Hal ini menunjukkan bahwa sembilan orang siswa
tersebut belum tuntas pada pokok bahasan fungsi. Sedangkan jumlah siswa yang mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 65 atau KKM ada 30
siswa. Hal ini menunjukkan bahwa tiga puluh siswa tersebut dinyatakan tuntas pada pokok bahasan fungsi. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 17 halaman 161. Tabel distribusi frekuensi diatas dapat disajikan dalam bentuk
histogram dan poligon sebagaimana gambar berikut:
Frekuensi
2 3
1 77,5
33,5 44,5 55,5 66,5 11
88,5 99,5 4
5 10
Nilai
Gambar 2.
Grafik Histogram dan Poligon Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Kelompok Eksperimen
Histogram frekuensi hasil belajar matematika kelompok eksperimen diatas, memiliki koefisien kemiringan 0,07 positif, artinya histogram diatas
memiliki model positif atau kurva condong ke kanan. Hal ini menggambarkan bahwa data menyebar pada nilai-nilai dibawah nilai rata-rata. Siswa yang
memperoleh nilai dibawah nilai rata-rata lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang memperoleh nilai diatas rata-rata. Sedangkan ketajaman atau
kurtosis sebesar 2,23 distribusi platikurtik atau bentuk kurvanya mendatar, sehingga pada tes hasil belajar matematika kelompok eksperimen nilai-nilai
datanya tersebar secara merata sampai jauh dari nilai rata-ratanya.
2. Hasil Belajar Matematika Siswa Kelompok Kontrol