Hakikat Matematika Landasan Teoritis

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Landasan Teoritis

1. Hakikat Matematika

Andi Hakim Nasution mengemukakan bahwa matematika berasal dari bahasa Latin yaitu Matematica. 1 Istilah matematika itu pada awalnya diambil dari bahasa Yunani, Mathematike Mathein yang artinya berpikir atau belajar. Sedangkan dalam kamus besar bahasa indonesia, matematika adalah ilmu yang memuat bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah. Jadi, berdasarkan asal katanya, maka perkataan matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dari berpikir bernalar. Matematika lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio penalaran, bukan menekankan dari hasil eksperimen atau hasil observasi. Matematika terbentuk karena pikiran-pikiran manusia, yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Menurut Johnson dan Rissing, matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu bahasa yang mengunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, akurat, representasinya dengan simbol dan padat. Lebih berupa bahasa simbol mengenai ide dari pada bunyi. Reys, dkk dalam Erman juga mengemukakan bahwa matematika adalah telaah pola dan hubungan suatu jalan atau pola berpikir suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. 2 Matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunianya secara empiris. Kemudian pengalaman itu diproses di dalam dunia rasio, diolah secara analisis dengan penalaran di dalam struktur kognitif sehingga sampai terbentuk konsep-konsep matematika, supaya konsep-konsep matematika yang terbentuk itu mudah dipahami oleh orang lain dan dapat 1 Andi Hakim Nasution, Landasan Matematika, Jakarta: Karya Aksara, 1982, h. 12. 2 Erman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: JICA, 2003, h. 17. 10 dimanipulasi secara tepat, maka digunakan bahasa matematika atau notasi matematika yang benilai global universal. Konsep matematika didapat karena proses berpikir, karena itu logika adalah dasar terbentuknya matematika. Matematika merupakan subyek yang sangat penting dalam system pendidikan di seluruh dunia. Negara yang mengabaikan pendidikan matematika sebagai prioritas utama akan tertinggal dari kemajuan segala bidang terutama sains dan teknologi, dibandingkan dengan negara lain yang memberikan tempat bagi matematika sebagai subyek yang sangat penting. Di Indonesia, sejak bangku SD sampai dengan Perguruan Tinggi, bahkan mungkin sejak playgroup atau sebelumnya baby school, syarat penguasaan terhadap matematika jelas tidak bisa dikesampingkan. Untuk dapat menjalani pendidikan selama di bangku sekolah sampai kuliah dengan baik, maka anak didik dituntut untuk dapat menguasai matematika dengan baik. Menurut Johnson dan Mykkburt yang dikutip oleh Yuni Wijayanti, mengemukakan bahwa matematika adalah bahasa simbolis yang tinggi, praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan, sedang fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir. 3 Menurut Sidi yang dikutip oleh Hera Sri, matematika dapat dipandang sebagai ilmu dasar yang strategis dan berungsi untuk: 4 1. Menata dan meningkatkan ketajaman penalaran siswa sehingga dapat memperjelas penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari. 2. Melatih kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol. 3. Melatih siswa untuk selalu logis, kritis, kreatif, objektif, rasional, cermat, disiplin dan mampu bekerja sama secara efektif. 3 Yuni Wijayanti, “Implementasi Pembelajaran Matematika dengan Strategi Concept Mapping dan Preview Question Read Reflect Recite Review Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada himpunan”, dari http:etd.eprints.ums.ac.id83771A410060174.pdf , 18 Oktober 2010, h.13. 4 Hera Sri Mudzakkir, “Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write untuk Meningkatkan kemampuan Representasi Matematik Beragam Siswa Sekolah Menengah Pertama”, dalam Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, volume 1 tahun 2006, h.195 4. Melatih siswa untuk berfikir secara teratur, sistematis, dan terstruktur dalam konsepsi yang jelas. Berdasarkan uraian dan beberapa pengertian tentang matematika yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah suatu pengetahuan tentang ilmu bilangan, logika mengenai bentuk, susunan besaran dan konsep-konsep dimana dalam mempresentasikannya menggunakan simbol-simbol. Matematika dapat pula diartikan sebagai suatu pola berpikir yang bersifat logik dan berguna untuk memecahkan masalah.

2. Pembelajaran Matematika