Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

pada akhirnya dapat berpengaruh baik terhadap ketuntasan belajar matematika siswa.

D. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Berbagai upaya telah dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini agar diperoleh hasil yang optimal. Kendati demikian, masih ada beberapa faktor yang sulit untuk dikendalikan sehingga membuat penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan, diantaranya: 1. Penelitian ini hanya diteliti pada pokok bahasan fungsi, sehingga belum bisa digeneralisasikan pada pokok bahasan lain. 2. Kondisi siswa yang terbiasa hanya menerima informasi yang diberikan oleh guru. 3. Kondisi siswa yang merasa tegang pada awal proses pembelajaran dengan strategi belajar peta konsep, karena siswa belum terbiasa. 4. Kemampuan berhitung dan operasi aljabar siswa yang masih tergolong rendah mengakibatkan terhambatnya proses pembelajaran. 5. Siswa beranggapan bahwa konsep-konsep matematika yang telah terlebih dahulu dipelajari, tidak akan digunakan kembali pada proses pembelajaran berikutnya, sehingga peneliti harus menanamkan pemahaman bahwa konsep-konsep dalam matematika saling terkait. 6. Kontrol yang dilakukan oleh peneliti hanya terbatas pada ketuntasan belajar matematika siswa pada pokok bahasan fungsi dan strategi pembelajaran yang dilakukan yaitu strategi belajar peta konsep. Variable lain seperti lingkungan belajar, motivasi, tingkat intelegensi dan lain-lain yang mungkin mempengaruhi ketuntasan belajar siswa tidak terkontrol.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dengan mengambil taraf signifikan α = 0,05 dan db = 76, maka diperoleh t tabel = 1,99 dan dari hasil pehitungan diperoleh t hitung = 2,11. Terlihat bahwa t hitung lebih besar dari t tabel , maka H o ditolak, artinya skor rata-rata tes akhir siswa kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan strategi belajar peta konsep lebih tinggi dari pada skor rata-rata tes akhir siswa kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan analisis ketuntasan belajar siswa, persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada pokok bahasan fungsi untuk kelompok eksperimen adalah 61,54. Sedangkan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional kelompok kontrol mencapai ketuntasan belajar klasikal sebesar 33,33. Hal ini berarti bahwa secara klasikal hasil belajar siswa untuk kelompok eksperimen mencapai ketuntasan. Sebaliknya secara klasikal hasil belajar siswa untuk kelompok kontrol belum mencapai ketuntasan. Dengan demikian, ”pembelajaran matematika dengan strategi belajar peta konsep berpengaruh positif terhadap ketuntasan belajar matematika siswa“.

B. SARAN

Berdasarkan penelitian ini, ada beberapa hal yang peneliti sarankan antara lain: 1. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memilih srategi pembelajaran yang tepat dalam mengajar matematika. Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi belajar peta konsep dalam pembelajaran matematika, karena dengan strategi belajar peta konsep ketuntasan belajar matematika siswa lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. 2. Guru diharapkan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dinamis melalui penerapan strategi belajar peta 63