jama’ah haji, dan bagi penyelenggara akan berusaha untuk menghasilkan kinerja performance sebaik mungkin, sehingga dapat memuaskan
jama’ah. Dengan kata lain faktor penting yang harus diperhatikan adalah
kepuasan pelanggan jama’ah. Kepuasan jama’ah haji bagi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji KBIH merupakan hal yang sangat penting sebab
jika jama’ah haji tidak puas dapat mempengaruhi jama’ah yang lain. Semua upaya yang dilakukan untuk mencapai mutu dan memberikan
pelayanan unggul tidak ada artinya jika tidak berusaha untuk mempuaskan jama’ah haji
3
. Alasan penulis tertarik melakukan penelitian ini karena di Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji KBIH Baitul Atiq sebelumnya belum pernah ada yang melakukan penelitian di KBIH tersebut, dengan adanya penelitian
tentang kepuasaan jama’ah KBIH Baitul Atiq tersebut maka hasil penelitian tersebut akan bisa menjadi tolak ukur pengurus KBIH ketika
akan melakukan pembenahan di tahun –tahun berikutnya. hal ini menjadi alasan penulis melakukan penelitian di KBIH Baitul Atiq.
Dari gambaran tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap masalah ini yang dituangkan dalam judul skripsi yang berjudul :
“ANALISIS PELAYANAN
KBIH TERHADAP
TINGKAT KEPUASAN JAMAAH HAJI PADA KBIH BAITUL ATIQ – TEGAL
TAHUN 2014”.
3
Richard F Gerson, Mengukur Kepuasan Pelanggan, Jakarta : PPM, 2002, cet ke -2, h.3
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah
Agar pembatas masalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu hanya tingkat kepuasan jamaah haji
pada KBIH Baitul Atiq.
2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Bagaimana pelayanan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji KBIH Baitul Atiq- Tegal ?
b. Bagaimana tingkat kepuasan jamaah haji pada pelayanan di KBIH Baitul Atiq-Tegal ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Dengan mengacu pada latar belakang dan perumusan masalah yang sudah dinyatakan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui pelayanan KBIH Baitul Atiq b. Untuk mengetahui tingkat kepuasan jamaah haji pada KBIH Baitul
Atiq-Tegal.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : a. Manfaat Praktis
Bagi penulis, manfaat praktis yang diharapkan adalah tahapan penelitian serta hasil penelitian yang diperoleh dapat
memperluas wawasan dan sekaligus memperoleh pengetahuan empirik mengenai penerapan fungsi Ilmu Pemerintahan yang
diperoleh selama mengikuti kegiatan perkuliahan pada Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dengan hasil penelitian, penulis berharap manfaat hasil penelitian dapat diterima sebagai kontribusi untuk meningkatkan kinerja
aparat melalui peningkatan gaya kepemimpinan yang efektif. b. Manfaat Akademis.
Manfaat akademis yang diharapkan adalah bahwa hasil penelitian dapat dijadikan rujukan bagi upaya pengembangan Ilmu
Pemerintahan, dan berguna juga untuk menjadi referensi untuk lebih mengetahui tingkat kepuasan bagi para jama’ah haji.
c. Bagi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji KBIH Baitul Atiq dapat mengetahui tingkat kepuasan jama’ah haji yang bergabung dalam
kelompok bimbingan tersebut dan untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi para jama’ah haji.
D. Metodologi Penelitian .
1. Pendekatan yang digunakan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengertian metode kuantitatif menurut Borg and Gall
1989 adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivime, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Pendekatan kuantitatif memiliki sifat menjeneralisasi dan memiliki hipotesis yang dilahirkan dari teori-teori yang mendukung, kemudian
diujikan, penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
4
Pendekatan ini digunakan dengan cara menyebarkan angket kepada responden kemudian mengolah angket tersebut.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
Adapun populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Jumlah populasi sebanyak 30 orang jama’ah di KBIH Baitul Atiq pada tahun 2014
b. Pengambilan sampel penelitian ini penulis menggunakan sampel total sampling. Karena pengambilan sampel anggota populasi
dilakukan secara total tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Populasi bersifat homogen.
5
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti,
6
sampel penelitian ini meliputi elemenresponden yang persyaratan minimal 30 orang. Senada
dengan pendapat Roscoe dalam Sugiono menyarankan tentang
4
Nurul Hidayati Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta : UIN jakarta Press, 2006, h.82
5
Sugiyona, metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV alfabetha 2008 cet ke-5 h.74
6
Suharmini Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Prakter, Jakarta: Rineka Cipta, 2009. H. 28