35
3. Kredit kelolaan Kredit ini diperoleh pemerintah Indonesia dari luar negeri untuk
membantu berbagai pembiayaan pembangunan proyek-proyek swasta pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk bantuan kredit yang disalurkan
melalui sistem perbankan wino.blofdetik.com. g. Menurut Sektor Ekonomi
Untuk kepentingan perencanaan pengembangan kegiatan perekonomian maka pembbagian sektor-sektor ekonomi mempunyai arti yang sangat
penting. Penguasa moneter dan bank sentral mempunyai kepentingan utama dalam pembagian kredit menurut sektoral, sebagai alat perencanaan dan
pengendalian kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diambilnya. Secara garis besar pembagian kredit menurut sektor ekonomi
www.bi.go.id .
1. Sektor pertanian, perkebunan dan sarana pertanian
2. Sektor pertambangan
3. Sektor perindustrian
4. Sektor listrik gas dan air
5. Sektor konstruksi
6. Sektor perdagangan, restoran dan hotel
7. Sektor pengangkatan, pergudanngan, dan komunikasi
8. Sektor jasa-jasa dunia usaha
9. Sektor jasa-jasa social atau masyarakat.
36
6. Prinsip-Prinsip Kredit
Melaksankan kegiatan perkreditan secara sehat, maka dikenal adanya 5 prinsip perkreditan, yaitu Dahlan Siamat, 2004:356.
1. Character kepribadian, watak Menunjukkan adanya pelanggan untuk secara jujur berusaha untuk
memenuhi kewajiban untuk membayar kembali 2. Capital modal, kekayaan
Modal yang ada pada peminjam hakekatnya akan menguranngi resiko modal tersebut meliputi barang bergerak serta barang tidak bergerak yang
ada dalam perusahaan. 3. Condition keadaan
Bank harus menilai sampai dimana dan berapa jauh pengaruh dari adanya suatu kebijaksanaan pemerintah dibidang ekonomi terhadap prospek
industry dimana perusahaan pemohon kredit termasuk didalamnya, disini apakah pelaksanaan usaha dilakukan dalam keadaan baik sehingga dapat
berjalan lancar serta menguntungkan. 4. Capacity kemampuan, kesanggupan
Kemampuan calon nasabah dalam menngembangkan dan kesanggupannya dalam menggunakan fasilitas kredit yang diberikan serta mengendalikan
usahanya dan mengembalikan pinjamannya. 5. Collateral jaminan
Menunjukkan jaminan untuk mendapatkan kredit yang diberikan oleh pihak bank.
37
Selain 5C, konsep 7P dan 3R juga dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemberian kredit Kasmir, 2003: 165.
1. Kepribadian Personality Tercakup dalam penilaian kepribadian calon debitur adalah tingkah laku,
sejarah hidupnya yang mencakup sikap. 2. Tujuan Purpose
Menilai tujuan calon debitur dalam mengajukan permohonan kredit dan berapa besar kredit yang diajukan.
3. Prospek prospect Menilai prospek usaha yang direncanakan debitur, baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. 4. Pembayaran Payment
Menilai bagaimana cara calon debitur melunasi kredit, dari mana saja sumber dana tersebut, dan bagaimana tingkat kepastiannya.
5. Tingkat keuntungan Profitability Menilai berapa tingkat keuntungan yang diperkirakan akan diraih calon
debitur. 6. Perlindungan protection
Menilai bagaimana calon debitur melindungi usaha dan mendapatkan perlindungan usaha.
7. Parti party Bertujuan mengklasifikasikan calon debitur berdasarkan modal, loyalitas,
dan karakternya.
38
Tiga komponen dalam 3R adalah : 1 Tingkat pengembalian usaha Return
2 Kemampuan membayar kembali Repayment 3 Kemampuan menanggung resiko Risk Bearing Ability
7. Pertimbangan dan Penilaian Dalam Pemberian Kredit