Pertimbangan dan Penilaian Dalam Pemberian Kredit Jaminan dan Kelayakan Kredit

38 Tiga komponen dalam 3R adalah : 1 Tingkat pengembalian usaha Return 2 Kemampuan membayar kembali Repayment 3 Kemampuan menanggung resiko Risk Bearing Ability

7. Pertimbangan dan Penilaian Dalam Pemberian Kredit

Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 pasal 8 menjelaskan bahwa dalam memberikan kredit, bank umum wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi hutangnya sesuai dengan yang diperjanjikan. Maksud dari pasal tersebut bahwa kredit yang diberikan oleh bank mengandung resiko, sehingga dalam pelaksanaannya bank harus memperhatikan asas-asas perkreditan yang sehat. Untuk mengurangi resiko tersebut, jaminan pemberian kredit dalam arti keyakinan atas kemampuan dan kesangggupan debitur untuk melunasi hutangnya sesuai bank. Untuk memperoleh keyakinan tersebut, maka sebelum memberikan kredit, bank harus melakukan penilaian yang seksama terhadap watak, kemampuan, modal, agunan, danprospek usaha debitur Suyatno,dkk: 1995.

8. Jaminan dan Kelayakan Kredit

Jaminan kredit menurut bank, merupakan sumber kedua pembayaran kembali kredit dan bunga yang tertunggak. Sumber utama pembayran kembali kredit adalah dana intern perusahaan terutama keuntungan dan dana penyusutan. Bila debitur gagal memenuhi kewajiban keuangannya kepada bank dari sumber pembayaran pertama, maka harta mereka yang dijamin akan 39 dipergunakan sebagai gantinya Sutojo, 2000. Bank akan meluluskan permintaan kredit yang diajukan oleh calon debitur tergantung dari hasil pertimbangan berikut ini Sutojo, 1995: a. Faktor Intern Bank Sebelum mengambil keputusan untuk meluluskan permintaan kredit terutama dalam jumlah besar terlebih dahulu bank akan memeriksa kondisi intern operasi dan keuangan dewasa ini, dua tiga tahun terakhir, serta prospek masa depan. b. Kredibilitas Bank akan lebih bersemangat dalam bekerja sama dengan investor, apabila mitra usaha mereka dapat menunjukkan kemampuan mengelola proyek yang akan dibangun dengan bank. c. Prospek Masa Depan Proyek Masa depan sebuah proyek dapat diharapkan akan cerah, bila proyek tersebut dapat memenuhi kriteria berikut ini; 1. Dikelola oleh manajemen yang professional 2. Didukung oleh sumber daya manusia yang dapat menjalankan operasi proyek dengan baik. 3. Dapat memproduksi barang atau jasa yang kompetitif 4. Dapat memasarkan hasil produksi tersebut secara menguntungkan. 5. Dapat menghasilkan keuntungan yang layak. 40

9. Hasil Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Deposito Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, KC Balai Kota Medan

6 82 67

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Di PT. Bri Persero Tbk Cabang Balige

2 48 98

Analisis pengaruh tingkat suku bunga SBI, tingkat inflasi, tingkat suku bunga kredit modal kerja terhadap posisi kredit modal kerja : studi kasus pada kelompok bank diperbankan indonesia

0 3 129

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Non Performing Loan Return On Asset dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar tehadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Bank Persero (Bank Persero periode 2007-2012)

1 30 151

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal Dan Suku Bunga Kredit Terhadap Volume Penyaluran Kredit Pada Bank Danamon Tbk

1 13 164

PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM PERIODE 2004-2011.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 98

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 101

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

0 0 22

ANALISA RISIKO KREDIT MODAL KERJA DITINJAU DARI SUKU BUNGA DAN JENIS JAMINAN KREDIT

0 0 113