Hasil Penelitian Terdahulu Menurut Yoko Isti Wiyono Menurut Putu Oktavia

40

9. Hasil Penelitian Terdahulu

1. Menurut Yoko Isti Wiyono

Dalam penelitiannya, dengan menggunakan regresi jalur menunjukkan perolehan angka inflasi sebesar -1,494. Sehingga dapat dikatakan bahwasanya tingkat inflasi tidak mempunyai pengaruh terhadap posisi kredit modal kerja. Sedangkan pada suku bunga SBI diperoleh angka sebesar 5,427 sehingga dapat dikatakan bahwa suku bunga SBI mempunyai pengaruh terhadap posisi kredit modal kerja dan hubungan suku bunga kredit modal kerja terhadap posisi kredit modal kerja mempunyai angka yang signifikan sebesar -10,910. Sementara secara simultan secara bersamaan, tingkat inflasi, DPK, suku bunga kredit modal kerja mempunyai nilai 0,000 yang artinya secara simultan ketiga variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap posisi kredit modal kerja.

2. Menurut Putu Oktavia

Dari hasil perhitungan, diperoleh hasil t-hitung untuk 1 sebesar 3,776 sementara t-tabel pada tingkat kepercayaan 5 adalah sebesar 1,753,dengan kata lain t-hitung t-tabel. Artinya, variabel independen pertumbuhan jumlah uang beredar memengaruhi variabel dependen tingkat inflasi secara signifikan. Koefisien determinasi R 2 . R 2 menjelaskan seberapa besar persentasi total variasi variabel dependen yang dijelaskan oleh model, semakin besar R2 semakin besar pengaruh model dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1. Suatu R 2 sebesar 1 berarti ada 41 kecocokan sempurna, sedangkan yang bernilai 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dari hasil perhitungan diperoleh R 2 sebesar 0,456. Artinya, variabel pertumbuhan jumlah uang beredar menjelaskan terjadinya perubahan tingkat inflasi sebesar 45,6. Sementara sisanya, yaitu 54,4, dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model ini. Secara teoretis, tingkat inflasi dipengaruhi oleh jumlah uang beredar. Dalam teori kuantitas uang, ditunjukkan bahwa jika jumlah uang beredar meningkat, maka akibatnya dapat dilihat dari ketiga variabel lainnya: harga harus naik, kuantitas output harus naik, atau kecepatan perputaran uang harus turun. saat Bank Sentral mengubah jumlah uang beredar M dan menyebabkan perubahan proporsional terhadap nilai output nominal PY, perubahan tersebut akan tercermin dalam tingkat harga P. Karena tingkat inflasi ditunjukkan oleh perubahan persentase dalam tingkat harga, maka meningkatnya jumlah uang beredar akan menyebabkan inflasi.

3. Menurut Ni Nyoman Aryaningsih

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Deposito Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, KC Balai Kota Medan

6 82 67

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Di PT. Bri Persero Tbk Cabang Balige

2 48 98

Analisis pengaruh tingkat suku bunga SBI, tingkat inflasi, tingkat suku bunga kredit modal kerja terhadap posisi kredit modal kerja : studi kasus pada kelompok bank diperbankan indonesia

0 3 129

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Non Performing Loan Return On Asset dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar tehadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Bank Persero (Bank Persero periode 2007-2012)

1 30 151

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal Dan Suku Bunga Kredit Terhadap Volume Penyaluran Kredit Pada Bank Danamon Tbk

1 13 164

PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM PERIODE 2004-2011.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 98

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 101

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

0 0 22

ANALISA RISIKO KREDIT MODAL KERJA DITINJAU DARI SUKU BUNGA DAN JENIS JAMINAN KREDIT

0 0 113