Dana Yang Bersumber Dari Lembaga Lain Perkembangan DPK

25

3. Dana Yang Bersumber Dari Lembaga Lain

Dalam praktiknya sumber dana ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana yang pertama dan yang kedua. Pencarian dari sumber dana ini relative lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja. Perolehan dana ini antara lain Arthesa, 2006: 71 : a. Call Money Adalah sumber dana yang diperoleh dari bank berupa pinjaman jangka pendek yang didapatkan dari interbank call money market. Umumnya sumber dana ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dalam jangka pendek, misalnya kalah kliring atau terjadi penarikan besar-besaran atas dana yng disimpan dalam suatu bank rush. b. Pinjaman Antar Bank Yaitu pinjaman dari bank lain berupa pinjaman jangka pendek dan menengah. Untuk itu, perbankan pada umunya menjalin kerjasama, terutama dalam bentuk bantuan permodalan dari bank yang memiliki tingkat likuiditas tinggi ke bank yang memiliki tingkat likuiditas rendah. c. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia BLBI. Sumber ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak dalam jangka pendek. Tujuannya, mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan secara umum. d. Surat Berharga Pasar Uang Yaitu salah satu instrumen Bank Indonesia yang digunakan untuk menghimpun dana atau menyalurkan dana. Surat berharga ini mempunyai 26 jangka waktu yang pendek dan dapat diperjual belikan dengan cara didiskonto oleh Bank Indonesia. e. Fasilitas Diskonto Bank Indonesia Digunakan bank – bank yang mengalami kesulitan likuiditas atau sebagai upaya terakhir bank untuk mengatasi likuiditasnya.

4. Perkembangan DPK

Sepanjang tahun 2008, pertumbuhan kredit meningkat sangat tajam, yaitu sekitar Rp. 305 triliun. Perkembangan DPK perbankan mengalami kenaikan sebesar Rp 247 triliun, perkembangan ini merupakan pembalikan dari apa yang terjadi selama 8 bulan pertama tahun 2008 yang sangat kering dan hanya menghasilkan kenaikan sebesar Rp 12 Triliun, sedangkan empat bulan terakhir mengalami kenaikan sebesar Rp 235 Triliun. Secara keseluruhan masih terjadi “cashflow deficit” sebesar Rp 58 triliun. Namun dengan adanya, penurunan GWM pada bulan Oktober 2008, perkembangan likuiditas perbankan dirasakan memadai. Sedangkan pada tahun 2009 banyak bank-bank yang membuat strategi agar dapat meningkatkan pertumbuhan kredit. Salah satu bank persero seperti Bank Mandiri. Direksi PT Mandiri Tbk optimis, pertumbuhan ekonomi 2010 akan lebih baik dari 2009. Sehingga, Bank Mandiri akan menggenjot penyaluran kredit. Mereka menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2010 mencapai 18 persen. Agar dapat mencapai target tersebut, Mandiri akan meningkatkan pemberian kredit di setiap lini. Di kredit korporasi, mereka akan memperbesar ke sektor makanan, pupuk, dan infrastruktur. Mandiri juga 27 akan meningkatkan penyaluran kredit di sektor mikro yang pada tahun 2009 telah menyalurkan dana Rp 4,4 triliun atau tumbuh 22,9 persen. Selain itu, ia akan fokus juga dengan kredit ekspor impor dan komoditas yang bakal tumbuh tahun ini.

C. Pengertian Kredit

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pertumbuhan Deposito Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, KC Balai Kota Medan

6 82 67

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Inflasi Terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Di PT. Bri Persero Tbk Cabang Balige

2 48 98

Analisis pengaruh tingkat suku bunga SBI, tingkat inflasi, tingkat suku bunga kredit modal kerja terhadap posisi kredit modal kerja : studi kasus pada kelompok bank diperbankan indonesia

0 3 129

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, Non Performing Loan Return On Asset dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap US Dollar tehadap Penyaluran Kredit Modal Kerja Bank Persero (Bank Persero periode 2007-2012)

1 30 151

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal Dan Suku Bunga Kredit Terhadap Volume Penyaluran Kredit Pada Bank Danamon Tbk

1 13 164

PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM PENGARUH PERTUMBUHAN TABUNGAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK UMUM PERIODE 2004-2011.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 98

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 101

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

0 0 22

ANALISA RISIKO KREDIT MODAL KERJA DITINJAU DARI SUKU BUNGA DAN JENIS JAMINAN KREDIT

0 0 113