43
Gambar 2.1:Bangunan PD. Pasar Ya’ahowu tampak depanPetra, 17 Maret
2014
2.3 Informan Penelitian
Penelitian Kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga subyek penelitian yang telah tercermin
dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subyek penelitian inilah yang akan menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang
diperlukan selama proses penelitian Usman, 2009. Informan penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi yang
diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi informan kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
44
Sedangkan informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan.
Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiono 2008:53-54, yang dimaksud dengan
purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi
informan kunci dalam penelitian ini adalah Plt. Direktur utama PD. Pasar Ya’ahowu, Plt. Direktur Administrasi dan Hukum dan Kepala Divisi Keuangan.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Suryanto, 2005: 55-56 : 1.
Teknik Pengumpulan Data Primer, merupakan pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data
primer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a
Wawancara interview, dimana peneliti melakukan Tanya jawab dengan responden untuk mendapatkan keterangan atau informasi yang berguna
untuk melengkapi bahan yang dianggap perlu dalam penelitian ini. b
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatan gejala-gejala yang
ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan untuk yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
45
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder, merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat
dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: a
Studi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-
sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b
Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta
memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
2.5 Teknik Analisis Data