Pendapatan Asli Daerah Sumber Daya Manusia

36 dapat berpotensi untuk meningkatkan kemampuan sebuah perusahaan daerah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2. Sasaran Perusahaan derah harus menetapkan sasaran untuk mencapai tujuannya. Sasaran perusahaan Daerah adalah: a Terhimpunnya dana untuk pembangunan daerah kas daerah b Pengembangan Perusahaan Daerah tersebut 3. Adanya Rencana yang Mengarah pada Sasaran Perusahaan daerah harus mempunyai perencanaan-perencanaan yang terarah untuk mencapai sasaran-sasaran kerja dan organisasi yang telah dibuat dan ditentukan tersebut.

1.6.6 Pendapatan Asli Daerah

Dalam melaksanakan pembangunan diperlukan biaya-biaya bagi seluruh kegiatannya. Dalam hal ini pemerintah sebagai hak penguasa dan juga publik sevis telsh berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat biaya-biaya tersebut dari semua sektor. Untuk menentukan biaya-biaya, macam dan nilainya itu adalah semata-mata menjadi kekuasaan Negara, yaitu pemerintah kita. pengelolaan peningkatan Pendapatan Asli Daerah perlu semakin diintensifkan, agar tercapai keseimbangan antara pelaksana tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan serta dapat mendukung terciptanya aparat yang bersih dan bertanggung jawab. Universitas Sumatera Utara 37 Menurut Marhayudi 2002:285 menyatakan bahwa : ”untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan pertumbuhan perekonomian di daerah diperlukan penyediaan sumber- sumber Pendapatan Asli Daerah yang hasilnya memadai” Manajemen Pendapatan Daerah harus dikelola secara cermat, tepat dan hati-hati. Pemerintah daerah hendaknya dapat menjamin bahwa semua potensi pendapatan daerah telah terkumpul dan dicatat ke dalam sistem akuntansi pemerintah daerah melalui sistem pengendalian yang memadai untuk menjamin ditaatinya prosedur dan kebijakan manajemen pendapatan daerah yang telah ditetapkan Mardiasmo, 2002:144 Pendapatan Asli Daerah merupakan pencerminan terhadap pendapatan masyarakat, untuk itu perlu adanya kiat-kiat bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan potensi masyarakat dalam pengelolaan sumber-sumber pendapatan masyarakat. Meningkatnya pendapatan masyarakat jelas mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah tentunya tidak terlepas dari kemampuan pemerintah dalam membina masyarakat dan unsur swasta dalam mewujudkan berbagai bidang usaha, untuk selanjutnya dapat memberikan masukan terhadap daerah. Berdasarkan pandangan tersebut, menurut penulis bahwa Pendapatan Asli Daerah merupakan keseluruhan modal dan aset yang dimiliki oleh setiap daerah yang dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan pemerintah baik dalam kegiatan Universitas Sumatera Utara 38 pemerintahan maupun pembangunan yang kesemuanya itu berguna untuk kepentingan masyarakat. Pemerintah daerah dapat berjalan dikarenakan adanya dukungan berbagai faktor sumber daya yang mampu menggerakkan roda organisasi pemerintahan dalam rangka pencapaian tujuan. Otonomi daerah membawa konsekuensi bagi daerah, bahwa daerah harus mampu menggali dan mengembangkan potensi ekonomi secara optimal sebagai prioritas utama. Masalah kemampuan keuangan daerah merupakan masalah utama bagi banyak daerah-daerah dalam melaksanakan otonomi daerah, karena luasnya kewenangan yang diemban oleh pemerintah daerah. Dan perwujudannya sangat tergantung kepada Pendapatan Asli Daerah sebagaimana yang diuraikan sebelumnya tentang sumber-sumber keuangan daerah. Untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dengan sebaik- baiknya, ada beberapa faktorsyarat yang perlu mendapat perhatian. Iglesias 1976 dalam 1. Sumber daya. Termasuk manusia seperti program personil dan juga bukan manusia misalnya pendanaan, peralatan dan perlengkapan fisik, serta material lainnya tesis Ahmad Raja Nasution menyebutkan faktor-faktor tersebut adalah: 2. Struktur. Mengetahui secara pasti peran dan hubungan organisasi secara seimbang dalam program relevan dan juga resep formal atau informal melalui kesepakatan yang dibuat. Universitas Sumatera Utara 39 3. Teknologi. Pada umumnya menunjukkan pentingnya pengetahuan dan perilaku untuk menjalankan organisasi secara lebih khusus untuk kewajiban pengetahuan dan pela tihan-pelatihan untuk pentingnya program tersebut. 4. Dukungan. Menunjukkan keseluruhan jarak pasti atau peran dan perilaku potensial dari individu atau kelompok-kelompok yang cenderung mempromosikan pencapaian tujuan organisasi secara pasti. 5. Kepemimpinan. Merupakan faktor yang dominan dalam pengertian kemampuan untuk merubah dan memodifikasi kritikan.

1.7 Definisi Konsep

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Melalui konsep, peneliti diharapkan akan dapat menyederhanakan pemikirannya dengan menggunakan suatu istilah untuk beberapa kejadian events yang berkaitan satu sama dengan lainnya Singarimbun, 1995: 33. Untuk dapat menentukan bahasan yang lebih jelas agar penulis dapat menyederhanakan pemikiran atas masalah yang akan penulis teliti, maka penulis mengemukakan konsep-konsep antara lain: 1. Implementasi kebijakan adalah cara agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuannya. Hal yang menjadi perhatian peneliti dalam implementasi kebijakan tersebut adalah: Universitas Sumatera Utara