APBD Kabupaten Nias Pendapatan Foto-foto Perusahaan Daerah Pasar Ya’ahowu

93 300.000.000. Jadi total deviden yang telah disumbangkan perusahaan daerah pasar Ya’ahowu terhadap Kabupaten Nias hingga tahun 2013 adalah sebesar Rp. 367.419.572 4.4.2 Pendapatan Asli Daerah PAD Kabupaten Nias Tabel 4.10 PAD Kabupaten Nias Tahun Anggaran 2010-2013 Uraian PAD Tahun Anggaran 2010 2011 2012 2013 Pajak Daerah 928.000.000 262.000.000 635.000.000 2.278.000.000 Retribusi Daerah 5.154.000.000 4.927.000.000 16.767000.000 19.755.000.000 Kekayaan daerah yang dipisahkan 628. 000.000 3.000.000.000 4.500.000.000 5.500.000.000 Lain-lain PAD yang sah 1.140.000.000 1.903.000.000 2.106.000.000 3.000.000.000 Total 7.850.000.000 10.092.000.000 24.008.000.000 30.533.000.000 Sumber: Kementerian Keuangan Indonesia data diolah peneliti Berdasarkan tabel 4.10, kita dapat melihat bahwa secara umum pendapatan asli daerah Kabupaten Nias empat tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun pada pajak daerah mengalami penurunan pada tahun anggaran 2011, akan tetapi tahun 2012 pun mulai mengalami peningkatan lagi meskipun tidak sebesar penerimaan pajak tahun 2010.

4.4.3 APBD Kabupaten Nias Pendapatan

Universitas Sumatera Utara 94 Tabel 4.11 APBD Kabupaten Nias tahun anggaran 2009-2013 Jenis pendapatan Tahun Anggaran 2009 2010 2011 2012 2013 PAD 20.178 7.850 10.092 24.008 30.533 DAPER 501.227 213.578 315.030 346.873 394.298 Lain-lain pendapatan 39.396 22.084 6.369 4.500 4.500 Total 560.801 243.513 331.491 375.382 429.330 Sumber: Kementerian Keuangan Indonesia data diolah peneliti Keterangan: dalam juta rupiah, 1=Rp juta Berdasarkan tabel 4.11, kita dapat melihat bahwa pendapatan Kabupaten Nias 5 tahun terakhir masih saja didominasi oleh Dana Perimbangan dari pusat. Jika dilihat dari PAD Kabupaten Nias 5 tahun terakhir diketahui bahwa ada penurunan penerimaan pada tahun 2010, dan mulai meningkat lagi tahun berikutnya. Hal ini dikarenakan bahwa pada tahun 2010 Kabupaten Nias mengalami pemekaran wilayah menjadi 4 daerah otonomi, sehingga hal ini berpengaruh terhadap PAD yang diterima oleh Kabupaten Nias. Universitas Sumatera Utara 95

4.4.4 Foto-foto Perusahaan Daerah Pasar Ya’ahowu

1. Bangunan PD. Pasar Ya’ahowu Gambar 4.1 Blok A PD. Pasar Ya’ahowu Sumber: Petra, 17 Maret 2014 Gambar 4.2 Blok B PD. Pasar Ya’ahowu Sumber: Petra, 17 Maret 2014 Universitas Sumatera Utara 96 Gambar 4.3 Blok C PD. Pasar Ya’ahowu Sumber: Petra, 17 Maret 2014 Gambar 4.4 Blok D PD. Pasar Ya’ahowu yang merupakan kantor direksi dan staf PD. Pasar Ya’ahou Sumber: Petra, 17 Maret 2014 Universitas Sumatera Utara 97 2. Keadaan PD. Pasar Ya’ahowu Gambar 4.5 Suasana dalam blok A PD. Pasar Ya’ahowu 1. 2. Keterangan Gambar : Gambar diambil dari blok A lantai 2 PD. Pasar Ya’ahowu Petra, Maret 2014 Universitas Sumatera Utara 98 Gambar 4.6 Keadaan Bangunan PD. Pasar Ya’ahowu yang masih kosong penyewa 1. Keterangan : Lods dalam PD. Pasar ya’ahowu yang masih belum disewakan Petra, Maret 2014 2. Keterangan: Blok B PD. Pasar Ya’ahowu tampak dari atas Petra, 2014 Universitas Sumatera Utara 99 3. 4. Keterangan Gambar 3 dan 4 : suasana PD. Pasar Ya’ahowu yang masih kosong, belum ada penyewanya. Keadaan ini paling banyak terjadi pada Blok B, karena letaknya yang kurang strategis Petra, Maret 2014 Universitas Sumatera Utara 100 BAB V ANALISIS DATA Dalam bab ini penulis menyajikan analisis data, yaitu penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi , dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkannya ke dalam unit-unit dan menyusunnya ke dalam pola sehingga dapat dipahami baik oleh peneliti sendiri maupun orang lain. Adapun analisis yang dilakukan yakni analisis kualitatif, dengan tetap mengacu pada hasil interpretasi data dan informasi tersebut sesuai dengan fokus penelitian. 5.1 Analisis Aspek Manajemen Perusahaan 5.1.1 Kemampuan Manajemen