Aspek Keuangan Perusahaan a. Modal yang diberikan oleh Pemerintah

105 Selain menciptakan inovasi-inovasi yang kreatif, direksi juga bertugas untuk menetapkan staf perusahaan daerah. Penetapan staf bukanlah hal yang mudah. Hal ini harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, karena menurut informan, pihak direksi masih belum mampu mengisi semua kekosongan jabatan yang ada dalam struktur organisasi. Biaya yang kurang merupakan kendala utamanya. Jadi direksi harus bijak dalam menetapkan staf yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan. Saat ini, perusahaan hanya mampu menambah 3 orang staf saja, padahal masih ada jabatan yang belum terisi. Bahkan direksi melakukan perampingan struktur demi penghematan biaya.

5.1.2 Aspek Keuangan Perusahaan a. Modal yang diberikan oleh Pemerintah

Aspek keuangan merupakan hal yang krusial dalam perusahaan. Tanpa adanya keuangan yang cukup, maka bisa dipastikan perusahaan tidak bisa berjalan dengan lancar. Saat peneliti pertama kali datang ke PD. Pasar Ya’ahowu hal penting yang dikemukakan oleh pihak perusahaan bahwa data keuangan tidak akan diberikan secara gamblang kepada peneliti karena bagi mereka hal ini merupakan hal rahasia dan sensitif. Hal ini yang menyebabkan peneliti merasa kesulitan untuk mengungkapkan tentang keuangan perusahaan secara rinci dan jelas. Pihak perusahaan hanya memberikan gambaran keuangan secara persentase saja, untuk detailnya adalah rahasia perusahaan. Hal ini terjadi karena perusahaan takut data ini akan disalah gunakan, saat peneliti melakukan penelitian perusahaan masih berada dalam pengawas karena sedang dalam tahap tutup buku anggaran. Universitas Sumatera Utara 106 Modal awal yang diberikan pemerintah haruslah disesuaikan dengan kemampuan daerah itu sendiri. Modal awal yang diberikan pemerintah, seharusnya mampu dimanfaatkan oleh direksi perusahaan daerah Pasar Ya’ahowu untuk mengelola perusahaan tersebut. Pemberian modal awal menurut peneliti merupakan langkah yang dilakukan oleh pemerintah agar perusahaan daerahnya bisa memberikan sumbangan terhadap pendapatan daerah. Pemberian modal awal bukanlah hal yang secara gratis diberikan oleh pemerintah. Modal awal tersebut haruslah dikelola oleh direksi dengan baik, sehingga nantinya dapat dikembalikan lagi kepada daerah dan bahkan dapat menjadi berlipat ganda jumlahnya. Masalah utama pada keuangan perusahaan yang dikemukakan oleh informan adalah kekurangan modal yang dimiliki oleh perusahaan. Penyertaan modal yang diberikan pemerintah dirasa kurang untuk membenahi perusahaan. Perusahaan masih berkutat pada masalah renovasi dan perawatan gedung serta biaya operasional perusahaan. Dimana biaya operasional merupakan pembiayaan yang cukup besar bagi perusahaan. Biaya operasional itu mencakup gaji pegawai dan peralatan kantor. Padahal sepatutnya perusahaan tidak hanya melakukan pembiayaan untuk hal tersebut saja, masih banyak sektor-sektor yang perlu dibenahi pada perusahaan. Misalnya saja dengan penambahan wahana ataupun fasilitas-fasilitas yang menunjang perusahaan. Kekurangan dana merupakan penghambat dari produktifitas perusahaan itu sendiri. Masalah kekurangan modal merupakan masalah utama bagi perusahaan daerah. Tanpa modal, perusahaan tidak bisa melakukan berbagai inovasi secara kreatif karena terhambat dana. Perusahaan Daerah juga menghadapi masalah Universitas Sumatera Utara 107 minimnya permodalan akibat kurangnya perhatian dari pemilik dalam hal ini pemerintah daerahPemda. Perlu diketahui, untuk setiap penyertaan modal yang dilakukan Pemda harus dilakukan melalui Peraturan Daerah Perda. Kewajiban ini diatur dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 582005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dalam Pasal 75 dinyatakan “Penyertaan modal pemerintah daerah dapat dilaksanakan apabila jumlah yang akan disertakan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang penyertaan modal daerah berkenaan”. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan PP 582005 hanya saja penetapan peraturan daerah menjadi kendala. Sebagaimana diketahui bahwa dalam membuat peraturan daerah bukanlah hal yang mudah dan cepat. Dibutuhkan proses yang lumayan lama dan sulit untuk menyelesaikan. Apalagi karena para pembuat kebijakan kita saat ini lebih mementingkan kepentingan pribadi dahulu. Menurut peneliti, kekurangan dana bisa saja ditutupi jika ada kemauan dari direksi untuk melakukan pemimjaman kepada pemerintah. Namun direksi mengatakan masih belum memikirkan hal tersebut dikarena untuk melakukan peminjaman dibutuhkan persetujuan dari pemiliki perusahaan yang dalam hal ini bupati Nias. Direksi ingin berupaya semaksimal dulu untuk mengoptimalkan penerimaan dari penyewaan kios-kios yang dimiliki perusahaan. Dan sisi lain juga direksi melakukan perampingan struktur sehingga menghemat biaya operasional. Universitas Sumatera Utara 108 Namun modal awal yang diberikan oleh pemerintah masih dirasa kurang untuk pengelolaan PD. Pasar ya’ahowu. Hal ini disebabkan karena modal awal ini lebih banyak digunakan untuk perawatan dan perbaikan gedung, biaya operasional perusahaan serta untuk gaji direksi dan staf. Karena awal pengoperasian perusahaan ini masih dilanda kerugian, sehingga segala sesuatu pengeluaran menggunakan modal awal yang telah diberikan oleh pemerintah. Menurut peneliti, perusahaan daerah seharusnya janganlah bergantung terhadap modal yang ada, namun berupaya melakukan berbagai usaha dalam mendapatkan modal yang cukup. Melakukan peminjaman dengan bank misalnya. Peminjaman terhadap bank akan lebih memacu perusahaan untuk bekerja lebih giat lagi. Karena menurut peneliti, pemberian modal awal dari pemerintah ini cenderung membuat perusahaan bekerja lamban dan manja, perusahaan akan lebih tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Sedangkan dari pemerintahnya tidak ada kebijakan yang ketat untuk mengatur perusahaan agar lebih agresif dalam menghasilkan uang.

b. Penerimaan dan Pengeluaran Perusahaan