45
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder, merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat
dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: a
Studi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber-
sumber lain yang relevan dengan objek penelitian. b
Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku- buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta
memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
2.5 Teknik Analisis Data
Analisa data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat
suatu deskripsi dari gejala yang diteliti. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini yaitu peneliti mengkonfirmasi seluruh data primer dan data sekunder
yang ada. Teknik analisa kualitatif dilakukan dengan menyajikan data yang dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, dan
menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya, memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis sesuai
dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian Moleong, 2006:274
Universitas Sumatera Utara
46
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
3.1 Profil Singkat Kabupaten Nias
Kabupaten Nias merupakan salah satu kabupaten dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara dan berada di sebelah barat pulau Sumatera yang berjarak ± 86
mil laut dari Kabupaten Tapanuli Tengah. Kabupaten Nias mempunyai luas wilayah Luas wilayah 980,30 km
2
. Wilayah Kabupaten Nias yang dulunya terdiri atas 32 kecamatan, setelah terjadi
pemekaran maka jumlah kecamatannya kini tinggal 10 kecamatan saja. Menurut letak geografis, Kabupaten Nias terletak pada garis 0º12’-0º32’LU Lintang
Utara dan 97º-98ºBT Bujur Timur dekat dengan garis khatulistiwa dengan batas-batas wilayah :
•
Sebelah Utara : berbatasan dengan dengan Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara;
•
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara;
•
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kota Gunungsitoli dan Samudera Indonesia
•
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Nias Barat Provinsi Sumatera Utara.
Pemekaran daerah adalah pemecahan provinsi atau kabupaten kota menjadi dua daerah atau lebih. Pemekaran daerah pada dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan pelayan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Semangat otonomi daerah dan fenomena keinginan masyarakat pada
Universitas Sumatera Utara
47
berbagai wilayah di Indonesia untuk membentuk daerah otonom baru melalui pemekaran daerah juga terasa dan menjadi aspirasi masyarakat Nias. Pada tanggal
29 Oktober 2008, DPR RI mensyahkan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Nias Utara yang terdiri dari, Undang-Undang
Nomor 46 Tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Nias Barat, Undang- Undang Nomor 47 Tahun 2008 tentang pembentukan Kota Gunungsitoli. Ketiga
daerah otonom baru tersebut merupakan pemekaran dari wilayah induknya yakni Kabupaten Nias.
Tabel 3.1 Data Umum tentang Kabupaten Nias
No Keterangan
Jumlah 1
Luas daerah 980,32 km
2
2 Penduduk
132860 jiwa 3
Kecamatan 10
4 DesaKelurahan
119
Sumber: BPS 2012data diolah peneliti
Tabel 3.2 Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Nias
No. Kecamatan
Luas Km
2
Persentase 1
Idanogawo 231,61
23,63 2
Bawolato 189,75
19,36 3
Ulugawo 98,31
10,03 4
Gido 105,68
10,78 5
Sogaeadu 89,55
9,13 6
Mau 69,85
7,13 7
Somolo-molo 35,39
3,61 8
Hiliduho 68,4
6,98 9
Hili Serangkai 39,7
4,05 10
Botomuzoi 52,06
5,31 Jumlah
980,30 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Nias 2012
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 3.3 Banyaknya Desa, Kelurahan, Dusun, Menurut Kecamatan di Kabupaten
Nias No
Kecamatan Desa
Kelurahan Dusun
1 Idanogawo
28 61
2 Bawolato
25 85
3 Ulugawo
14 43
4 Gido
21 49
5 Sogaeadu
11 27
6 Mau
11 29
7 Somolo-molo
11 25
8 Hiliduho
16 52
9 Hili Serangkai
10 26
10 Botomuzoi
18 41
Jumlah 165
438
Sumber : BPS Kabupaten Nias 2012
Pengelolaan pasar merupakan tugas pemerintah daerah. Kabupaten Nias juga melakukan pengelolaan pasar dalam peningkatan perekonomian daerahnya.
Berdasarkan pihak yang mengelolanya terbagi 2 kategori pasar di Kabupaten Nias, yaitu:
1. Pasar yang dikelola oleh pemerintah Dinas Pendapatan Daerah terdiri
atas pasar beringin serta Harimbalai yang ada disetiap kecamatan pasar tradisional yang beroperasi sekali seminggu.
2. Pasar yang dikelola oleh perusahaan daerah yaitu Perusahaan Daerah Pasar
Ya’ahowu.
Universitas Sumatera Utara
49
3.2 Sejarah berdirinya Perusahaan Daerah Pasar Ya’ahowu Kabupaten Nias