77
a. Parkir
Lahan yang disediakan oleh PD Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli bagi kendaraan penyewa kios maupun pengunjung, baik roda 2 dua
maupun roda 4 empat untuk menampung kendaraan mereka. b.
Kamar mandiToilet Salah satu fasilitas yang disediakan oleh PD Pasar Ya’ahowu
Gunungsitoli untuk membantu penyewa maupun pengunjung dalam pembuangan air.
c. ATM
Merupakan fasilitas yang disediakan oleh PD Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli yang berfungsi untuk membantu penyewa maupun
pengunjung dalam melakukan transaksi penarikan uang tunai. d.
Pos Satpam Fasilitas yang disedikan oleh PD Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli
sebagai basecamp penjagaan keamanan di lingkungan pasar.
4.2 Identitas Informan
Informan adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Berikut ini identitas informan kunci dalam
penelitian ini: 1. Bapak Blasius Y. N. Dawolo, S.S selaku Plt. Direktur Utama PD. Pasar
Ya’ahowu 2. Bapak Eliyadi Halawa, SH selaku Plt. Direktur Administrasi dan Hukum
Universitas Sumatera Utara
78
3. Ibu Laurentia Bayu AS, SE selaku Kepala Divisi Keuangan
4.3 Penyajian Data Tentang Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Nomor 2 Tahun 2010 tentang PD. Pasar Ya’ahowu
A. Hasil Wawancara Informan Penelitian dilakukan di Perusahaan Daerah Pasar Ya’ahowu Kabupaten
Nias selama ± 1 bulan. Dalam pengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian, ada beberapa tahap yang dilakukan peneliti,
yaitu yang pertama penelitian diawali dengan pengumpulan berbagai dokumen tertulis, profil PD. Pasar Ya’ahowu dan data lain yang berkaitan dengan PD. Pasar
Ya’ahowu. Kedua, peneliti melakukan observasi tidak terstruktur, melihat kondisi dan keadaan PD. Pasar Ya’ahowu tersebut. Dan tahapan yang terakhir yaitu
peneliti mewawancarai secara terpisah kepada informan. Informan peneliti sebanyak tiga orang yaitu dengan Plt. Direktur utama PD. Pasar Ya’ahowu, Plt.
Direktur Administrasi dan Hukum dan Kepala Divisi Keuangan. Tipe wawancara yang dipilih peneliti yaitu wawancara terstruktur dimana
sebelum memulai wawancara terlebih dahulu peneliti menyusun draft pertanyaan yang hendak diajukan. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun jelas berhubungan
dengan proses implementasi peraturan daerah Kabupaten Nias nomor 2 tahun 2010 tentang PD. Pasar Ya’ahowu. Namun di dalam prosesnya sendiri peneliti
tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih dalam dari para informan.
Dilihat dari indikator implementasi kebijakan antara lain:
Universitas Sumatera Utara
79
1. Kemampuan manajemen
Aktor implementasi kebijakan tidaklah hanya pemerintah. Untuk peraturan daerah tentang perusahaan daerah pasar ya’ahowu ini agen
pelaksananya adalah kerjasama antar pemerintah dan swasta. Namun dalam hal ini, swasta lebih memegang peran yang lebih dominan dibanding pemerintah.
Perusahaan daerah pasar Ya’ahowu sama halnya dengan perusahaan swasta lainnya juga memiliki pemimpin perusahaan. Pemimpin PD. Pasar
Ya’ahowu disebut sebagai direksi. Direksi terdiri atas Direktur utama, Direktur Administrasi dan Hukum serta Direktur Perencanaan dan Operasi. Masing-masing
direktur memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Dalam kemampuan manajemen terdapat beberapa indikator yang ingin digali oleh peneliti yakni:
Sistem Rekrutmen direksi dan staf perusahaan dan bentuk inovasi dan kreatifitas direksi.
a. Sistem Rekrutmen direksi dan staf perusahaan
Sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2010 bab XV pasal 37 ayat 1 dikatakan bahwa 1
Direksi diangkat oleh Bupati, diutamakan dari swasta atas usul Badan Pengawas. Menurut hasil wawancara dari informan yang
dalam hal ini Bapak Blasius Y.N Dawaolo yang merupakan Plt. PD. Pasar Ya’ahowu dikatakan bahwa Direksi PD. Pasar Ya’ahowu diangkat oleh Bupati
berdasakan Perda Kabupaten Nias Nomor 2 tahun 2010. Namun sebelum diangkat calon direksi harus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan fit and propest test.
Jadi ada yang namanya test pendahuluan dan kemudian fit and propest test yang
Universitas Sumatera Utara