Uji Reliabilitas Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument

Tabel 6. Rangkuman Item Sahih dan Item Gugur. Variable Jumlah item semula Jumlah item gugur Jumlah item sahih Kecerdasan emosional 40 3 23, 30, 34 37 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 10,1,12,13,14,15, 16,17,18,19,20,21 ,2224,25,26,27,28 ,29,31,32,33,35,3 6,37,38,39,40

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat diandalkan sebagai alat pengumpul data. Untuk uji reliabilitas instrumen, digunakan rumus Alpha dari Cronbach Burhan Nurgiyanto, dkk, 2004: 350 sebagai berikut : 77 = ∑ σ ⎧ 2 ⎫ ⎧ k ⎫⎪ ⎪ 2 11 r ⎨ ⎬⎨1 − b ⎬ ⎩ k − 1⎭⎪⎩ σ t Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan 2 ∑ σ b = jumlah varian butir 2 σ t = varian total Alasan penggunaan rumus Alpha Chronbach yaitu skor untuk angket atau skala biasanya bukan1 atau 0, tetapi bertingkat dari 0 atau 1 samapi berapa saja menurut kemauan dan pertimbangan peneliti. Jadi untuk instrumen yang skor butirnya bukan 1 atau 0 tetapi bertingkat dalam mecari reliabilitas digunakan rumus Alpha Chronbach. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berkisar antara 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Case Processing Summary N Cases Valid Excluded a Total 30 30 100.0 .0 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .939 40 78 79

I. Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis dengan menghitung skor maksimal skor dan minimal berdasarkan hasil tindakan yang telah dilaksanakan sehingga diperoleh nilai rata-rata. Disamping itu, untuk menentukan validitas instrumen makan dikonsultasikan dengan ahli pembimbing dan guru BK. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh benar-benar valid berdasarkan bukti yang ada. Untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional siswa digunakan skala likert. Penentuan kategori kecendrungan dan tiap-tiap variabel didasarkan pada norma atau ketentuan kategori. Merujuk pada penjelasan Saifuddin Azwar 2010: 107-119 berikut ini adalah langkah-langkah pengkategorian kecerdasan emosional dalam penelitian ini: 1 Menentukan skor tertinggi dan terendah Skor tertinggi = 4 x 37 = 148 Skor terendah = 1 x 37 = 37 2 Menghitung mean ideal M yaitu skor tertinggi + skor terendah M = ½ 148 + 37 = ½ 185 = 92,5 3 Menghitung standar deviasi SD yaitu 16 skor tertinggi – skor terendah 80 SD =16 148 – 37 =1 6 111 = 18,5 Batas antara kategori tersebut adalah M+1SD= 111 dan M – 1SD = 74. Kategori untuk kecerdasan emosional siswa diamati pada tabel 7 dan 8 berikut ini : Tabel 7. Rumus Kategori Skala Batas Interval Kategori Skor M‐1SD Rendah M-1SD SkorM+1SD Sedang Skor M+1SD Tinggi Tabel 8. Kategori Kecerdasan Emosional Batas Interval Kategori Skor 74 Kecerdasan Emosional Rendah 74 skor 111 Kecerdasan Emosional Sedang Skor 111 Kecerdasan Emosional Tinggi Keterangan: X = Skor subyek SD = Standar Deviasi M = Mean Ideal 81

J. Kriteria Keberhasilan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Sr

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Srag

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE LABORATORIUM DI SMP N 2 BAYAT Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Laboratorium Di SMP N 2 Bayat ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII F SMP N 2 Bayat Kabupa

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE LABORATORIUM DI SMP N 2 BAYAT Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Laboratorium Di SMP N 2 Bayat ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII F SMP N 2 Bayat Kabupa

0 1 14

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecerdasan Emosional Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematika Realistik.

0 1 46

Pengaruh metode eksperimen dalam pembelajaran fisika terhadap kreativitas, kecerdasan emosional, dan pengetahuan siswa kelas VIII SMP N 6 Wonogiri pada materi gaya gesek

0 9 255

Meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan Sleman Yogyakarta pada materi ``Sistem Pencernaan Manusia`` melalui metode PQ4R

0 3 179

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

3 17 143

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSI MELALUI DISKUSI KELOMPOK (BUZZ GROUP) PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BERBAH.

1 4 186

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIII SMP DARUL HIKMAH MAKASSAR

0 1 6