Pengertian Psikodrama Kajian Tentang Psikodrama

38

B. Kajian Tentang Psikodrama

1. Pengertian Psikodrama

Psikodrama pada awalnya diperkenalkan dan dikembangkan oleh Jacob L. Moreno, seorang psikoater dari Rumania. Kata ‘psikodrama’ sering digunakan sebagai istilah umum ketika berbicara tentang tindakan berbagai metode yang dikembangkan J.L. Moreno. Menurut J.L moreno Winkel, 2004: 571 Psikodrama adalah sebuah bentuk pengembangan manusia dengan eksprolasi, melalui tindakan dramatis, masalah, isu, keprihatinan, mimpi dan cita-cita tertinggi orang, kelompok, sistem dan organisasi. Hal ini kebanyakan digunakan sebagai metode kerja kelompok, dimana setiap orang dalam kelompok dapat menjadi agen poenyembuhan terapeutic agent untuk satu sama lain dalam kelompok. Menurut winkel 2004: 571 psikodrama bersifat kegiatan terapi dan ditangani oleh seorang ahli psikoterapi. Menurut J.L Moreno Winkel, 2004: 572, psikodrama adalah sebuah bentuk pengembangan manusia dengan eksplorasi, melalui tindakan dramatis, masalah, isu, keprihatinan, mimpi dan cita-cita tertinggi orang, kelompok, sistem dan organisasi. Hal ini kebanyakan digunakan sebagai metode agen penyembuhan terapeutic agent untuk satu sama lain dalam kelompok. Psikodrama ini merupakan salah satu cara yang bisa digunakan sebagai media pengembangan manusia human development. Dengan berakting dalam sebuah drama diharapkan hal ini 39 dapat menyadarkan seseorang insight dan juga menggali to explore permasalahan yang sedang dihadapinnya. Berbagai isu issue atau masalah dan kemungkinan pemecahannya dimainkan terasa lebih baik daripada sekedar berbicara. Psikodrama menawarkan kesempatan untuk melatih dengan aman peranan baru, melihat diri sendiri dari sisi luar, menumbuhkan insight dan perubahan. Ada seorang pemimpin director, sebuah action area dan para anggota kelompok. Director mendukung kelompok untuk menggali exploresolusi baru dari masalah-masalah terdahulu, anggota kelompok berpartisipasi dalam drama sebagai orang lain yang berarti dan saling berbagi cara mereka bagaimana berhubungan secara pribadi dan bisa belajar dari masalah yang diajukan pada akhir sesi. Psikodrama menawarkan pendekatan yang sangat kuat untuk mengajar dan belajar, serta hubungan timbal balik pelatihan keterampilan. Teknik tindakan psikodrama juga menawarkan cara untuk menemukan dan mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan dan situasi di mana komunikator telah terlibat. Hampir sama dengan sosiodrama, psikodrama adalah upaya pemecahan masalah melalui drama. Menurut Tohirin dalam bukunya Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah 2007: 294 psikodrama yang didramakan adalah masalah-masalah psikis yang dialami individu. Siswa yang memiliki masalah psikis disuruh memerankan suatu peranan. Dengan memerankan peran tertentu, konflik, 40 atau ketegangan yang ada dalam diri individu dapat dikurangi. Kepada sekelompok siswa dikemukakan suatu cerita yang menggambarkan adanya suatu cerita yang menggambarkan adanya suatu ketegangan psikis yang dialami individu. Selanjutnya siswa diminta untuk mendrama- kannya di depan kelas. Bagi siswa yang mengalami ketegangan psikis, melalui drama ini akan dapat menggurangi keteganggannya. Menurut beberapa ahli, yaitu yang pertama Menurut Bennet Romlah 2001: 99 psikodrama merupakan bagian dari permainan peranan role playing. Bennet membagi permainan peranan menjadi dua macam yaitu sosiodrama dan psikodrama. Psikodrama merupakan dramatisasi dari persoalan-persoalan yang berkaitan dengan gangguan serius dalam kesehatan mental pada partisipan, sehingga tujuannya ialah perombakan dalam struktur kepribadian seseorang. Dari uraian diatas maka psikodrama merupakan salah satu cara yang bisa digunakan sebagai media pengembangan manusia dengan berakting dalam sebuah drama. Psikodrama memberikan pendekatan yang sangat kuat untuk mengajar dan belajar. Dengan memerankan peran tertentu, konflik dan atau ketegangan yang ada dapat dikurangi. diharapkan psikodrama dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Pemecahan masalah dalam bentuk psikodrama ini membantu untuk memecahkan masalah psikis dalam individu yang dituangkan dalam bentuk peran biasanya digunakan untuk terapi, yaitu agar siswa 41 memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dirinya, menemukan konsep diri, menyatakan reaksi – reaksi terhadap tekanan – tekanan yang dialaminya.

2. Tujuan Psikodrama

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Sr

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Srag

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE LABORATORIUM DI SMP N 2 BAYAT Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Laboratorium Di SMP N 2 Bayat ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII F SMP N 2 Bayat Kabupa

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE LABORATORIUM DI SMP N 2 BAYAT Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Laboratorium Di SMP N 2 Bayat ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII F SMP N 2 Bayat Kabupa

0 1 14

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecerdasan Emosional Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematika Realistik.

0 1 46

Pengaruh metode eksperimen dalam pembelajaran fisika terhadap kreativitas, kecerdasan emosional, dan pengetahuan siswa kelas VIII SMP N 6 Wonogiri pada materi gaya gesek

0 9 255

Meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan Sleman Yogyakarta pada materi ``Sistem Pencernaan Manusia`` melalui metode PQ4R

0 3 179

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

3 17 143

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSI MELALUI DISKUSI KELOMPOK (BUZZ GROUP) PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BERBAH.

1 4 186

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIII SMP DARUL HIKMAH MAKASSAR

0 1 6