Tindakan observasi Siklus a. Perencanaan

61 6 Peneliti menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan pada saat tindakan dilaksanakan. 7 Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan tindakan.

b. Tindakan observasi

Tindakan yang dilakukan dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sleman Yogyakarta, yaitu: 1 Pertemuan pertama a Pertemuan pertama ini bertujuan untuk mengenalkan siswa dengan psikodrama dengan cara latihan bermain peran psikodrama agar pertemuan selanjutnya siswa sudah mengerti langkah-langkah berperan dan dapat mendalami lagi naskah yang diberikan untuk pertemuan selanjutnya. b Siswa sebagai subyek penelitian dibagi menjadi beberapa kelompok. c Pelaksanaan metode psikodrama diawali penjelasan guru terkait langkah-langkah dalam pelaksanaan bermain psikodrama ini digunakan untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuannya dalam bermain peran psikodrama. Hal ini karena dalam psikodrama masing-masing individu harus bisa mengikuti dan memperagakan apa yang ada didalam peran psikodrama. apapun kondisinya individu harus 62 dapat mengelola emosinya. Adapun langkah dalam psikodrama adalah sebagai berikut : 1 Siswa dibagi perkelompok 2 Masing-masing kelompok dibagi 6 orang didalam kelompoknya. 3 Kemudian peneliti membagi peran kepada siswa, kemudian guru BK memberikan skenario drama yang akan diperankan oleh siswa. 4 Guru BK menyuruh siswa untuk bermain peran sesuai dengan peran mereka masing-masing, 5 Guru BK meminta siswa untuk bergantian peran, kelompok lain juga memerankan peran yang dilakukan kelompok pertama. 6 Mereka masing-masing memerankan peran untuk meningkatkan motivasi diri dan mengelola emosi dirinya. 7 Psikodrama ini dilaksanakan dengan waktu kurang lebih 20 menit dan didiskusi serta tanggapan siswa dilakukan selama 15 menit. 8 Setelah latihan awal berlangsung, guru mebagikan naskah untuk pertemuan kedua dan memberitahu kepada siswa untuk mempelajari serta mendalami naskah sesuai peran 63 masing-masing yang dibagi oleh masing-masing kelompok itu sendiri. 2 Pertemuan kedua a Guru BK meminta kelompok I untuk maju kedepan melakukan kegiatan psikodrama. b Pelaksanaan psikodrama dilakukan oleh kelompok I, sementara kelompok 2, 3, 4 dan 5 menjadi observer. Masing-masing kelompok mendapatkan daftar isian atau daftar checklist observasi membantu siswa untuk menilai kemampuan Kesadaran diri, Motivasi, berempati, Pengendalian diri dan menjalin hubungan dengan orang lain. Psikodrama ini juga membantu siswa untuk menumbuhkan dan meningkatkan aspek kecerdasan emosional. c Kelompok I memerankan skenario I yang berjudul Penemuan Dompet, kegiatan ini dilakukan selama 20 menit. d Setelah kegiatan yang dilakukan oleh kelompok I selesai maka selanjutnya diadakan diskusi dan refleksi selama 15 menit. Masing-masing kelompok yang tidak berperan memberikan masukan yang membangun dan bermanfaat. e Guru BK memberikan pertanyaan kepada kelompok I dan observer setelah kegiatan selesai. 64 3 Pertemuan ketiga a Guru BK langsung meminta kelompok ke-2 untuk maju untuk melakukan kegiatan psikodrama. b Pelaksanaan dilakukan oleh kelompok ke-2 dengan skenario ke-2 yang berjudul Terry si pembuat onar. c Kelompok lain yang tidak berperan yaitu kelompok 1, 3, 4 dan 5 menjadi observer. Masing –masing mendapatkan daftar isian atau daftar cheklist observasi. d Kegiatan ini dilaksanakan dengan waktu kurang lebih 20 menit dan diskusi dilakukan selama 15 menit. e Masing-masing kelompok yang tidak berperan memberikan tanggapan yang bermanfaat kepada kelompok 2. f Guru Bk memberikan pertanyaan dan tanggapan kepada kelompok 2 dan kelompok lain. 4 Pertemuan Keempat a Guru BK membuka pertemuan dan langsung meminta kelompok 3 untuk maju kedepan melakukan kegiatan psikodrama. b Kelompok 3 melaksanakan skenario 3 yang berjudul hobi dan bakatku. 65 c Kelompok lain yaitu kelompok 1, 2, 4 dan 5 menjadi observer untuk kelompok 3. Masing-masing mendapatkan lembar pedoman observasi berbentuk checklist. d Kelompok 3 diberi waktu untuk melakukan kegiatan psikodrama selama 20 menit. e Selanjutnya dilakukan diskusi yang diberi waktu selama 15 menit. f Masing-masing kelompok yang tidak berperan memberikan masukan kepada kelompok 3. g Guru BK memberikan tanggapan dan pertanyaan untuk seluruh siswa yang berperan maupun siswa yang sebagai observer. 5 Pertemuan kelima a Guru Bk membuka pertemuan dan langsung meminta kelompok selanjutnya untuk melaksanakan kegiatan psikodrama yaitu kelompok 4. b Kelompok 4 melakukan skenario 4 yang berjudul Persahabatan bagai kepompong. c Kelompok lain yaitu kelompok 1, 2, 3, dan 5 mengamati kelompok 4 sebagai observer. d Kelompok 4 diberi waktu melakukan kegiatan selama 20 menit. 66 e Setelah kegiatan selesai dilanjutkan dengan diskusi yang diberi waktu selama 15 menit. f Masing-masing kelompok memberikan tanggapan dan masukkan yang bermanfaat kepada kelompok 4. g Guru Bk memberikan tanggapan dan masukkan kepada kelompok 4 dan juga guru BK menutup pertemuan. 6 Pertemuan ke enam a Guru BK membuka pertemuan dan selanjutnya meminta kelompok 5 maju kedepan untuk melaksanakan kegiatan. b Kelompok 5 melaksanakan skenario 5 yang berjudul sari si gadis yang baik yang diberi waktu selama 20 menit. c Kelompok lain yaitu kelompok 1, 2, 3, 4 menjadi observer untuk kelompok 5. Masing-masing diberi lembar pedoman observasi. d Setelah kegiatan berlangsung selanjutnya dilakukan diskusi yang diberi waktu 15 menit. e Kelompok lain yang tidak berperan memberikan tanggapan dan masukkan kepada kelompok 5. f Guru BK memberikan pertanyaan serta tanggapan menggenai kegiatan yang sudah berlangsung dan setelah itu guru BK menutup pertemuan. 67 Agar lebih maksimal dalam melaksanakan psikodrama maka peneliti memilih lima 5 psikodrama yang dilakukan dengan masing-masing kelompok yang berbeda agar mudah dipahami siswa dan mudah dalam pelaksanaan serta tidak membahayakan siswa. Sementara observasi dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan selama proses tindakan berlangsung, bagaimana perilaku siswa selama proses tindakan, hambatan apa saja yang dialami ketika proses tindakan. Melakukan wawancara dengan guru pembimbing terkait kendala yang dialami ketika psikodrama berlangsung dan manfaat apa yang diperoleh dari kegiatan tersebut.

c. Refleksi

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Sr

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Srag

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE LABORATORIUM DI SMP N 2 BAYAT Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Laboratorium Di SMP N 2 Bayat ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII F SMP N 2 Bayat Kabupa

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE LABORATORIUM DI SMP N 2 BAYAT Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Laboratorium Di SMP N 2 Bayat ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII F SMP N 2 Bayat Kabupa

0 1 14

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecerdasan Emosional Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematika Realistik.

0 1 46

Pengaruh metode eksperimen dalam pembelajaran fisika terhadap kreativitas, kecerdasan emosional, dan pengetahuan siswa kelas VIII SMP N 6 Wonogiri pada materi gaya gesek

0 9 255

Meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan Sleman Yogyakarta pada materi ``Sistem Pencernaan Manusia`` melalui metode PQ4R

0 3 179

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

3 17 143

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSI MELALUI DISKUSI KELOMPOK (BUZZ GROUP) PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BERBAH.

1 4 186

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIII SMP DARUL HIKMAH MAKASSAR

0 1 6