120
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa :
Kecerdasan emosional dapat ditingkatkan melalui metode psikodrama yang terdiri atas 6 tindakan dan tema naskah yang berbeda-
beda tiap kelompoknya. Tema naskah-naskah tersebut terdiri atas pengendalian diri, empati, motivasi, kesadaran diri, hubungan baik dengan
orang lain. Naskah tersebut berjudul Penemuan Dompet, Terry si Pembuat Onar, Hobi dan Bakatku, Persahabatan Bagai Kepompong, dan Sari si
Gadis Yang Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan antara hasil pre-test dengan hasil post-test yang mengalami peningkatan. Dengan
kriteria keberhasilan yaitu mencapai skor 111 dikatakan tindakan sudah berhasil atau kriteria kecerdasan emosioanl siswa sudah tinggi. Rata-rata
hasil saat pre-test adalah 69,4 setelah dilakukan tindakan rata-rata hasil Post Test I menjadi 100,9 dan Post Test II rata-rata hasil menjadi 125,2
yang berada pada kategori tinggi, serta didukung dari hasil observasi subyek terlihat emosinya lebih stabil dari pada sebelumnya sehingga
psikodrama dapat meningkatkan kecerdasan emosional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sleman.
121
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka terdapat beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi siswa Disarankan siswa melaksanakan kegiatan dengan lebih baik, dan
lebih all out sehingga dapat membantu siswa mengasah kemampuan pada bidang lainnya yang berkaitan dengan organisasi,
ekstrakulikuler, kerjasama dan sebagainya. 2. Bagi Guru BK
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode psikodrama dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa, maka disarankan guru BK
dapat menggunakan metode psikodrama pada siswa lainnya dengan desain naskah psikodrama yang lebih baik lagi.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Metode psikodrama dapat meningkatkan kecerdasan emosional
pada siswa kelas VIII SMP N 1 Sleman, maka peneliti selanjutnya disarankan untuk:
a. Melakukan observasi dengan lebih cermat lagi, untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh siswa.
b. Peningkatan kecerdasan emosional siswa dipengaruhi oleh kemampuan subyek dalam bermain peran psikodrama. Bagi
peneliti selanjutnya disarankan untuk menemukan metode lain yang bisa meningkatkan kecerdasan emosi.
122
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin Nata. 2003. Manajement Pendidikan. Indonesia. Prenada Media. Agus Nggermanto. 2002. Cara Praktis Melejitkan IQ, EQ, dan SQ yang
Harmonis. Bandung: Nuansa. Agustian, A. G. 2007. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan
Spiritual ESQ: Emotional Spiritual Quotient Berdasarkan 6 Rukun iman dan 5 Rukun Islam. Jakarta: ARGA Publishing.
Burhan Nurgiyantoro, dkk. 2004. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: UGM Press.
Casmini. 2007. Emotional Parenting. Yogyakarta: Nuansa Aksara. Dhika Dwi Jayanti. 2011. Psikodrama Untuk Meningkatkan Happiness Pada
Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan. Skripsi. Universitas Negeri Malang.
Dio, M. A. 2003. Emotional Quality Management Refleksi Revisi Revitalisasi Hidup Melalui Kekuatan Emosi. Jakarta: Arga.
Djumhur Moh. Surya. 2001. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: C.V Ilmu.
Erni Setyani. 2012. Peningkatan Kecerdasan Emosional Melalui Metode Bermain Teamwork Pada Siswa Kelas XI SMP Negeri 5 Depok
Yogyakarta. Skripsi. FIP-UNY.
Gary Zukav Linda Francis. 2007. The Heart Of The Soul. : Emotional Awareness. New York: Free Press.
Goleman, D. 2001. Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada EQ. Penerjemah: Hermaya, T. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Goleman, D. 2001. Working With Emotional Intellegence: Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
123
Goleman, D. 2002. Kecerdasan Emosional Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D., Boyatzis, R., McKee, A. 2005. Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdaan Emosi. Penerjemah: Hermaya, T. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Goleman, D. 2009. Emotional Intelegence Terjemahan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gotthman, J Declaire, J. 2001. Kiat-kiat Membesarkan Anak Yang
Memiliki Kecerdasan Emosional terjemahan.
Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama. Hurlock, E. B. 1999. Psikologi Pengembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Mita Fanie. 2011. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan
Kecemasan Pada ibu Yang akan Menghadapi Kelahiran Anak Pertama. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Mitch Anthony. 2004. Menjual Dengan Kecerdasan Emosional Selling
With Emotional Intellegence. Interaksara. Nurul Zuriah. 2001. Penelitian Tindakan Dalam Bidang Pendidikan Dan
Sosial. Malang: Bayu Media. Paul Ginnis. 2008. Trik dan Taktik Mengajar. Jakarta: Indeks.
Retmono. 2012. Landasan Teoritis, Psikodrama Adam Blatner MD,Tep. Diakses
retmono.wordpress.comcategorypsikodram. Diunduh
tanggal: 4 januari 201320.00 WIB. Saifuddin Azwar. 2010. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Shapiro, L. E. 1999. Mengajarkan Emosional Intelegence Pada Anak.
Jakarta: Gramed Pustaka Utama. Siti Sundari Hs. 2004. Kesehatan Mental. Yogyakarta: UNY.
124
Stein, S. J., Book, H. E. 2002. Ledakan EQ: 15 Prinsip dasar kecerdasan emosional meraih sukses. Bandung: Mizan Media Utama.
Stein, S.J Book, H.E. 2004. Ledakan EQ 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.
Yogyakarta: Rineka Cipta. Sujati. 2000. Penelitian Tindakan. Yogyakarta: FIP UNY.
Suwarsih Madya.
1994. Panduan
Penelitian Tindakan.
Yogyakarta: LEMLIT. IKIP UNY.
Titiek Romlah. 2001. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang.
Triantoro Safira Norfans Eka Saputra. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Integrasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Winkel, W. S Sri Hastuti. 2004. Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yuda Prima. 2008. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Perilaku Konsumtif pada Mahasiswa. Yogyakarta: Universitas
Islam Indonesia.
Yustinus, Semiun. 2006. Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Kanisius.
125
LAMPIRAN
126
LAMPIRAN 1. SKALA UJI COBA
127
Skala Kecerdasan Emosional
A. Petunjuk Pengerjaan