Lokasi Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Data Subyek Penelitian Deskripsi Studi Awal dan Pra tindakan Penelitian

82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

SMP Negeri 1 Sleman Merupakan salah satu sekolah yang digunakan sebagai lokasi penelitian. SMP Negeri 1 Sleman, dulu dikenal dengan nama SMP Medari, berdiri sejak 1 Agustus 1946 berstatus swasta. Status negeri disandangnya sejak 10 januari 1951. Sekolah ini berlokasi di Dusun Jetis, Caturharjo, Sleman dengan luas tanah 13.550 m² berstatus hak pakai dari kesultanan Yogyakarta. Saat ini SMP Negeri 1 Sleman dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah dengan 1 orang Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, 1 orang Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, 1 orang Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, 1 orang Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana, 49 orang Guru, 10 Pegawai Tata Usaha TU, 5 Karyawan dan 5 orang Satpam. SMP N 1 Sleman memiliki aula yang cukup luas. Aula ini biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh sekolah. Hampir semua kegiatan diadakan disekolah kecuali upacara bendera. Kondisi kelas maupun bangunan – bangunan atau ruang – ruang lainnya di SMP N 1 Sleman sangat baik. Adapun fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran untuk siswa juga sudah sangat lengkap, termasuk fasilitas tambahan dalam kelas yaitu LCD siap pakai. 83

B. Data Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII D di SMP N 1 Sleman berjumlah 15 orang dalam satu kelas. 15 siswa tersebut mengalami kecerdasan emosional rendah. Berdasarkan pengamatan guru BK siswa pada kelas VIII D siswa kurang motivasi, tidak dapat mengontrol emosinya, tidak dapat berhubungan baik dengan orang lain. Pemilihan subyek berdasarkan hasil observasi, wawancara dengan guru pembimbing dan hasil Pre-test. Berikut adalah nama subyek tersebut: Tabel 9. Subyek Penelitian No Nama 1 AD 2 ADT 3 AG 4 DV 5 DW 6 DY 7 FA 8 RST 9 JHN 10 LST 11 ASK 12 MKS 13 RD 14 YSF 15 YD

C. Deskripsi Studi Awal dan Pra tindakan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum melaksanakan tindakan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kecerdaan emosional siswa. Pada pre-test kecerdasan emosional siswa diambil dengan menggunakan skala kecerdasan emosional yang bersisi 37 84 pernyataan dimana pernyataan-pernyataan tersebut telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah dilakukan pre-test selanjutnya dilakukan tindakan dan kemudian dilakukan post-test yaitu dengan skala kecerdasan emosional untuk mengukur tingkat kecerdasan emosional setelah dilakukan tindakan. Hasil pre-test menunjukkan bahwa dari 15 siswa, skor yang tertinggi yaitu 111 kemudian skor terendah 74 dan skor rata-rata 69,4. Setelah diketahui skor tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki siswa, selanjutnya kecerdasan emosional siswa tersebut dikategorikan. Tabel 10. Katergori Kecerdasan Emosional Batas Interval Kategori Skor 74 Kecerdasan Emosional Rendah 74 ≤ skor 111 Kecerdasan Emosional Sedang Skor ≥ 111 Kecerdasan Emosional Tinggi Berdasarkan data diatas diketahui bahwa kecerdaan emosional siswa dengan skor 74 dikategorikan kecerdasan emosional rendah, 74 ≤ skor 111 dikategorikan kecerdasan emosional sedang, skor ≥ 111 dikategorikan kecerdaan emosional tinggi. Sistem pengukuran dan pengkategorikan kecerdasan emosional diatas kemudian digunakan pada pre-test untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional siswa. Berikut disajikan secara jelas data pre-test masing-masing siswa. Tabel 11. Hasil Skor rata-rata Pre-test tentang Kecerdasan Emosional No Nama Skor Kategori 1 AD 65 Rendah 2 ADT 60 Rendah 3 AG 70 Rendah 4 DV 69 Rendah 5 DW 71 Rendah 6 DY 67 Rendah 7 FA 71 Rendah 8 RST 71 Rendah 9 JHN 71 Rendah 10 LST 71 Rendah 11 ASK 73 Rendah 12 MKS 66 Rendah 13 RD 72 Rendah 14 YSF 73 Rendah 15 YD 71 Rendah Rata-rata 69,4 Dari skor rata-rata pretest penelitian pada subyek di atas, Dapat dilihat pada grafik dibawah ini. 85 Hasil Skor Pretest Subyek Penelitian P 80 e 60 r S s 40 k e 20 o n r t 0 65 60 70 69 71 67 71 71 71 71 73 66 72 73 71 a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 s jumlah siswa e Series1 Gambar 2. Hasil skor pretest subyek penelitian 86 Berdasarkan tabel diatas dikategorisasikan siswa yang memiliki kecerdasan emosionalnya rendah berjumlah 14 siswa.

D. Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan a. Siklus I

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Sr

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Pada Kelompok B Di TK Tunas Bangsa Karang Newung Sukodono Srag

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE LABORATORIUM DI SMP N 2 BAYAT Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Laboratorium Di SMP N 2 Bayat ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII F SMP N 2 Bayat Kabupa

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE LABORATORIUM DI SMP N 2 BAYAT Upaya Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Laboratorium Di SMP N 2 Bayat ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII F SMP N 2 Bayat Kabupa

0 1 14

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kecerdasan Emosional Siswa SMP Melalui Pendekatan Matematika Realistik.

0 1 46

Pengaruh metode eksperimen dalam pembelajaran fisika terhadap kreativitas, kecerdasan emosional, dan pengetahuan siswa kelas VIII SMP N 6 Wonogiri pada materi gaya gesek

0 9 255

Meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan Sleman Yogyakarta pada materi ``Sistem Pencernaan Manusia`` melalui metode PQ4R

0 3 179

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 YOGYAKARTA.

3 17 143

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSI MELALUI DISKUSI KELOMPOK (BUZZ GROUP) PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 BERBAH.

1 4 186

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS VIII SMP DARUL HIKMAH MAKASSAR

0 1 6