100
j. Kumbang Nyamuk
Persamaan tokoh selanjutnya pada WSB dan LBW yaitu nyamuk dan kumbang. Pada LBW hewan tersebut dinamakan kumbang, sedangkan pada WSB
diaktualkan sebagai seekor nyamuk. Kedua binatang kecil tersebut merupakan jelmaan dari Hanoman untuk mengalahkan musuhnya yaitu binatang besar
jelmaan dari Pramoni. Kumbangnyamuk pada WSB ditandai kode B54 halaman 33, dan pada LBW ditandai dengan kode A39 hal 231.
B54 “ah, aku punya cara yang mudah untuk mengalahkan kelicikanya. Kuubah diriku menjadi seekor nyamuk dan memasuki telinganya. Dengan cara inilah dalam
waktu singkat ia menyerah kalah dan berteriak-teriak minta ampun. WSB.Hal:33
k. Tri Eka Sakti
Selanjutnya terdapat persamaan tokoh Tri Eka Sakti pada LBW dan WSB, Tri Eka Sakti merupakan musuh dari Arjuna. Penggambaran tokoh Tri Eka Sakti pada
WSB ditandai dengan kode B55 dan LBW A40. Pada LBW dijelaskan pada teks narasi pada gambar bahwa Tri eka sakti merupakan julukan yang diberikan oleh
Imantaka kepada 3 orang ksatria hebat yang bernama Raksawisesa, Drestawisesa dan Gondapati. Pada LBW pengaktualan Tri Eka Sakti menggunakan masing-
masing tokoh Raksawisesa, Drestawisesa, dan Gondapati. Sedangkan pada WSB A39 LBW Hal:231
101
pengaktualan tiga tokoh Tri Eka Sakti diaktualkan secara bersamaan dengan sebuah julukangelar “Tri Eka Sakti berikut kutipan WSB dan LBW.
B55 Syahdan, disuatu tempat yang sunyi dan gersang, arjuna sedang bertarung antara hidup dan mati. Musuhnya adalah tiga ksatria yang bergelar tri eka sakti. Mereka
memang sangat sakti, karena tidak bisa dibunuh. Setiap kali ada yang tewas,dengan mudah akan hidup kembali setelah dilompati oleh kawanya.
WSB.Hal:17
l. Batara Kala
Persamaaan tokoh selanjutnya dalam WSB dan LBW adalah Batara Kala. Persamaan tersebut dilihat dari segi aspek karakter, ciri fisik, dan penamaanya.
Penggambaran tokoh dan perwatakan Batara Kala ditandai dengan kode data WSB B56, dan LBW A41. Batara Kala adalah suami Pramoni pada peristiwa Pramoni
sedang diburu Hanoman, Batara Kala tidak membela istrinya karena mengetahui istrinya bersalah. Pada LBW halaman 223 pada duolog balon kata Pramoni dengan
Batara Kala terlihat Batara Kala justru memarahi Pramoni karena perbuatanya menculik Darsanala dinilai salah. Pada LBW maupun WSB Batara Kala memiliki
karakter yang baik. Kamus sansekerta 2005:16, Batara memiliki arti dewa. Apabila dilihat dari gelar yang dipakai pada namanya maka, Batara Kala pada
WSB dan LBW adalah seorang dewa yang berkarakter baik. A40. Hal:323