106
B59 “aku mengakui kekhilafanku, o Ismaya, kakakku. WSB. Hal : 70
Nun disebuah gubuk yang terpencil, disuatu lembah yang sunyi, tampaklah seorang petani yang sedang menyandang cangkul keluar dari rumahnya.
Lelaki gemuk pendek dan berkuncung itu berjalan sepanjang pematang sawah sambil menembang.
WSB.Hal:65
3. Latar
Latar dalam karya sastra menunjukkan tempat terjadinya peristiwa dalam cerita dan memberikan pelukisan kepada pembaca terhadap settinglatar dalam
sebuah cerita. Luxemburg dkk, 1989:142 mendefinisikan bahwa latar memiliki kesamaan dengan ruang, ruang yang dimaksud adalah tempat lokasi terjadinya
sebuah peristiwa. Sayuti 2000:126 menjelaskan bahwa latar memberikan gambaran tentang segala kondisi terkait masalah geografis mencakup
penggambaran tempat suatu peristiwa terjadi sampai dengan tradisi masyarakat, tata nilai, tingkah laku, suasana dan beberapa hal lain yang dapat berpengaruh
pada tokoh dan karakternya tercermin melalui penggambaran tempat terjadinya peristiwa yang dapat diamati.
Gambar 6. WSB A45.Hal:491
107
Adanya keterangan waktu juga merujuk pada hitungan hari, musim, tahun, bahkan terkait dengan sejarah. Secara umum dikategorikan menjadi 3, yaitu latar
tempat yang menyangkut deskripsi tempat suatu peristiwa terjadi, latar waktu yang mengacu pada saat terjadinya peristiwa dalam plot secara historis, dan latar
sosial merupakan pelukisan status yang menunjukkan hakikat seseorang atau beberapa orang tokoh dalam masyarakat yang ada di sekelilingnya. Berikut ini
disajikan tabel 3 yang akan digunakan untuk mendeskripsikan hubungan intertekstual unsur latar.
Tabel 3 Hubungan Intertekstual Unsur Latar LBW dengan WSB
Latar Data
LBW WSB
LBW A
WSB B
-
Tempat
1.
Hutan
2.
Istana Setra Gandamayit
3.
Gunung Kendalisada
4.
Pertapaan Saptapertala
5.
Kahyangan Suralaya
6.
Rumah Semar karang tumaritis
-
Waktu
1. Gelap gulita
-
Sosial
1.
Masa pembuangan
-
Tempat
1.
Pasar
2.
Kedai
3.
Sebatang Pohon yang rindang
4. Taman
5. Awan
6. Pegunungan kapur
7.
Hutan
8.
Istana Setra Gandamayit
9.
Pertapaan Kendalisada
10.
Pertapaan Saptapratala
11.
Kahyangan Suralaya
12.
Rumah Semargubuk
13.
Sebuah kota
-
Waktu
1.
Pagi
2.
Siang
3.
Malam
4.
Menjelang pagi
5.
Gelap gulitagerhana
-
Sosial
1.
Pasar
2.
Pelayang kedai
3.
Pertunjukan wayang
4.
Masa pembuangan pandawa di
A46 A47
A48 A49
A50 A51
A52
A53 B61
B62 B63
B65 B66
B64
B68 B69
B70 B71
B72 B73
B67 B77
B74 B75
B76 B78
B79 B80
B81 B82