Hanoman Hubungan Intertekstual WSB dan LBW

99 B52 “kami bertanding di luar keraton……………. Belum sempat menyusulnya ia berubah wujud menjadi seekor ular. Dari mulutnya menyembur api yang sangat panas dan berbisa. ……….ular raksasa itu membelitku sehingga aku tak berkutik. WSB.Hal:30

i. Binatang Raksasa

Persamaan tokoh selanjutnya dalam LBW dan WSB yaitu binatang raksasa. Binatang raksasa merupakan jelmaan dari Pramoni setelah sebelumnya juga berubah menjadi ular. Penggambaran tokoh binatang raksasa ditandai dengan kode A38 LBW halaman 230 dan B53 WSB hal 32. B53 “menghadapi cara bertempur seperti itu aku pun menggunakan akal licik. Kuulur ekorku sehingga membelit lehernya, nah ganti dia sekarang yang kehabisan napas. Belitanya melonggar dan aku pun bebas, tapi dasar pramoni yang tak berani terang- terangan. Ia berubah lagi menjadi seekor binatang raksasa yang memancarkan berbagai jenis udara pembunuhan. Dari matanya menyorot cahaya yang mampu melelehkan baja, sementara dari mulutnya menyembur uap beracun. WSB.Hal:32 A38.Hal:230 A37.Hal:226 100

j. Kumbang Nyamuk

Persamaan tokoh selanjutnya pada WSB dan LBW yaitu nyamuk dan kumbang. Pada LBW hewan tersebut dinamakan kumbang, sedangkan pada WSB diaktualkan sebagai seekor nyamuk. Kedua binatang kecil tersebut merupakan jelmaan dari Hanoman untuk mengalahkan musuhnya yaitu binatang besar jelmaan dari Pramoni. Kumbangnyamuk pada WSB ditandai kode B54 halaman 33, dan pada LBW ditandai dengan kode A39 hal 231. B54 “ah, aku punya cara yang mudah untuk mengalahkan kelicikanya. Kuubah diriku menjadi seekor nyamuk dan memasuki telinganya. Dengan cara inilah dalam waktu singkat ia menyerah kalah dan berteriak-teriak minta ampun. WSB.Hal:33

k. Tri Eka Sakti

Selanjutnya terdapat persamaan tokoh Tri Eka Sakti pada LBW dan WSB, Tri Eka Sakti merupakan musuh dari Arjuna. Penggambaran tokoh Tri Eka Sakti pada WSB ditandai dengan kode B55 dan LBW A40. Pada LBW dijelaskan pada teks narasi pada gambar bahwa Tri eka sakti merupakan julukan yang diberikan oleh Imantaka kepada 3 orang ksatria hebat yang bernama Raksawisesa, Drestawisesa dan Gondapati. Pada LBW pengaktualan Tri Eka Sakti menggunakan masing- masing tokoh Raksawisesa, Drestawisesa, dan Gondapati. Sedangkan pada WSB A39 LBW Hal:231